hyunjin menghabiskan sore dengan membantu felix menyiapkan makan malam. itu adalah pengalaman yang menyenangkan setelah seharian jisung mencuri perhatian felix darinya.
hyunjin suka saat felix mengajari tentang bahan bahan dapur. meski hyunjin tidak ingat bagaimana cara masak nasi goreng, tapi hyunjin sudah cukup mendengarkan suara felix yang mengajari dengan sabar.
hyunjin suka saat felix mencolek pipinya main main dengan nasi putih. lebih senang lagi saat felix memuji hyunjin sambil bertepuk tangan saat ia berhasil memecah telur.
hyunjin tahu itu bukan pencapaian yang luar biasa bagi manusia tapi hyunjin merasa bangga hanya dengan reaksi felix yang antusias. felix pasti sama sekali tidak sadar kalau ia semenggemaskan itu di mata hyunjin.
namun semua kesenangan ada akhirnya.
dan kesenangan hyunjin habis saat makan malam.
"uhh.. maaf. tempatnya sempit ya. aku gak pernah kepikiran bakal punya tamu sebanyak ini hehe.."
felix ragu ragu saat meletakkan menu makanan di meja makan. pasalnya, felix hanya punya meja makan yang seharusnya hanya untuk dua orang. bertiga bersama hyunjin dan jeongin saja sudah kesempitan apalagi ditambah satu orang lagi...
"tidak masalah! felix sini, biar aku pangku!" jisung berseru menepuk kedua pahanya.
sebelum felix bisa menolak, pinggang nya sudah ditarik oleh jisung. kini ia terjebak dalam pelukan naga merah di belakangnya. jisung terkekeh melihat kuping felix yang kini memanas.
"lixie aaa~~~" jisung menyuapkan nasi ke dalam mulut felix.
manusia itu tersenyum kecil tak mampu menolak kebaikan jisung. dan ketika felix menerima suapan jisung, naga itu berseru gemas seperti kakak yang menyuapi adik kecilnya.
"sudahh jangan aku terus yang disuapin. jisung juga sini—" jisung sebelumnya ingin menggeleng namun melihat tatapan hyunjin, ia tersenyum tengil dan membuka mulut untuk disuapi felix.
ah.. ini bakal jadi malam yang panjang buat hyunjin.
🐲🐲🐲
"felixxxx tolong adopsi aku!" jisung memajukan bibir dan memeluk pinggang felix.
"uh.. maaf. tapi rumahku bukan tempat penampungan naga." kata felix tak tega dengan tatapan sedih jisung.
"ah felixie~~ aku tau kamu sayang aku. please... aku janji bakal cium kamu setiap hari. gimana?"
felix menggaruk kepala yang tidak gatal. ia kasihan pada jisung yang memeluknya erat erat. tapi apartemen nya sudah tidak cukup untuk ditempati satu orang lagi.
oh ayolah, felix sewa apartemen dengan impian tinggal berdua bersama seorang kekasih. bukan terjebak bersama tiga naga seperti sekarang ini.
sudah muak dengan rengekan jisung, hyunjin menarik kerah baju naga tersebut.
"kau dengar lixie. dia tidak mau adopsi! kamu gak kasihan apa sama felix kalau ngurus tiga naga?" hyunjin mendengus.
"aku gak bisa pulang" jisung mencicit.
"huh?" jisung memalingkan muka saat hyunjin menatapnya tajam.
"kamu bilang apa tadi? jangan lari jisung. kamu ngomong apa tadi hah?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 愛 ❫ SUNDAE • skz x felix ✔
Fanfiction🎠 ꒰ harem felix ꒱ ━━━ ❝ saya setia untuk tuan felix. ❞ ❝ keluar dari rumahku penyusup! ❞ ••• [ desc.] felix hanyalah seorang manusia yang punya kehidupan normal sampai seekor naga mendeklarasikan diri untuk siap menjadi pelayannya. ➜ bxb ; fantasy...