(typo sorry 🤧)
Xiao zhan melangkahkan kakinya di pasir putih sepanjang pulau. Sementara wang yibo hanya mengikuti di belakang.
Wang yibo mengambil ponsel di sakunya dan diam-diam memotret xiao zhan dari samping .
Zhan yang tak sadar tetap berjalan, dan berlari kecil karena merasa bahagia."Wah,, ini sangat indah. Ternyata tidak sia-sia menikah dengan mu, aku bisa liburan kesini" di sela tawanya.
Wang yibo hanya menggelengkan kepalanya, terkadang kejujuran istrinya memang benar adanya.
"Ya, kau bisa menikmati semua ini sepuasmu"
Zhan tak perduli dengan gumaman yibo dan terus berjalan. Sampai seorang bodyguard menghampiri mereka.
"Tuan, villa nya sudah di siapkan, kalian bisa beristirahat"
Wang yibo mengangguk, kemudian bodyguard itu pergi.
"Zhan sebaiknya kita masuk, nanti sore kita bisa melihat sunset di pulau Xie di sebrang sana" wang yibo menunjuk pulau lain di sebrang pulau yang kini di datangi zhan
Zhan mengangguk dan berjalan mendekat, "apa pulau yang itu juga milikmu?"
Wang yibo menggeleng, "tidak, tapi pulau itu cukup aman, pemerintah yang mengelolanya"
Zhan mengangguk mengerti, "baiklah"
Kemudian keduanya pergi memasuki villa.
....
Zhan mengedarkan matanya, villa yang di tempati nya saat ini sangat cantik dan mewah. Dari kamar tidurnya saat ini dia bisa dengan jelas melihat hamparan air laut yang biru.
"Waah, sangat indah" gumamnya senang.
Wang yibo menghampiri xiao zhan dan berdiri di sampingnya. Sekaleng cola dingin dia sodorkan pada istrinya.
"Terima kasih" zhan mengambil cola itu dan menegakknya.
Wang yibo hanya mengangguk dan meminum cola miliknya.
"Eemm... Kau sering mengunjungi tempat ini?" Zhan menoleh pada yibo yang memandang lurus ke arah pantai
Wang yibo menggeleng, "hanya sekali saja, aku memiliki beberapa pulau lain, hanya pulau ini yang jarang aku kunjungi"
"Kenapa?"
Wang yibo menoleh dan menatap wajah zhan, "karena pulau ini cukup romantis, akan sangat menggelikan jika aku hanya pergi sendirian"
Deg
Jantung xiao zhan berpacu, dia bahkan melupakan acara awal kepergian mereka dalam acara liburan ini. Yaitu 'bulan madu'
Zhan seketika menatap takut pada wang yibo, dia melangkahkan kakinya mundur.
"Ak aku.."
Wang yibo berjalan mendekat dan meraih pinggang xiao zhan, xiao zhan mengeratkan kedua tangannya di dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
No But Yes
Fanfic"jadi istriku atau ku tembak kepalamu" Wang yibo menghisap cerutunya dengan santay sambil memutar pelatuk pistol di tangan kanannya. "Sialan, ini keberuntungan" _________No but Yes________ Wang yibo Xiao zhan