CRAZY BOSS

Crazy Boss-17

🌼🌼🌼🌼🌼

Siang ini di dalam kantor, Jaehyun yang duduk di kursi kebesarannya terlihat sedang senyum-senyum sendiri sambil memperhatikan ponselnya yang terdapat beberapa gambar dan video hasil USG Rose kemarin, memperhatikan semua itu rasanya Jaehyun semakin tak sabar menunggu kelahiran buah hatinya dengan Rose.

"Permisi Pak, ini dokumen-dokumen yang Bapak minta, silakan di cek lagi Pak." Ucap Yuta yang baru saja datang lalu meletakkan beberapa Map penting di atas meja kerja Jaehyun.

"Iya." Balas Jaehyun tanpa sedikitpun mengalihkan pandangan dan senyumannya dari layar ponsel.

Yuta meringis, tampak bingung dengan kelakuan aneh big boss nya akhir-akhir ini. Pria yang terkenal dengan wajah tegas dan jarang berbicara jika tidak terlalu penting mendadak jadi lebih sering tersenyum kepada siapapun, bahkan tak jarang Jaehyun menyapa para karyawannya dengan senyuman hangat, hal yang jarang sekali Jaehyun lakukan dulu.

"Bapak keliatannya lagi bahagia banget," Celetuk Yuta basa basi, walaupun sudah jelas sekali bahwa pria berumur yang masih tetap tampan itu sedang berbahagia.

Jaehyun yang mendengar itu beralih melihat Yuta sambil tersenyum. "Kelihatan ya?" Pria itu meletakan ponselnya di atas meja lalu berkata. "Saya emang lagi bahagia. Lebih dari bahagia."

"Itu pasti semua karena istri Bapak yang sedang hamil ya? Kalo iya, kita semua juga ikut bahagia karena sebentar lagi pewaris WIKA group akan segera hadir." Ucap Yuta yang memang ikut senang melihat banyak perubahan pada Jaehyun setelah pria itu menikah.

Jaehyun terkekeh. "Kamu tau Yut? Kemarin saya baru aja check up kehamilan istri saya, dan waktu USG saya bener-bener ngeliat anak saya yang ada di dalam perut Rose, dia masih sangat kecil sekali Yut, tapi saya yakin sebentar lagi dia akan bertumbuh besar dan sehat di dalam perut Rose, saya gak sabar menunggu momen dimana anak saya akan lahir ke dunia. Menurut kamu, anak saya seorang laki-laki atau perempuan ya? Ah tapi, mau laki-laki ataupun perempuan saya sama sekali gak masalah, yang terpenting dia adalah anak saya." Cerca Jaehyun tanpa henti. Yuta yang mendengar itu tersenyum tipis, untuk pertama kalinya Yuta melihat Jaehyun sebahagia itu.

"Anak Bapak juga pasti akan bangga karena memiliki orang tua hebat seperti Bapak." Ucap Yuta membayangkan seorang Jung Jaehyun pebisnis kaya raya yang hartanya tidak akan habis tujuh turunan sebentar lagi akan memiliki seorang ahli pewaris.

Jaehyun tersenyum bangga. "Kalau itu sudah pasti." Ucapnya dengan sombong.

Mendengar itu Yuta terkekeh pelan, ternyata gaya bossy Jaehyun masih belum hilang juga, pria itu tetap pria dengan rasa penuh percaya diri yang tinggi, dan sialnya semua yang Jaehyun sombongkan adalah fakta.

"Kamu sendiri kapan akan menyusul saya? Emangnya kamu gak iri ngeliat saya yang sebentar lagi bakal punya anak." Ucap Jaehyun terdengar menyebalkan di telinga Yuta.

"Hehe, belum ada yang cocok Pak." Ucap Yuta yang sebenarnya tidak suka jika orang menanyakan dirinya kapan akan menikah, karena Yuta sendiri masih ingin hidup bebas bermain dengan wanita manapun tanpa ikatan sakral.

Jaehyun menaikkan sebelah alisnya. "Belum nemu yang cocok atau kamu yang gak tau gimana caranya naklukin hati perempuan? Eum .... saya gak perlu ngajarin kamu gimana caranya kan?

Yuta berdecak dalam hatinya, Jaehyun tidak tahu saja bahwa Yuta sudah mendapat gelar fuckboy dari saat dirinya masih duduk di bangku sekolah, jajaran mantan Yuta saja jika di hitung-hitung sepertinya bisa membentuk negara baru.

"Ajarin pake jalur nyicil? Kawin dulu baru nikah gitu? Nggak dulu." Batin Yuta mengingat dirinya yang pernah memergoki suara haram Jaehyun dan Rose yang sedang bercinta.