17

1.1K 99 3
                                    

Dokter pun kini terdiam sebentar.

" tuan Adelio mengalami benturan yang sangat keras sehingga membuat nya koma " ucap Dokter yang bernama Jack.

Corneliando menahan emosi nya. Ia tak ingin menangis walaupun hatinya sangat sakit mendengar berita tentang kembarannya.

" tetap sabar ya , tuan Adelio pasti cepat sadar " ucap Dokter Jack yang mencoba menguatkan Corneliando.

Corneliando mengangguk. Dokter Jack segera pergi meninggalkan Corneliando. Corneliando benar benar ingin menangis dan juga marah namun ia tak bisa .

" kenapa harus lo sih ? kenapa ga gw aja! " Batin Corneliando yang mengepalkan tangannya.

Corneliando terdiam. Suster keluar dari ICU , dirinya mendekati Corneliando.

" Permisi tuan kalau mau menjenguk silahkan tapi hanya orang terdekatnya ya " ucap Suster tersebut yang membuat Corneliando mengangguk.

Suster itu tersenyum dan langsung berdiri lalu berjalan menuju ruangan nya. Corneliando segera berdiri dan masuk kedalam ruang ICU. Ia melihat sang kembarang yang banyak terbalut oleh perban. Ia segera duduk di kursi disebelah kanan bangsal.

" Lio gw tau lo kuat ya " ucap Corneliando yang yakin kalau Adelio kuat.

Corneliando menundukkan kepalanya. Ia benar benar takut kehilangan kembarannya yang sudah bersama nya dari kecil.

Flora POV.

Flora hanya bisa diam . Ia benar benar terkaget akan berita itu , hatinya sangat sangat sakit.

" Mas cepatin lagi " ucap Anin yang khawatir dengan kondisi kedua anak kembarnya.

" ini udah paling cepat sayang " ucap Gracio yang benar benar sudah melakukan sebisanya.

Ashel juga ikut panik namun ia sempat menoleh ke arah Flora sehingga membuat Ashel menotis keadaan Flora sekarang.

" Flo.. ? " panggil Ashel dengan pelan.

Flora hanya menoleh tanpa berbicara. Flora tak memberikan ekspresi wajah sedikitpun , Ashel tau Flora benar benar terluka sebab berita itu.

" Gw tau perasaan lo " ucap Ashel yang membuat Flora mengalihkan pandangannya.

" Gw minta tolong lo diem ya shel " ucap Flora yang benar benar kondisinya hancur sehancurnya.

Sesampainya di parkiran rumah sakit. Mereka semua segera turun , mereka langsung berlari menuju ruangan ICU. Mereka membuka pintu Ruang ICU dan melihat Corneliando yang tertidur disamping tangan kiri Adelio. Flora segera menghampiri bangsal yang dibaringkan tubuh Adelio. Ia langsung memeluk sang Kakak. Flora kembali meneteskan air mata nya , ia benar benar tak bisa berkutik apa apa melihat perban yang banyak terbalut di tubuh Adelio. Ashel memberikan waktu Flora untuk melihat kondisi sang Kakak.

" Cepat sadar sayang.. " Batin Ashel yang mencoba untuk tersenyum namun sia sia.

Ashel langsung mendekati bangsal yang dibaringkan tubuh Adelio. Ia menatap wajah sang kekasih yang pucuk kepalanya terbalut oleh perban. Ashel menggenggam tangan kekasihnya yang terbaring tak berdaya.

" Aku tau you kuat del " gumam Ashel dengan nada yang pelan.

Badrun POV.

Badrun masih menunggu informasi anak buahnya. Tiba tiba masuklah sebuah chat yang membuat Badrun segera mengambil hpnya lalu tersenyum.

 Tiba tiba masuklah sebuah chat yang membuat Badrun segera mengambil hpnya lalu tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Badrun benar benar puas dengan informasi itu. Ia berhasil membuat Adelio masuk kedalam rumah sakit.

" Bakal gw bikin lo ngerasain apa yang pernah dirasain adik gw " ucap Badrun yang tersenyum jahat lalu meletakkan hpnya.

Freyan dari tadi mendengar omongan Badrun , tak lupa ia merekam nya. Rekaman itu langsung dimatikan dan disimpan nya , Freyan bingung juga dengan perkataan sang kakak.

