Typo sorry ❤️🙏
.
.
..
.Dua hari berlalu sejak dokter menyuntikkan obat penawar untuk yibo.
Hari ini dokter kembali datang untuk melihat kondisi wang yibo.
Keadaannya cukup baik, wang yibo perlahan bisa memakan makanan padat. Jika kemarin hari dia hanya bisa memakan sedikit bubur, maka hari ini wang yibo bisa memakan makanan lain.
Xiao zhan mendorong kursi roda wang yibo. Mereka sedang menikmati udara sore di halaman belakang mansion.
"Sayang, jangan pergi terlalu jauh, tangan mu bisa pegal karena mendorong kursi roda ku" wang yibo meraih tangan xiao zhan di belakang punggungnya.
Xiao zhan menggeleng, "tidak masalah, udara segar sangat bagus untuk kesehatan mu"
Wang yibo menggeleng, "asalkan kau selalu berada di sisi ku, maka aku akan sembuh lebih cepat" ujar yibo.
Xiao zhan tersenyum dan duduk di depan wang yibo.
"Benarkah? Kalau begitu kau harus segera sembuh. Aku akan selalu ada di samping mu" xiao zhan tersenyum cerah.
Wang yibo mengusap pipi istrinya, "terima kasih"
"Yibo, saat keadaan mu mulai membaik, ayo kita berlibur ke pulau Xie.." xiao zhan meraih tangan yibo kemudian mengusapnya.
Wang yibo mengangguk, "tentu, apapun yang kau inginkan"
Xiao zhan tersenyum "kalau begitu, cepatlah sembuh. Aku mencintai mu"
Wang yibo tersenyum, "aku lebih mencintai mu"
Xiao zhan memeluk wang yibo hangat, merasakan detak jantung wang yibo yang berpacu sangat cepat.
Xiao zhan menyunggingkan bibirnya, "bekerja keraslah tuan tay" dalam Hati.
.....
"Tuan, ini dosis ke dua" profesor kim, pengembang penawar untuk wang yibo. Dia adalah orang kepercayaan tay.
Tay menyunggingkan sebelah bibirnya, "ah, kau luar biasa prof"
Tay mengangkat botol kecil itu ke udara. Melihat isinya sambil tersenyum kecil.
"Aku yakin, mereka menganggap bahwa cairan kemarin adalah satu-satunya penawar. Yah, aku tidak berbohong. Tapi, penawar yang klan kita buat bekerja seperti narkoba. Penggunanya harus menambah dosis setiap bulannya agar racun itu bisa keluar sepenuhnya. Yang kemarin, hanya mendetoks sedikit. mereka tentu saja masih butuh ini. Atau jika tidak, racun itu akan kembali berkembang dan penawar itu akan sia-sia" tay menyeringai
Profesor kim mengangguk, "kau benar tuan, penawar ini akan membuat penggunanya seolah ketergantungan"
Tay mengangguk, "xiao zhan pikir, dia cukup dengan satu obat itu. Tentu saja tidak, aku telah mengatur segala sesuatunya. Aku yakin otaknya kecilnya telah terisi berbagai macam rencana, tapi jangan meremehkan aku sean pittman, suami mu perlahan-lahan akan bergantung padaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
No But Yes
Fanfiction"jadi istriku atau ku tembak kepalamu" Wang yibo menghisap cerutunya dengan santay sambil memutar pelatuk pistol di tangan kanannya. "Sialan, ini keberuntungan" _________No but Yes________ Wang yibo Xiao zhan