Crazy boss-6

6.6K 743 496
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

"Jadi, hari ini Rose gak masuk?" Tanya Jaehyun. Pria itu sedang bertopang di pagar pembatas balkon yang ada di dalam ruangan kantornya sambil melihat dunia luar.

"Menurut informasi yang saya dapatkan, Rose memang izin untuk tidak masuk hari ini Pak." Jawab Yuta yang berdiri tegap di belakang Jaehyun.

Jaehyun berbalik badan sembari meremas kuat gelas berisikan wine yang ia pegang menggunakan sebelah tangannya, sedangkan sebelah tangannya lagi ia masukkan ke dalam saku celananya.

Kemarin Rose sendiri yang meminta dan memohon pada Jaehyun agar pria itu mau memberikan waktu untuk Rose memikirkan mana pilihan yang akan ia pilih. Dan Jaehyun tentu saja dengan berbaik hati memberikan waktu untuk Rose  memikirkan jawabannya, karena Jaehyun yakin bahwa Rose pasti akan lebih memilih menikah dengannya di banding harus susah payah mencari uang 800 juta.

Namun ternyata hari ini Jaehyun mendengar kabar bahwa Rose tidak masuk, seolah-olah Rose memang sudah berniat untuk kabur darinya. Jaehyun benar-benar menyesal, harusnya kemarin Jaehyun langsung mengurung Rose saja di apartement pribadinya.

"Apa dia sengaja melakukan ini? Dia mau pergi jauh supaya bisa bebas dari saya?" Jaehyun meminta pendapat Yuta.

"Sepertinya tidak mungkin Pak. Bapak kan sudah mengancam dia, dan saya rasa dia tidak mungkin senekat itu, kecuali jika dia memang ingin berurusan langsung dengan pihak yang berwajib."

Jaehyun menyeringai kecil. Mengenai ancaman Jaehyun yang akan melaporkan Rose ke kantor polisi, itu hanyalah gertakan dan akal-akalan Jaehyun saja. Mana mungkin Jaehyun membiarkan gadis yang ia cintai berada di dalam jeruji besi.

"Itu semua cuman kebohongan saya."

"Maksud Bapak?"

"Saya gak akan pernah melaporkan Rose ke polisi. Sekalipun Rose mencoba kabur dari saya, saya akan lebih memilih untuk mencari dia sampai dapat."

Yuta mengerutkan dahi nya bingung dengan ucapan Jaehyun yang belum bisa ia cerna dengan baik.

Jaehyun yang melihat Yuta tampak kebingungan pun menjelaskan semuanya, dan Yuta tentu terkejut mendengar pengakuan Jaehyun yang ternyata dengan sengaja melakukan itu demi memiliki seorang gadis yang telah membuat Boss nya jatuh cinta.

"Menurut kamu, saya salah?" Tanya Jaehyun pada Yuta.

Yuta diam sejenak. Jika Yuta menjawab 'iya' makan pekerjaannya lah yang akan menjadi taruhannya.

"Nggak Pak." Jawab Yuta jelas berbohong. "Tapi mungkin Bapak hanya terlalu terburu-buru saja."

Jaehyun mengernyit. "Terburu-buru?"

Yuta mengangguk. "Setau saya perempuan itu lebih suka di dekati dengan cara bertahap, seperti pendekatan lebih dulu Pak."

"Misalnya?" Jaehyun tampak tertarik dengan topik pembicaraan yang Yuta katakan.

"Mungkin Bapak bisa mulai dengan lebih sering memberi dia pekerjaan yang melibatkan Bapak di dalamnya, dengan begitu Bapak dan dia juga lebih sering bertemu, lalu Bapak bisa basa-basi dengan cara sering mengiriminya pesan, berlanjut Bapak juga bisa ajak dia keluar untuk sekedar lunch ataupun ngedate sambil perlahan Bapak mencari tau apa saja kesukaannya, nanti lama kelamaan dia—"

"Terlalu ribet. Saya gak suka yang bertele-tele."

Yuta menganga tak percaya. Susah payah Yuta menjelaskan panjang lebar, namun hanya itu respon Jaehyun? Sungguh luar biasa membagongkannya.

Bertahun-tahun Yuta menjadi asisten pribadi Jaehyun, tak pernah sedikit pun Yuta melihat Jaehyun memiliki kekasih ataupun mendekati perempuan, yang Yuta tahu Jaehyun adalah pria yang hanya mementingkan pekerjaannya saja. Namun sekarang saat Yuta tahu Jaehyun sedang jatuh cinta terlebih dengan bawahannya sendiri, mengapa Jaehyun terlihat sangat sat set sat set? Seperti kucing yang kebelet kawin.

CRAZY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang