🌼🌼🌼🌼🌼
Pernikahan Eunwoo dan Karina dilaksanakan hanya dalam kurun waktu beberapa hari, dan kini kedua insan itu sudah sah menjadi pasangan suami istri baik dimata agama maupun negara.
Tampak Eunwoo dan Karina berdiri di pelaminan seraya menyalami orang-orang yang menghampirinya untuk memberikan ucapkan selamat.
Sedangkan Rose dengan pandangan kosongnya hanya bisa menyaksikkan Eunwoo dan Karina yang tampak bahagia di atas pelaminan.
Hatinya seakan mati rasa, bahkan hanya untuk sekedar menangis lagi pun ia kehabisan tenaga.
"Kak,"
Rose menengok saat suara seorang laki-laki memanggilnya.
"Minhyun?"
Lelaki tampan bernama Minhyun yang merupakan adik Eunwoo tersenyum pada Rose.
"Lo cantik banget," puji Minhyun pada Rose yang kini tengah menggunakan dress bermodel sabrina yang sangat pas di lekuk tubuh dan kulit putihnya.
Rose terkekeh. "Baru sadar ya?"
Minhyun ikut terkekeh pelan namun matanya tak luput memperhatikan mata Rose yang tampak sedikit sembab meskipun sudah tertutup make up.
Seketika perasaan iba menyelimuti hati Minhyun. Bagaimana bisa gadis secantik dan sebaik Rose di khianati oleh kakaknya sendiri?
"Gue minta maaf kak,"
"Untuk?"
"Untuk ke berengsekan yang kak Eunwoo lakuin ke lo."
Rose tersenyum tipis. Ini bukan pertama kalinya dia mendengar permintaan maaf dari keluarga Eunwoo. Sebelum pernikahan ini berlangsung pun, kedua orang tua Eunwo khususnya Ibu Eunwoo sempat meminta maaf langsung pada Rose dengan perasaan bersalah bahkan hingga menangis. Karena sejujurnya mereka mengharapkan Rose lah yang menjadi menantunya, namun ternyata kesalahan yang Eunwoo lakukan menghancurkan semuanya.
"Udah cukup minta maaf nya, aku nggak apa-apa kok. Mungkin ... Aku dan Eunwoo memang gak berjodoh." Tutur Rose berusaha tetap terlihat tersenyum tegar.
Minhyun tak henti-hentinya kagum dengan perempuan yang ada di hadapannya saat ini. Jika saja .... Jika saja dirinya yang menjadi Eunwoo, tak akan pernah Minhyun sia-siakan perempuan seperti Rose.
"Lo pantas kak dapet yang lebih baik dan lebih segalanya dari Kakak gue." Tutur Minhyun penuh keyakinan.
Meski terlihat ragu Rose tetap mengangguk kecil. "Aku tau."
Ya ... Rose tak ingin berharap banyak.
Karena ketika Rose mulai menaruh banyak harapan pada sesuatu hal yang ia inginkan, semesta justru malah mempermainkannya.
"Ada gue ... Kalo lo butuh bantuan apapun, lo bisa hubungin gue, ya? Meskipun gue cuman sekedar mantan calon adik ipar lo, tapi di mata gue lo itu tetep kakak perempuan gue." Tutur Minhyun mencairkan suasana.
Rose tertawa kecil. Sejak dulu Minhyun tak pernah berubah. Lelaki berusia 18 tahun itu tetaplah sosok laki-laki yang penuh dengan kepedulian pada orang lain.
Rose berharap bahwa Minhyun tak akan pernah melakukan hal yang sama dengan Eunwoo.
🌼🌼🌼🌼🌼
Pagi ini Rose bersiap untuk berangkat ke kantor menggunakan sepeda motornya. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menata kehidupan barunya dari awal lagi.
Sampai saat ini pun ia masih tinggal bersama Edward dan Bianca, berbeda dengan Karina yang sudah di bawa oleh Eunwoo. Meskipun Edward tak pernah menganggapnya sebagai anak, namun Rose tetap menyayangi Edward layaknya seorang anak yang menyayangi Papah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOSS
RomanceHanya karena Rose tidak sengaja menabrak mobil mewah milik Jaehyun yang notabenya adalah bossnya di kantor, Rose harus dibuat shock dengan permintaan ganti rugi sang boss. "Ayok nikah." Rose menganga tak percaya namun seperkian detik ia malah terta...