19

991 86 4
                                    

Ternyata itu ayahnya , yaitu Gracio. Gracio datang karena ia ingin menjenguk putra nya. Ia sambil membawa sebuah bekal , ia langsung mendekati Anin dan memberikan bekal itu. Gracio mendekati kepalanya ke telinga Anin.

" makan saja dulu " bisik Gracio sambil tersenyum.

Gracio segera menjauhi kepalanya dari telinga Anin dan langsung mendekati Adelio. Ia langsung sedikit bertanya tanya kepada Adelio.

Ashel POV.

Ashel masih khawatir dengan keadaan Adelio. Ia benar benar kangen dengan sosok Adelio yang selalu care padanya . Sejak Adelio koma , ia sering diganggu oleh Gito anak kelas 2. Tiba tiba ia di datangi oleh seorang lelaki.

" woy , bagi duit dong " ucap Lelaki itu yang membuat Ashel menoleh.

" Sorry kak Gito tapi aku ga ada duit " ucap Ashel yang membuat kita semua tau siapa lelaki tersebut.

Gito , ya orang itu bernama Gito Fadly Darzan . Anak kelas 2 yang benar benar dikenal suka jail dengan adik adik kelas. Ia sebenarnya adalah siswa seangkatan dengan Adelio & Corneliando tetapi ia tak bisa naik kelas karena dulu ia suka bolos sekolah.

" bohong lo " ucap Gito yang langsung menggeledah saku baju sekolahnya Ashel.

Ashel mencoba untuk menghindari perbuatan Gito tapi untung saja ia dibantu oleh Corneliando. Corneliando langsung menarik kerak baju Gito sekuat mungkin sampai sampai Gito ketarik dengan cepat sampai jatuh ke lantai .

" apa apaan sih lo oniel! " Ucap Gito yang tak terima dengan perlakuan Corneliando padanya.

Semua tatapan para siswa dan siswi menatap pada Corneliando dan Gito.

" LO YANG APA-APAAN! DIA PACARNYA KEMBARAN GW! " Ucap tegas Corneliando yang membuat seluruh siswa dan siswi kaget begitupun dengan Gito.

Gito benar benar kaget dengan hal itu. Ternyata orang yang selama ini ia dekati adalah pacar teman seangkatannya. Ariella segera mendekati Ashel .

" lo gak papa shel? " Ucap Ariella yang membuat Ashel mengangguk.

Corneliando langsung membawa Ashel dan Ariella pergi dari situ.
Selama Adelio berada dirumah sakit Ashel akan menjadi tanggung jawabnya. Beberapa menit kemudian mereka tiba di ruangan Corneliando. Ashel dan Ariella duduk di kursi berhadapan dengan Corneliando.

" dari kapan lo diganggu shel? " Tanya Corneliando yang ingin memastikan.

" Baru tadi kok kak " Jawab Ashel yang membuat Corneliando belum percaya dengan jawaban itu.

" yakin lo? " Ucap Corneliando untuk memastikan kejadian itu.

" Ashel bohong.. Dia udah di ganggu sama kak Gito dari 2 Minggu lalu " ucap Chika yang tiba tiba masuk kedalam ruangan Corneliando.

Corneliando , Ariella dan Ashel yang mendengarkan suara Chika langsung menoleh dan terkaget.

" Kamu menguping pembicaraan kita? " Tanya Ariella yang membuat Chika mengingat dirinya tak seharusnya muncul dihadapan mereka.

Chika hanya tertawa dan mengangkat tangan nya lalu menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah nya. Corneliando menggelengkan kepalanya.

" lanjut saja bicaramu Chika " ucap Corneliando yang membuat Ashel menatap kaget wajah Corneliando.

" Eh iya kak , Ashel tuh udah diganggu , dipalak , dan sempet di dipukul kak . Sampai sampai lengannya memar gitu , liat deh kak " ucap Chika yang langsung menunjukkan bekas pukulan dari Gito.

Ashel benar benar bingung dengan Chika. Bekas pukulan itu sangat terlihat karena ia tidak tertutup oleh seragam sekolah.

" aduhh Ashel... Ini bahaya banget kalau pacar lo tau lo lecet dikit " ucap Corneliando yang membuat Ashel dan Chika susah menelan Saliva nya.

My Two Brother [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang