9

1.6K 115 0
                                    

Sesampainya di tenda medis , Badrun segera menuju ke tempat adiknya berbaring. Ia langsung berdiri di samping Corneliando.

" thanks kak " ucap Freyan yang membuat Corneliando tersenyum lalu pergi.

Corneliando berlari meninggalkan tenda medis. Badrun menatap arah perginya Corneliando lalu menatap pada adiknya.

" Baru juga mau kakak usir " ucap Badrun yang membuat Freyan terkekeh pelan.

Flora POV.

Flora khawatir dengan keadaan Freyan. Ia ingin sekali menjenguk Freyan namun ia masih ada urusan dengan para OSIS. Tiba tiba pundak nya di tepuk oleh seseorang. Saat dilihat ia adalah Haris.

" kenapa nih? diliat liat kamu khawatir , ada apa? " Ucap Haris yang membuat Flora kaget.

" Aku.. ga kenapa napa kok kak " ucap Flora yang berbohong.

" kalau ada masalah atau apapun itu cerita aja , aku dengerin kok " ucap Haris sambil tersenyum menatap Flora.

Flora tiba tiba meneteskan air mata. Haris yang melihat itu langsung menatap wajah Flora yang terlihat sangat sedih. Tiba tiba Flora memeluk Haris.

" Kenapa waifu ku ga nyata? " ucap Flora yang membuat Haris terdiam.

Haris kira dia punya masalah sebesar apa ternyata masalahnya cuman karena waifu nya ga nyata kayak watppad ini . Haris melepaskan pelukan Flora itu , ia merapihkan rambut Flora yang berantakan.

" aku tau kamu se cinta apa sama mereka tapi kamu harus bisa menerima itu sebagai seorang penonton. " Ucap Haris yang membuat Flora semakin menangis kejer.

Tiba tiba datanglah Corneliando dan Adelio. Corneliando dan Adelio menatap tajam wajah Haris. Mereka kita kalau Haris yang membuat Flora sangat sedih. Haris langsung tersenyum lalu berdiri dan segera berlari menjauhi Flora dan Abangnya.

" kamu kenapa dek? " Tanya Corneliando yang khawatir ada yang membuat adiknya terluka.

" Aku pengen waifu ku nyata kak " ucap Flora yang membuat Corneliando dan Adelio saling menatap satu sama lain.

Adelio orang yang pertama yang menertawakan ucapan Flora itu. Flora segera menatap pada Adelio.

" ucapan lu itu ga guna , dia ga bakal nyata " ucap Adelio sambil tertawa tawa .

Flora tersenyum lalu mempalingkan tatapannya lalu menutup matanya. Corneliando tau kalau Flora ingin menangis tapi itu adalah kenyataan. Ia menatap tajam wajah Adelio sehingga Adelio terdiam. Corneliando memeluk adiknya yang langsung menangis di pelukan Corneliando , Abangnya.

" udah shh " ucap Corneliando yang ingin menenangkan Flora.

Tiba tiba datanglah Ariella untuk menemui Corneliando. Adelio menahan Ariella sebentar. Setelah itu Corneliando melepaskan pelukan itu dan membantu Flora berdiri. Flora pun pergi ke tenda JMT. Corneliando kini menatap Ariella yang berada tak jauh dari hadapannya.

" eh Eril , ada apa? " Ucap Corneliando yang menatap wajah Ariella.

" Kakak di panggil sama Bu Melody " ucap Ariella yang membuat Corneliando mengangguk kan kepalanya.

Ariella dan Corneliando pun pergi meninggalkan Adelio yang sendiri di tempat itu.

Adelio POV

Adelio berjalan pergi agak jauh dari situ . Ia duduk di sebuah batang kayu yang ternyata bekas di potong. Tiba tiba ia di datangi oleh Perempuan bernama Ashel itu. Ashel duduk di sebelah Adelio.

" Kak Adel kenapa? " Ucap Ashel yang membuat Adelio kaget akan panggilan dari Ashel.

" nama panggilan itu.. " Batin Adelio sambil menutup matanya sebentar.

Adelio menggelengkan kepalanya. Lalu ia menatap wajah Ashel yang menatapi dirinya.

" a-aku ga papa " ucap grogi Adelio yang membuat Ashel terdiam sejenak.

" Kak Adel tenda nya yang dimana ? " Ucap Ashel yang memangil Adelio dengan sebutan " Adel " .

Adelio benar benar tak tau lagi. Ada orang yang kembali mengingat kan nya dengan masa lalunya . Adelio tersadar ketika tiba tiba Ashel meringis kesakitan.

" eh kenapa? " ucap Adelio yang melihat ke arah Ashel.

Ada sebuah bola kaki yang ternyata itu mengenai Ashel. Adelio menatap ke para siswa yang sedang bermain bola kaki. Adelio segera berdiri.

" hey , tolong hati hati saat menendang bola ! " Tegur Adelio yang menatap tajam wajah mereka.

Mereka menganggukkan kepalanya. Adelio melemparkan bola itu pada mereka lalu ia kembali duduk. Ia menatap Ashel yang memegangi lengan tangan nya yang sakit terkena bola yang ditendang dengan sangat kuat.

" yang mana yang sakit? " Tanya Adelio yang membuat Ashel menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

" Gak ada kok kak " jawab Ashel yang membuat Adelio langsung terpaku kepada lengan tangan kiri yang dipegang terus oleh Ashel.

Adelio pun berdiri lalu duduk disebelah kiri Ashel agar Ashel tak kembali kena bola yang dimainkan oleh siswa lain.

" maaf aku tadi ga fokus " ucap Adelio yang membuat Ashel tersenyum.

Flora POV.

Flora kini sedang duduk di dalam tenda sambil menatap keluar tenda. Tiba tiba Olla dan Mira masuk kedalam tenda. Mereka melihat Flora dengan sangat bahagia karena bisa mendapatkan foto Freyan dan Flora kemarin .

" Kenapa lu pada? " Ucap Flora yang membuat mereka tertawa.

" Gw masih kebayang lo sama Freyan kemarin " ucap Olla yang membuat Flora mengingat kejadian kemarin.

Setelah mengingat ingat kembali ia menggeleng geleng kan kepalanya. Olla dan Mira kembali tertawa terbahak-bahak. Flora mengambil botol air minumnya lalu meminumnya.

" Lo suka kan sama Freyan , jujur aja " ucap Olla yang membuat Flora kaget.

Ia langsung menyembur kan air itu pada Olla. Olla yang terkena semburan air itu langsung terdiam sedangkan Mira menertawakan Olla.

" Mampus lo! " Ucap Mira yang membuat Olla menatap tajam wajahnya.

Olla langsung keluar dari tenda sedangkan Flora menutup kembali minuman nya lalu meletakkan nya . Badrun tiba tiba masuk kedalam tenda lalu duduk disebelah Flora.

" Gw najis punya adik ipar kayak lo , Flora! " gumam Badrun yang samar samar terdengar di telinga Flora.

" Apaan kak ? " Ucap Flora yang langsung menatap wajah Badrun.

" Enggak , salah denger kali. Aku mau nyanyi " ucap Badrun yang mengelak dari pertanyaan Flora.

Flora menganggukkan kepalanya setelah mendengarkan penjelasan dari Badrun. Badrun sangat lega karena ia berhasil mengelak.

" Kejadian waktu itu takkan ku biarkan kembali terjadi "

Bersambung...

Kejadian? Masa lalu?
Waduh ada kejadian apa tuhh ya?

Penasaran kan? Tetap stay tune dengan cerita ini dan cerita lainnya!

My Two Brother [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang