1

7.6K 277 4
                                    

Pada suatu malam di sebuah kamar. Seorang lelaki sedang membujuk adiknya untuk bersekolah di sekolah nya.

" ayo lah sekolah di sekolah abang nanti abang beliin es krim deh " ucap seorang lelaki yang sedang membujuk adiknya .

" bisa diem ga ! gw pengen tidur " ucap tegas seorang lelaki yang lain .

Kedua lelaki itupun kini saling menatap tajam . Sedangkan sang adi perempuan hanya menatapi mereka berdua. Kedua lelaki ini bernama Corneliando Rafa Prasetya dan Adelio Pracakra Prasetya. Sedangkan adik perempuan mereka bernama Flora Prasetya. Mereka pun mulai memukul memukuli menggunakan bantal.

" Udah stop!! " Ucap tegas Flora yang mencoba meleraikan mereka.

Namun Flora malah mengenai bantal yang di pegang oleh Adelio. Adelio reflek melepaskan bantal yang ia pegang lalu memeluk adiknya.

" maaf dek , abang ga sengaja " ucap Adelio yang dijawab dengan anggukan kepala.

" Sekarang mendingan abang abang aku bobo ya " ucap Flora yang langsung dijawab dengan acungan jempol oleh Adelio.

Corneliando tanpa disuruh juga sebenarnya ingin tidur namun selalu diganggu oleh Adelio. Mereka pun langsung berjalan ke kasur masing masing dan mulai tertidur. Kira kira begitulah pertempuran Adelio dan Corneliando pada malam itu.
Sedikit info. Mereka bertiga adalah anak dari Gracio Herland Prasetya dan Anindita Cahyadi. Dua orang pengusaha yang sangatlah terkenal dan sangat lah dihormati. Kehidupan mereka memanglah mencukupi malahan lebih mencukupi kebutuhan keluarga mereka. Corneliando Prasetya adalah ketua geng motor dari Rafendrez sedangkan Adelio adalah ketua geng motor dari Hilaryonz . Pada pagi hari nya flora sudah rapi dengan pakaian sekolah yang sama dengan kedua abang nya. Kedua abangnya kini sedang berebutan masuk kedalam kamar mandi.

Adelio POV .

Mereka saling mendorong satu sama lain karena mereka berdua ingin berebutan untuk mandi duluan.

" MISI! GW DULUAN YANG MAU MANDI! " teriak Adelio sambil mendorong Corneliando namun Corneliando tak tergoyahkan sedikitpun.

" DIH GW DULUAN YA " Bales Corneliando yang tak mau kalah dengan saudara kandungnya.

Mereka tetap saling mendorong satu sama lain sampai tiba tiba mereka jatuh bersamaan.

Flora POV.

Flora masih menyiapkan perlengkapan sekolah nya. Beberapa menit kemudian kedua abangnya keluar dengan seragam sekolah mereka yang rapi. Mereka kaget saat melihat seragam sekolah yang dipakai Flora.

" dek? Lo sekolah di sekolah kita? " tanya Adelio yang tak percaya kalau bujukan nya berhasil.

" Menurut yang abang liat? seragam gw , seragam sekolah mana? " bales Flora yang langsung membuat Adelio terdiam.

" udah udah ayo makan " ucap Corneliando yang langsung dijawab dengan anggukan kepala.

Mereka pun duduk di kursi. Mereka dihidangkan makanan oleh pembantu dirumah mereka. Pembantu dirumah mereka bernama Bi Gea. Kedua orang tua mereka sedang ada kerja diluar negeri . Setelah selesai makan mereka langsung berjalan keluar dari rumah membawa tas mereka. Adelio dan Corneliando berjalan ke depan garasi untuk menaiki motor mereka masing masing. Motor Corneliando ia lah Kawasaki Ninja ZX-25R Hitam sedangkan Motor Adelio ia lah Ninja H2R . Mereka segera menyalakan mesin motor mereka masing masing. Setelah sudah menyala mereka segara menjalankan sejajar dengan tempat berdiri Flora , adiknya.

