🌼🌼🌼🌼🌼
Waktu demi waktu telah berlalu, sejak kejadian dimana Rose yang terbaring di rumah sakit karena Karina kini wanita itu berhasil Jaehyun buat mendekap di dalam penjara. Meskipun awalnya Rose menentang keras hal yang Jaehyun lakukan namun Jaehyun tetap lah Jaehyun, pria itu tidak akan pernah membiarkan wanita yang ingin mencelakai anak dan istrinya masih bisa hidup bebas di luar sana.
Cklekk
Pintu kamar terbuka, Jaehyun tersenyum simpul saat melihat wanita cantik dengan badan yang semakin hari semakin terlihat menggemaskan di mata Jaehyun sedang sibuk berkaca di cermin panjang yang menampilkan seluruh badannya.
"Belum rapih juga, hm?" Ucap Jaehyun menghampiri Rose lalu mencengkram lembut kedua pinggang Rose dari belakang.
"Aku gendutan ya Mas?" Tanya Rose, entah pertanyaan keberapa yang Rose lontarkan pada Jaehyun.
Jaehyun menggeleng lalu mengecup pipi kiri Rose. "Gemes."
Rose menghela nafasnya pelan sambil mengerucutkan bibirnya. "Padahal ini gaun baru, tapi aku tetep keliatan gendut, liat tuh perutnya bulet." Ucap Rose menunjuk perutnya di depan cermin.
Jaehyun terkekeh, lucu sekali istrinya. Padahal tidak ada hubungannya gaun baru maupun lama istrinya itu kan memang sedang hamil, jadi wajar saja jika perutnya terlihat besar, tapi entah kenapa Rose selalu mempermasalahkan itu.
"Ya wajar, kamu kan lagi hamil my love." Ucap Jaehyun lembut, tangannya bergerak mengusap penuh cinta perut buncit Rose.
"Iya sih," Rose terkekeh membuat Jaehyun tersenyum geli. Mood ibu hamil cepat sekali berubah-ubah.
"Kamu tambah seksi semenjak hamil sayang," bisik Jaehyun dengan suara seraknya membuat Rose tersipu malu.
Jaehyun selalu suka ketika melihat kedua pipi Rose merona merah karena tersipu malu, menurutnya istrinya itu semakin terlihat cantik dan menggemaskan setiap harinya, entah sudah berapa ribu kali Jaehyun dibuat jatuh cinta dengan Rose.
Rose pun berbalik badan lalu mengalungkan kedua lengannya ke leher Jaehyun sambil tersenyum manis.
"Mas sayang aku gak?" Tanya Rose untuk kesekian kalinya juga. Padahal tanpa ditanya pun semua orang tau betapa tergila-gilanya Jaehyun dengan Rose.
Jaehyun tertawa berat. "Masih perlu di pertanyakan ya? Setelah semua yang Mas lakukan demi kamu?" Ucap Jaehyun mengecup singkat bibir mungil Rose.
Rose menyengir. "Nggak sih, tapi aku seneng aja denger jawaban Mas."
Jaehyun tersenyum. "Cinta. Cinta banget. Bahkan lebih dari cinta. Mas rela mati demi kamu sayang, dan kalo pun seandainya Mas tau di dunia ini gak ada kamu, Mas memilih buat gak lahir aja ke dunia. Karena tujuan Mas hidup itu ya cuman kamu." Tutur Jaehyun membuat Rose menggigit bibir bawahnya, bahkan pipinya sudah merah seperti tomat.
"Lucu banget sih sayang," puji Jaehyun mencium berkali-kali pipi Rose yang memerah dengan gemas.
"Berangkat sekarang ya? Mamah daritadi udah nelfonin lho nanyain kita udah dimana." Ucap Jaehyun merapihkan helaian rambut panjang Rose yang terlihat sedikit berantakan.
Malam ini adalah acara ulang tahun Arumi, wanita cantik yang sudah berumur setengah abad itu sengaja mengadakan acara ulang tahun di sebuah hotel private khusus untuk teman-teman dekat serta keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOSS
RomanceHanya karena Rose tidak sengaja menabrak mobil mewah milik Jaehyun yang notabenya adalah bossnya di kantor, Rose harus dibuat shock dengan permintaan ganti rugi sang boss. "Ayok nikah." Rose menganga tak percaya namun seperkian detik ia malah terta...