『 11 』

949 179 87
                                    

changbin adalah naga yang patuh dan berdedikasi. dia akan melakukan apapun yang felix minta. dan sebagai naga kekasih felix, changbin selalu ada untuk membuat felix senang.

jika felix lelah sepulang kerja changbin adalah yang pertama memijat felix. jika felix tidur di meja karena begadang membuat program, changbin yang membawanya tidur di kasur.

jisung adalah naga yang kocak dan menyenangkan. kadang kadang sifatnya menyebalkan namun lebih sering menggoda felix. semua perhatian yang jisung berikan, cukup membuat hati felix berdegup kencang.

jisung adalah yang memberi kecupan tiap pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur. jisung adalah yang siap memeluk felix tiap kali dia merasa butuh perhatian.

jeongin adalah naga yang lucu dan menyenangkan. ketika felix tak sanggup menghadapi jisung dan hyunjin yang bertengkar, jeongin yang maju untuk felix. itu sangat keren bagaimana kedua naga itu langsung patuh pada yang termuda.

jeongin adalah teman yang paling menyenangkan untuk diajak main game. jeongin juga yang langsung nyambung tentang movie movie terkenal di dunia manusia.

hyunjin adalah naga yang lembut dan perhatian. dia mungkin tidak selalu ada untuk felix karena sibuk membereskan apartemen felix, tapi dia selalu memastikan felix senang berada di rumah setelah waktu kerja yang melelahkan.

hyunjin adalah yang pertama tahu kapan felix butuh emotional support. hyunjin adalah orang yang felix percaya untuk teman bercerita karena hyunjin mampu memberi nasehat nasehat yang baik.

hidup bersama empat orang tambahan memang tidak mudah terutama bagi felix yang terbiasa sendiri. tapi felix akan berusaha menikmati tiap menit kehidupannya. dan bagi felix, kedatangan empat naga yang sangat baik adalah saat saat terbaik dalam hidup felix.

"baiklah, untuk ruangan di dekat ruang tengah adalah kamar hyunjin dan jeongin karena kalian kakak adik. ruangan yang agak belakang milik changbin dan jisung. ruangan yang paling kecil adalah kamarku"

"kenapa felix pilih yang paling kecil?" tanya changbin. ia tak senang kekasihnya hanya mendapatkan kamar yang paling kecil.

"apakah felix tidak mau tidur sama kita?" tanya jisung sedikit cemberut.

"aku pilih ruang sendirian supaya meja kerjaku bisa masuk dan aku tidak ganggu tidur malam kalian kalau lagi begadang" kata felix bijak.

"tapi aku sanggup kok nemanin felix begadang" celetuk jeongin yang kemudian diiyakan sama naga yang lain. pada gak mau kalah dengan yang termuda.

"iya, itu bisa diatur nanti. sekarang ada banyak hal yang harus kita kerjakan" kata felix menunjukkan tumpukan kardus di ruang tengah.

"okai felix kau bos nya!!" jisung melakukan posisi hormat dan siap bekerja.

changbin, jeongin, dan hyunjin mengikuti jisung dan membuka kardus satu persatu dan mengeluarkan isinya. sementara itu felix singsingkan lengannya dan ikut membantu mereka.

hari ini felix baru saja pindah ke apartemen baru yang lebih luas. itu tak jauh dari kantor felix yang dulu dan lebih dekat ke supermarket. apartemen mereka sekarang punya ruang tengah yang lebih besar, dapur yang lebih luas, dan kamar yang lebih banyak.

mereka mungkin tidak punya balkon lagi seperti dulu tapi ada rooftop yang sangat luas untuk menjemur. para naga itu bisa bermain main disana saat bosan dalam wujud manusia mereka.

"omong omong hyunjin, kamu hebat juga ya nemu apartemen sebesar ini dengan harga murah" kata felix sambil merapikan tumpukan buku di lemari.

"ah soal itu..." hyunjin terkekeh berjalan meletakkan komputer di sebelah felix, "minho yang menawarkan untukku! dia bilang punya apartemen yang bagus untuk kita!"

felix membelalakkan mata, "apartemen ini punya dia?"

"ya! hebat sekali kan? aku juga kaget, padahal sehari hari cuman ngelus kucing tapi punya apartemen sebesar ini" kekeh hyunjin.

"lagipula sebagian besar aku bayar apartemen ini dengan emas punya changbin"

"apa lagi sekarang?!" felix menjatuhkan buku bukunya.

"ya, kau tahu. changbin adalah naga palarandusk. kulitnya terbuat dari emas jadi ketika dia ganti kulit, emasnya ikut berhamburan. daripada bertumpuk tidak terpakai di rumahnya di alam naga, jadi aku ambil sedikit!"

felix menggeleng geleng tidak percaya. ia baru menyadari betapa tidak berharga dunia manusia jika dibandingkan mahluk ajaib seperti naga ini.

felix menelan ludah, menyadari keempat naga itu bisa saja membuat kiamat di dunia manusia jika mereka mau. namun tidak, mereka justru tetap disini. menjalani hidup damai bersama felix.

rasanya tetap sangat gila jika dipikirkan lagi.

acara bersih bersih berakhir jam delapan malam. mereka berkumpul di sofa yang luas tersebut menikmati apartemen yang terasa lebih lega dan bebas daripada apartemen sempit yang dulu.

"terima kasih felix, kamu sudah bekerja keras!" jisung tersenyum di depan felix yang tepar di sofa. changbin menyeringai kecil lalu melanjutkan memijat kaki felix

"apa nanti felix mau dimandiin?" tanya hyunjin dan felix menggeleng cepat. ia justru malah duduk memanggil jeongin dan menyerahkan smartphone nya.

"je, pesen gofood ya. aku gak kuat masak kayaknya. apa kalian gak capek sama sekali?" tanya felix heran menatap naga naga itu yang segar saja sampai malam walaupun kerja lembur bagai kuda.

"mungkin karena di muspelheim kami terbiasa perang dengan manusia" kekeh jisung ikut duduk di samping felix.

felix merengut, "tetap saja.. kalian bikin iri tau gak? terutama kamu!" changbin berjengit ketika tiba tiba ditunjuk felix dengan wajah kesal. ia plonga plongo gak tau punya salah apa.

felix menarik kasar lengan changbin. ia meremas otot lengan yang keras dan lengket itu setelah dipakai kerja fisik seharian, "kenapa otot kalian gede gede? padahal aku tiap minggu rajin ke gym tapi gak jadi jadi ototnya"

"hum? ini otot normal untuk naga kok. aku 185 lbs." kata hyunjin datar.

"wihh hebat, aku aja cuman 180 lbs" jisung ber wahh kecil.

"aih gak seberapa aku 210 lbs"

"aku 190" jeongin ikut nyeletuk walau matanya fokus ke hape.

felix memerah merasa harga dirinya kalah jadi cowok. keempat naga ini seolah sengaja bikin felix kelihatan lemah, meski sama sekali gak bermaksud. tapi tetep aja felix sakit hati.

"apaan! kalian semua hulk?!" naga naga itu terkekeh sementara felix mengumpat dalam hati.

"gak papa, kita tetep sayang felix kok~ manusia paling imut yang kita tau" hyunjin mengusak rambut felix.

felix hanya mendengus dan memejamkan mata, tak merasa terhibur sama sekali.

© SUNDAE, 180522

a/n waduh tiga hari gak update ada yg kangen gak? :')

el pengen punya hobi baru tp gak tau apa hshhshs

maklum pengangguran sekarang TT

❪ 愛 ❫ SUNDAE • skz x felix  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang