CRAZY BOSS

Crazy Boss-14

🌼🌼🌼🌼🌼

Setelah insiden Rose yang pingsan saat akan di bawa ke rumah sakit, Jaehyun pun buru-buru langsung menelfon teman kenalannya yang juga seorang dokter untuk segera ke rumahnya agar Rose bisa langsung di periksa.

"Jadi gimana?" Tanya Jaehyun pada Jisoo-selaku dokter sekaligus teman kuliahnya dulu.

Sedari tadi Jaehyun tampak khawatir, tangannya bahkan tak mau lepas menggenggam tangan Rose yang masih belum sadarkan diri di atas tempat tidur.

Jisoo yang sudah selesai memeriksa Rose pun melepaskan stetoskopnya yang menggantung di leher lalu merapihkan kembali alat-alat yang tadi di pakai untuk memeriksa Rose.

"Jae, gue rasa lo perlu dokter khusus buat periksa istri lo." Ucap Jisoo tampak serius hal itu semakin membuat Jaehyun ketakutan.

"Maksud lo? Istri gue ada ... Sakit parah?" Tangan Jaehyun semakin bekeringat dingin.

"No, no, bukan itu maksud gue. Dari hasil pemeriksaan gue sih ini gejala kehamilan, tapi karena gue bukan pakarnya, jadi gue rasa lo butuh dokter spesialis kandungan buat periksa istri lo." Tutur Jisoo menjelaskan agar Jaehyun tak salah paham.

Jaehyun diam sejenak, ia mencoba mencerna perkataan Jisoo.

Hamil- katanya?

"Hamil," Gumam Jaehyun mengulang, ada getaran bahagia saat mendengar kabar itu.

"Gimana kalo gue telfon rumah sakit buat kirim dokter spesialis kandungan ke rumah lo? Soalnya gue gak bisa kasih resep obat sembarangan kalo ternyata emang bener istri lo hamil." Ucap Jisoo memberi saran.

Jaehyun mengangguk setuju. "Iya, tolong lo suruh dokternya kesini. Sekarang." Titah Jaehyun tak sabaran.

Jisoo pun mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya dari jas dokter berwarna putih yang selalu ia kenakan ketika bertugas.

Selagi menunggu Jisoo yang sedang menelfon di balkon kamarnya, Jaehyun tak henti-hentinya mencium kening Rose dan berharap bahwa yang di katakan Jisoo adalah benar bahwa Rose sedang hamil anaknya.

🌼🌼🌼🌼🌼

Selang beberapa menit setelah Jisoo menelfon rumah sakit untuk mendatangi dokter spesialis kandungan ke rumah Jaehyun, kini Rose pun sudah mulai di periksa kembali oleh Wendy-dokter cantik spesialis kandungan.

Wendy yang telah selesai memeriksa Rose pun tersenyum pada Jaehyun. "Gak usah khawatir Pak, istri bapak cuman terlalu kecapean aja, dan ini biasa kok di alami sama ibu hamil di trimester pertama."

Perasaan Jaehyun campur aduk saat mendengar itu, ia tak menyangka bahwa ternyata Rose sedang mengandung anaknya, dan lebih bodohnya lagi Jaehyun tidak menyadari hal itu dan malah membiarkan Rose merasa kelelahan.

"Jadi, istri saya .... Beneran hamil?" Jisoo terkekeh melihat wajah Jaehyun yang biasanya tegas dan sangar mendadak seperti orang bodoh yang linglung.

Wendy mengangguk masih dengan senyumannya. "Iya Pak, setelah ini saya akan kasih resep obatnya ya, dan tolong untuk beberapa minggu ini ibu Rose jangan terlalu banyak melakukan aktivitas dulu, apalagi yang berat-berat karena kehamilan di trimester pertama sangat rentan dengan keguguran." Jelas Wendy yang langsung di angguki cepat oleh Jaehyun.

Jaehyun berjanji setelah ini ia akan lebih berhati-hati dalam menjaga Rose dan buah hati mereka.

"Gue anterin Wendy keluar dulu ya," Ucap Jisoo pada Jaehyun.