kastil kerajaan naga terletak di sebuah pegunungan api raksasa. bangunannya terbuat dari batu bara api berwarna kehitaman. di bagian bawah tidak ada jalan melainkan lautan lava. lagipula untuk apa membangun jalan bagi mahluk yang punya sayap.
felix berada di punggung jeongin sementara hyunjin memimpin di depan. mereka sudah berpisah dari naga yang lain. mungkin pulang ke rumah sendiri sendiri setelah sekian lama tidak kembali.
felix diturunkan jeongin di sebuah balkon raksasa yang sepertinya digunakan sebagai tempat pidato untuk raja mereka. jeongin mengikuti hyunjin merubah tubuh menjadi wujud manusia.
felix kira akan diantarkan masuk ke pintu besar tersebut, namun hyunjin justru berbalik ke arah felix. menyudutkannya di sebuah altar kemudian menjilat leher felix.
"woahh woahh woahh mau ngapain kau?!"
felix bertanya cemas merasakan pipinya mulai memanas. tangannya susah payah menahan hyunjin yang tetap semangat menjilati wajah dan leher felix.
"kau harus memakai lendirku supaya tetap lembab felix!" hyunjin mendengus karena felix terus menolak lidahnya. oh ayolah, hyunjin punya lidah yang panjang tidak mungkin felix tidak menyukai lidahnya apalagi saat-
"tunggu.. tunggu.. apa harus?" kata felix tergagap. bukan apa apa, felix hanya memastikan keamanan dirinya sendiri karena ia tidak sanggup baik baik saja jika dijilat hyunjin terus terusan.
"kecuali kamu mau hangus terbakar karena suhu panas di dalam kastil. yah,, wajib."
"wajib? benar benar seluruh tubuh?"
"iya"
"sampai badannya juga?"
"benar sekali."
"dan sampai .. sini juga?" felix menatap bagian tubuh bawahnya.
"apa? kamu mau coba punya penis api?"
"ENGGAAK!"
jeongin tertawa menyaksikan percakapan tidak intelektual hyunjin dan felix. jeongin bisa saja meninggalkan mereka dan langsung masuk ke rumah tapi tidak, dia suka lihat orang bodoh bertengkar.
"apa gak ada cara lain? yang lebih.. manusiawi dan cepat?"
hyunjin menghela napas, "baiklah kita lakukan dengan cara lain"
"bagaimana?" hyunjin tidak menjawab melainkan mengubah tubuhnya kembali menjadi naga kemudian dengan lidah raksasanya dia melumuri badan felix dengan lendir kentalnya.
"EWWWWWW"
"sudahlah jangan protes. aku menyelamatkan nyawamu dari mati terbakar, okey?"
kastil naga tidak seperti yang felix bayangkan. felix mengira sebuah ruangan indah berkoridor panjang yang berselimut emas namun yah, itu adalah kastil manusia bukan naga.
begitu pintu raksasa itu dibuka, felix langsung disambut dengan menara tinggi yang kosong bagian tengahnya. terdapat jalan di sekeliling menara bagian dalam dan dibatasi balkon.
berbagai macam pintu berputar membentuk lingkaran simetris di samping kanan dan kiri felix. mengingatkan felix pada sebuah mall yang kosong di bagian tengah dan dikelilingi ruangan ruangan di tiap tingkatnya.
segala macam naga bentuk dan warna berputar di udara. terbang dari satu tingkat ke tingkat lain sibuk dengan kegiatan masing masing. hyunjin dan jeongin berjalan ke arah kanan.
mereka disambut dua sosok naga yang spontan merubah tubuh mereka menjadi manusia untuk menghormati kedua putra mahkota. mereka membungkuk hormat.
"selamat datang pangeran hyunjin. selamat datang pangeran jeongin." mereka menunduk dalam dan membuat kontak mata dengan felix.
"dan selamat datang calon pengantin kerajaan naga muspelheim" mereka berdua membungkuk sedikit lebih dalam kali ini.
felix membulatkan mata tidak tahu harus merespons apa. ayolah, felix hanya manusia biasa yang tidak pernah belajar etika kerajaan!
"aku tidak.. uh.. kenapa? bagaimana?"
jeongin tersenyum, "mereka tidak akan berhenti membungkuk jika kau tidak memersilakan mereka"
"kenapa? aku masih belum resmi jadi anggota kerajaan"
"kau sudah menjadi bagian dari kami, felix" felix, hyunjin, dan jeongin menoleh disapa chan yang datang di belakang kedua naga tersebut.
chan memersilakan kedua naga itu kembali bertugas. setelah mengangguk pada mereka, chan berbalik ia tersenyum ramah kemudian mengangkat pergelangan tangan yang terdapat tatoo matahari disana.
"soulmate seorang raja dan pewaris tahta akan selalu dihormati di kastil ini" chan menepuk pundak felix.
"bagaimana muspelheim? senang dengan jalan jalanmu di dunia ini?"
"menyenangkan. yang jelas jauh berbeda dari di bumi aku harus terbiasa"
chan terbahak, "oh tidak perlu pura pura manis felix. kita semua sama paham muspelheim bukan negeri yang damai dan aman"
"tapi dengan kehadiranmu disini semoga bisa menyelesaikan perseteruan kaum naga dan kaum manusia" chan bergumam penuh harap.
chan berhenti di sebuah ruangan yang memiliki jendela raksasa. sebuah meja panjang terbentang dilengkapi segala macam makanan yang dominan daging.
felix sempat terindimidasi dengan begitu banyak sendok dan garpu yang harus dia pilih. tapi chan meyakinkan felix bahwa ia merdeka di kastil naga ini. tidak perlu memelajari kegunaan tiap sendok hanya untuk mengisi perut mereka.
"kau sudah siap felix?" tanya chan menyeringai tipis.
"menikah dengan hyunjin? seratus persen. menikah dengan putra mahkota? yah.. aku berharap semoga tidak pingsan di acara besok"
jeongin tertawa lebih dari yang diperlukan. felix sama sekali tidak berusaha menjawab selucu itu tapi jeongin hanya menemukan bahwa felix sangat menyenangkan.
"jangan khawatir anakku. kita semua akan menyiapkan yang terbaik dan paling nyaman untukmu. kami akan menyiapkan upacara yang bisa menggabungkan dua budaya kita. kami akan memastikan tidak ada konflik hari itu. mengingat kita akan menyatukan dua kubu yang beratus abad selalu berperang. sebisa mungkin-"
"ayah, diamlah kau hanya membuat felix semakin kepikiran!!" hyunjin memotong chan dengan cepat.
dan benar saja, felix hanya diam menatap ke bawah. entah ke makanannya, atau ke pergelangan tangannya, atau ke tatoo matahari yang dia miliki.
hyunjin tersenyum kecil, "kamu tidak perlu khawatir felix..."
"menikah besok atau tidak menikah sama sekali. kau selalu punya hak untuk mencintai dan dicintai orang lain"
felix menggeleng. rasanya tidak adil untuk menikahi salah satu diantara tujuh soulmate nya. bagaimanapun pada akhirnya selalu ada yang terbaik di antara mereka. seseorang yang terasa lebih nyaman di hati felix.
tidak adil kan? ini semua tidak adil kan?
"kamu adalah orang dengan hati paling besar yang pernah aku tahu. dan dengan hati sebesar dan setulus itu kau tidak akan cukup hanya mencintai satu orang saja felix..."
© SUNDAE, 100622
a/n gantian kalian dong yg cerita
i'll listen to your rant
anyway slut felix at circus
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 愛 ❫ SUNDAE • skz x felix ✔
Fanfiction🎠 ꒰ harem felix ꒱ ━━━ ❝ saya setia untuk tuan felix. ❞ ❝ keluar dari rumahku penyusup! ❞ ••• [ desc.] felix hanyalah seorang manusia yang punya kehidupan normal sampai seekor naga mendeklarasikan diri untuk siap menjadi pelayannya. ➜ bxb ; fantasy...