" siapa yang dimaksud kakak? " Batin Freyan yang bingung sebenarnya apa yang terjadi.

??? POV.

Seorang perempuan baru saja keluar dari bandara sambil menarik kopernya. Ia memakai Hoodie hitam dengan wajah yang ditutupi oleh masker putih. Ia mengambil hpnya lalu menelfon seseorang.

" selamat malam nona muda , ada yang bisa saya bantu? "

" Jemput saya di bandara sekarang "

" siap nona muda , ada lagi? "

" Urus semua surat surat untuk saya masuk ke sekolah yang sama dengan mantan saya dan nanti sebelum pulang ke rumah antar saya ke rumah sakit "

" siap laksanakan nona muda! "

Telfon itu langsung dimatikan oleh perempuan itu. Ia akan kembali bertemu sang mantan kekasih di sekolah itu.

Corneliando POV.

Pada besoknya Corneliando terbangun pagi dihari libur. Ia melihat ke depannya , Tubuh Adelio masih terbaring dengan banyak perban yang terbalut di tubuhnya.
Corneliando masih merasakan perasaan sedihnya namun ia harus kuat , Corneliando berdiri dari kursinya dan ingin berjalan keluar dari ruangan ICU namun ia melihat sebuah surat yang digantung menggunakan tali berada di gagang pintu. Corneliando mengambil surat itu dan langsung berjalan kembali ke kursinya lalu duduk , ia membuka surat itu dan membacanya.

From : Mantan mu yang cantik
For : Adelio ♡

Hai baby?
Get well soon , Aku merindukan mu walaupun aku sudah bukan lagi milikmu tapi aku yakin hatimu masih ada perasaan cintamu untuk ku. Apa mungkin kamu ga bisa gantiin aku ya ? Hahaha padahal aku sudah menggantikan mu dengan banyak lelaki yang ganteng tapi gatau kenapa aku masih mencintaimu. See you di luar sana ya ganteng ...

Corneliando yang membaca itu kebingungan dengan pengirim surat itu. Ia sama sekali tau tau kalau sebelumnya Adelio pernah berpacaran dengan seorang perempuan . Ia kira Ashel adalah cinta pertama Adelio ternyata dugaan nya sangat salah.

" gw harus sembunyiin ini dari Ashel , takutnya dia sakit hati nanti " gumam pelan Corneliando yang langsung memasukan surat itu kedalam saku jaketnya.

Corneliando kini menuju ke toilet untuk sekedar cuci muka di sana.

Freyan POV.

Freyan masih kepikiran dengan ucapan Badrun semalam. Karena hal itu Freyan menjadi tak fokus saat makan sampai ia ditegur oleh Badrun.

" Oy!! Kalau makan jangan melamun " ucap Badrun yang membuat Freyan tersadar dari lamunannya.

" maaf , maaf " ucap Freyan yang langsung fokus pada makanan nya.

" Kayak banyak masalah banget lo , cerita sini siapa tau gw bisa bantu " ucap Badrun yang membuat Freyan seketika mencari alasan untuk menjawab pertanyaan Freyan.

Badrun menatap curiga pada Freyan. Badrun merasa ada yang disembunyikan oleh Freyan.

" Lo nyembunyiin sesuatu dari gw ye? " Tanya Badrun yang membuat Freyan bungkam .

" gak, gw lupa gw mau ngomong apa itu doang " ucap Freyan yang membuat curiga Badrun sedikit berkurang.

Badrun menganggukkan kepalanya. Badrun dan Freyan kembali fokus pada makanan nya . Freyan kembali tak fokus pada makanan nya.

??? POV.

Ia memasuki ruangan ICU. Ia menghampiri bangsal yang dibaringi tubuh Adelio. Ia benar benar kangen dengan mantan kekasihnya.

" Hay , kok makin ganteng sih " ucap Seorang perempuan itu sambil tersenyum menatap wajah Adelio.

Ia langsung mencium bibir Adelio sekilas lalu langsung pergi meninggalkan ruang ICU.

Bersambung..

Aduhh kira kira siapa ya mantan Adelio , mantan Adelio nekat banget sumpah sampai masuk kedalam ruangan ICU.

My Two Brother [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang