Flora kini berada di rumahnya. Ia mengingat chat Ghani yang memberikan alamat supir yang menabrak abangnya. Ia segera mengeluarkan hpnya dan ngechat pacarnya , Yaitu Freyan.
Flora sedikit kecewa dengan jawaban Freyan padahal ia sudah sangat membanggakan Freyan pada mantannya tapi kali ini ia harus meminta tolong kepada Ghani.
Flora hanya tersenyum kecil dan bergegas mengganti pakaian. Ia meletakan hpnya di atas kasur. 1 jam kemudian setelah selesai mengganti pakaian ia langsung mengambil hpnya dan langsung berjalan menuju teras rumahnya. Betapa terkejutnya Flora ketika melihat Ghani yang berada tak jauh dari hadapannya. Mereka berdua sama-sama terkaget akan hal itu.
" Lo bikin kaget tau ga?! " Ucap Flora yang membuat Ghani tertawa.
Ghani langsung mengajak Flora menaiki motornya . Mereka menaiki motor Ghani , Ghani sempat memakai kan helm kepada Flora. Mereka kini saling bertatapan namun dengan cepatnya Flora langsung tersadar dari bertatapan itu ia seketika mempalingkan tatapannya. Ghani langsung tersadar dan segera menjalankan motor nya. Motor itu melaju menuju alamat rumah si supir. Saat dijalan , hp Flora membunyikan sebuah notifikasi sehingga ia melihat hpnya.
Flora merasa tak peduli dengan chat barusan. Ia kembali berpegang kepada tujuan nya dan Ghani. Ghani sejak dari tadi sekilas menatapi wajah cantik Flora dari Spion motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Two Brother [ End ]
Teen Fiction" sampai adek gw lecet dikit , gw bakal bunuh orang terdekat lo! " Ucap Tegas Adelio yang menatap tajam wajah seseorang berhoodie hitam Orang berhoodie hitam tak bisa berkata apa-apa karena ia sudah kehilangan salah satu orang terdekatnya karena Cor...