No But Yes

08

Wang yibo menatap pintu kamar mandi di kamarnya, sudah hampir 1 jam istri-nya tidak kunjung keluar dari kamar mandi.

"Apa dia tertidur? Aish, aku sebaiknya pakai kamar mandi tamu saja" wang yibo pergi dari kamarnya dan menuju ruang tamu.

Saat baru saja keluar dari kamar, tuan han menunduk menyapa, "tuan besar, semua sudah beres, pasport tuan muda juga sudah siap"

Wang yibo mengangguk mengerti, "baiklah, atur saja semuanya"

"Tapi-" tuan han menghentikan ucapannya

Wang yibo mengeryitkan sebelah alisnya, "ada apa?"

"Tuan, mulai ada pergerakan dari kelompok Minor, mereka sedikit mengacaukan penjualan kokain kita kemarin malam, beruntung he peng, segera bertindak mengamankan situasi, sehingga barang itu tidak di rebut mereka" tuan han menjelaskan

Wang yibo hanya mengangguk, "mereka bukanlah sebuah ancaman bagiku, kelompok kecil mereka tidak bisa menyamai black lotus yang sayapnya hampir merajai sepertiga dunia" ujarnya santay.

Tuan han mengangguk, memang benar kelompok black lotus adalah kelompok paling berpengaruh, bukan hanya di cina saja. Kelompok mereka menyebar di seluruh dunia. Dan yang ada di hadapan tuan han saat ini adalah pimpinan mereka, Wang yibo.

'Wang yibo' adalah nama Chinese-nya, di kalangan dunia gelap, dia juga sering di panggil 'Dom' / Dominique pittman, pittman adalah marga kakeknya, kakeknya sendiri adalah pimpinan sebelum dirinya, August pittman yang masih keturunan Rusia.

"Kami akan menjaga keamanan anda tuan besar"

"Utamakan keamanan istriku han, aku tau para musuhku mulai mencari tau prihal identitasnya. Mereka mungkin bertanya-tanya siapa itu 'Sean pittman' "

Sean pittman, adalah nama samaran xiao zhan yang di buat yibo, wang yibo sengaja menyamarkan nama istrinya, dia tidak mau para musuhnya mengendus informasi apapun tentang istri kecilnya.

Tuan han mengangguk mengerti, tapi perasaannya jujur saja masih takut, kelompok minor adalah kelompok yang tak kenal takut dan sangat ambisius. Mereka suka menyerang secara asal.

Sebenarnya tuan han ingin menyarankan tuannya menunda bulan madu-nya, tapi dia tak berani membantah tuan besarnya. Dia hanya berharap tak ada insiden apapun nanti.

Wang yibo berlalu pergi menuju kamar tamu, dia ingin segera mandi.

Sementara itu, di dalam kamar mandinya xiao zhan sedang berpikir keras, bagaimana caranya dia menghindari acara bulan madu itu.

Ayolah, biar bagaimana pun pernikahannya dengan wang yibo terjadi secara paksa. Dia tak bisa membayangkan apa yang terjadi jika wang yibo meminta hak-nya padanya nanti. Dia masih seorang laki-laki, dan dia ingin di posisi dominan, dia tidak mau di tusuk, jangankan di tusuk di sentuh seorang laki-lakipun dia tidak mau

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Xiao zhan menatap kejantanannya di dalam air, karena posisinya sekarang sedang berendam.

Aish, dia mendesis kesal, akan sia-sia dia membesarkan belalai-nya jika nantinya dia akan menjadi pihak submissive. Xiao zhan meremat kepalanya, dan berpikir keras.

"Tidak... Tidak... Aku tidak mau wang yibo menghancurkan lubangku"

Zhan menutup lubang pantatnya, dia ingin menangis. Zhan kembali teringat malam pertemuannya dengan wang yibo.

"Ais,, andai saja malam itu aku tidak bertindak bodoh..... "

Zhan menghentakkan kaki-nya, dia merasa sebal, yah wang yibo memang tampan dan kaya, tapi dia juga menakutkan, membawa senjata kemana-mana, seperti perampok yang suka mengacungkan senjata.