Typo sorry ❤️🙏
.
.
..
.Wang yibo merasakan sesuatu yang hangat memeluk tubuhnya.
Wang yibo tersenyum dan mengeratkan pelukannya. Membalas pelukan orang di sampingnya.
"Kau baru datang?" Wang yibo mencium pucuk kepala xiao zhan.
Xiao zhan semakin mengeratkan pelukannya hangat.
"Aku merindukan mu"
Wang yibo tersenyum kemudian mengusap pelan punggung xiao zhan.
"Aku juga. Bagaimana hari mu?"
Xiao zhan menggeleng "tidak ada yang spesial, hanya saja kapal kita menabrak satu sama lain. Aku terpental jatuh"
Wang yibo terkekeh, "benarkah? Aku akan memperingatkan he peng agar selalu berhati-hati"wang yibo mengusap punggung xiao zhan lagi.
Zhan mendongak, "tidak perlu. Itu kecelakaan biasa" bela zhan.
Wang yibo hanya tersenyum kemudian mengusap kembali punggung xiao zhan di sampingnya.
"Emm... Yibo... Boleh aku bertanya?" Xiao zhan memainkan jarinya di dada yibo seolah dada bidang itu adalah sebuah kanvas lukis.
"Ada apa sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
No But Yes
Fanfiction"jadi istriku atau ku tembak kepalamu" Wang yibo menghisap cerutunya dengan santay sambil memutar pelatuk pistol di tangan kanannya. "Sialan, ini keberuntungan" _________No but Yes________ Wang yibo Xiao zhan