My Two Brother [ End ]

22

Adelio kini sedang duduk memangku Ashel. Ashel yang berada di pangkuan nya sambil memeluk tubuh Adelio. Adelio mengusap kepala Ashel.

" Del aku takut .. " ucap Ashel yang masih tidak percaya dengan ucapan Adel .

" gausah takut , aku berani bersumpah kalau aku gak akan bunuh kamu " Ucap Adelio yang Membuat Ashel sedikit tenang.

Ashel perlahan mulai tertidur dipelukan Adelio. Adelio senang ia bisa membuat Ashel tenang . Tiba tiba hp Ashel berbunyi notifikasi , Adelio segera mengambil hp Ashel dan melihat chat itu.

Adelio menyimpan hp Ashel di sakunya. Beberapa menit kemudian melihat kedatangan Corneliando dari kejauhan. Corneliando langsung berjalan mendekati Adelio & Ashel , ia duduk disebelah Adelio.

" gw tau lu gak beli makan , lu habis ngapain bang? " Tanya Adelio yang ingin tau apa yang dilakukan kakaknya.

Corneliando terdiam. Ia benar benar masih emosi kepada Freyan . Corneliando menghela nafas nya.

" Freyan main bareng cewek lain " Ucap Corneliando yang membuat Adelio terkaget.

Adelio juga ikut emosi karena hal itu. Bisa bisanya Freyan memilih cewek lain dari pada adiknya .

" itu cewek lo tidur? " Tanya Corneliando yang tak bisa melihat wajah Ashel karena terhalangi oleh rambut Ashel.

" iya dia tidur btw bang dia udah tau tentang identitas kita " ucap Adelio yang membuat Corneliando sontak kaget.

" kok bisa?! " Ucap Corneliando dengan nada yang terdengar seperti marah.

" gw yang ngasih tau " ucap Adelio yang membuat Corneliando tak abis pikir pada Adelio.

" lo gila sih " ucap Corneliando yang pusing dengan kelakuan Adelio.

" kita harus jujur bang daripada mereka tau dari orang lain " ucap Adelio yang ada benar nya juga.

" tapi gak sekarang Lio , gimana kalau mental mereka ga siap ? gimana kalau identitas kita nanti kesebar di publik? " Ucap Corneliando yang melemparkan banyak pertanyaan pada Adelio.

Adelio hanya terdiam. Ia bingung ketika harus menanggapi pertanyaan Corneliando yang ada benarnya. Corneliando pun langsung masuk kedalam ruang ICU. Di ikuti Adelio yang menggendong Ashel . Adelio menidurkan Ashel di sofa ruang ICU dan ia kembali di bangsalnya.

" lu ngapain cabut infusan lo ogeb ! " Ucap Corneliando yang membuat Adelio hanya menyengir.

Corneliando pun pergi keluar untuk memanggil suster. Beberapa menit kemudian Corneliando balik bersama suster , infusan kembali dipasang di punggung tangan Adelio. Setelah itu suster pergi , kini Corneliando tidur di sofa lain ICU.

Flora POV.

Dipagi harinya ia terbangun dari tidurnya yang lelap. Ia langsung mandi dan berganti pakaian lalu sarapan.