" mau naik di motor siapa? " Tanya Adelio yang membuat Flora berfikir.

" Kak Oniel aja dulu " jawab Flora yang membuat Corneliando langsung mengambil helm satunya.

Flora segera berjalan ke sebelah motor Corneliando. Corneliando langsung memakaikan helm tersebut pada Flora. Flora yang sudah memakai helm langsung menaiki motor yang dikendarai oleh Corneliando. Motor Corneliando dan Adelio kini berjalan melaju menuju sekolah. Sesampainya disekolah seluruh pandangan siswa menuju pada Flora yang dibonceng oleh Corneliando. Flora pun turun dari motor sedangkan Corneliando dan Adelio menjalankan motornya ke tempat parkir. Flora masih menunggu kedatangan kedua abangnya. Tiba tiba ia didatangi langsung  oleh 2 orang kakak tingkat nya.

" Heh! " ucap salah satu kakak tingkat tersebut.

Flora memandangi name tag mereka berdua yang berada pada seragam mereka. Roselin dan Clayrin .

" Iya kak? Kenapa? " Jawab Flora yang membuat Clayrin tertawa kecil.

" Lo kok bisa naik di motor calon pacar gw?! " ucap Clayrin yang membuat Flora tertawa .

" Lo pacarnya dia? Dih masa seleranya dia kayak cacing tanah , Gw lebih percaya ada AC diatas langit " ucap Flora sambil tertawa-tawa.

Disaat Corneliando dan Adelio datang . Clayrin langsung berlari ke arah Corneliando dan menggandeng lengan tangan Corneliando.

" Ayang , dia nge jelek jelekin aku " ucap Clayrin yang membuat Corneliando risih.

Corneliando segera melepaskan gandengan Clayrin tersebut. Corneliando menatap tajam pada Clayrin.

" jangan ngaku ngaku pacar gw!  " ucap tegas Corneliando lalu berjalan merangkul pundak adik perempuan nya.

Clayrin merasa sangat kesal dengan Flora. Clayrin diketawain oleh siswa-siswi yang melihat dan mendengar apa yang dilakukan dan diucapkan oleh Corneliando. Kini Adelio berjalan kesamping Clayrin. Ia mendekat kan mulutnya di telinga Clayrin.

" hati hati kalau berurusan dengan perempuan tadi " bisik Adelio yang membuat Clayrin terdiam.

Adelio kini berjalan meninggalkan Clayrin dan Roselin. Corneliando kini sedang berada di ruangan kepala sekolah untuk urusan sebentar. Sedangkan Flora sudah berada di kelasnya dan sudah duduk di bangkunya. 4 orang lelaki kini datang menghampiri Flora.

" hai? " ucap salah satu lelaki yang berdiri di depan meja Flora.

" Iya? kenapa ya? " bales Flora yang bingung dengan kedatangan mereka berempat.

Flora pun melihat name tag mereka. Lelaki pertama bernama Nathan Ahmad Jayadi , Lelaki kedua bernama Zen Ramires , Lelaki ketiga dan keempat bernama Raihan Azkaja dan Freyan Nayadi.

" boleh kenalan sekalian mau berteman? " ucap Zen yang membuat Flora tertawa.

" Ya boleh lah , gw Flora " ucap Flora yang membuat mereka sedikit tenang dan tersenyum.

" gw Zen "

" gw Nathan "

" gw Raihan "

" gw Freyan "

Mereka pun kini berteman. Mereka pun mengambil kursi dan meletakkan nya didekat meja Flora. Mereka mulai bercanda bareng dengan Flora. Tanpa Flora sadari ternyata ia di pantau oleh sang kakak Adelio.

" Sampai adik gw kenapa napa lo semua gw tandai "

Bersambung..

Hai semua!
Semoga suka yang dengan watppad satu ini.

Tetap support author dengan car Follow, Vote dan Komen.

My Two Brother [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang