🐸AFTER MARRIED 6🐶

939 86 2
                                    

Happy reading!!!
































"Huahhhhhh"

"Tidakkkkk....."

"Meong.. meong"

Terlihat Minju tengah berlari kesana-kemari dengan si kucing yang mengejar. Tidak ada kerjaan jadinya bermain dengan si kucing sambil menunggu Yujin pulang kerja.

Minju terus berlari sambil berteriak heboh apalagi ketika si kucing hampir saja menyentuh kakinya. Merasa lelah, Minju segera terduduk di lantai kemudian berbaring.

Si kucing datang sambil berlari, naik keatas tubuh Minju. Duduk nyaman di perut Minju sambil memperhatikan Minju yang tengah mengatur nafasnya.

Ceklek

Minju segera menolehkan wajahnya, dia tersenyum melihat Yujin yang baru pulang. Dia segera bangkit dari tidurnya sambil membawa si kucing untuk menghampiri Yujin.

"Kamu abis ngapain sampe keringetan kaya gini?" Tanya Yujin sambil menyeka keringat di dahi Minju.

"Abis main sama si kucing" jawab Minju sambil tersenyum.

Yujin hanya bisa menggeleng dengan kelakuan Minju. Untung saja tetangga tidak mengomel, bisa gawat nanti. Di tambah ini sudah lumayan malam, pasti tetangga tengah beristirahat.

"Ada-ada aja kamu" Yujin terkekeh, " awas aja kalau besok ada tetangga marah-marah sama aku"

"Kan aku gak teriak kenceng juga, mana kedengaran"

"Terserah deh" Yujin segera masuk kedalam kamar untuk segera mandi, sedangkan Minju dan si kucing duduk di ruang tengah sambil menonton.

Lima belas menit berlalu, Yujin datang menghampiri Minju yang asik menonton. Pemuda itu hanya menggunakan celana pendek berwarna hitam dan kaos oblong putih.

"Masih sakit gak?" Tanya Yujin setelah duduk. Dia menatap Minju sambil mengelus rambut hitam milik gadis itu.

"Sedikit sih" jawab Minju tanpa menoleh. " Tadi malu banget ketauan sama Yuri" Minju menoleh dengan wajah malunya.

"Ya bagus lah cuman sama Yuri doang, lagian gak papa juga, kamu kan udah punya suami"

"Ya malu lah, mana si Yuri ngomongnya suka gak di sensor lagi. Main asal ceplos aja" Minju tambah cemberut membuat Yujin terkekeh. Menggemaskan.

"Udah, jangan di pikirin. Mending kita nonton, mumpung aku besok libur" ajak Yujin sambil mengambil alih remote TV yang di pegang Minju.

Pemuda jangkung itu mencari film yang akan menemani malam mereka berdua. Setelah menemukan film bagus, mereka akhirnya segera menonton.

Si kucing juga anteng berada di pangkuan Minju. Yujin merangkul pundak Minju agar gadis itu menyandarkan kepalanya di pundak lebar miliknya.

"Ini si kucing gak mau di simpen aja?" Tanya Yujin yang melihat si kucing sudah terlelap tidur. Lebih baik di simpan di tempatnya bukan?.

"Yaudah aku simpen dulu" Minju segera beranjak menyimpan si kucing di tempatnya. Rumah kecil yang sengaja dia belikan untuk tempat si kucing tidur.

Minju kembali menyenderkan kepalanya ketika sudah kembali setelah menyimpan si kucing. Tangannya melingkar di pinggang Yujin.

Mereka menghabiskan waktu malam Minggu berdua sambil menonton hingga tengah malam. Ketika film sudah selesai, Yujin segera melirik Minju yang beberapa menit lalu tidak bersuara.

Dia tersenyum melihat Minju yang sudah terlelap dalam tidurnya. Yujin segera mematikan TV, kemudian dengan perlahan dia menggendong Minju ke kamar.

***

"Hai bunda"

Yoona langsung memeluk anaknya itu dengan erat. Hari ini Yujin memutuskan untuk pergi kerumahnya, hanya sekedar untuk bermain dan juga dia sangat rindu dengan Yoona.

Minju yang ada di belakang Yujin hanya bisa tersenyum melihat Yoona memeluk Yujin. Di tahu Yoona sangat merindukan Yujin.

"Astaga, menantu bunda" Yoona beralih memeluk Minju, " gimana kuliah kamu, lancar?" Yoona melepaskan pelukannya kemudian tersenyum.

"Lancar ko bund" jawab Minju, tak lupa menampilkan senyum manisnya.

"Kalian udah pada makan belum? Bunda baru aja masak tadi"

"Wah, kebetulan banget Yujin laper" seru Yujin senang, " aku makan duluan ya bunda" Yujin segera berlari ke dapur. Matanya berbinar melihat masakan Yoona, sudah lama tidak makan masakan Yoona. Yujin sangat rindu.

Setelah, Yujin, Minju, Yoona dan kakak Yujin selesai makan. Yujin mengajak Minju untuk ke kamarnya. Yujin duduk di tepi ranjang, sedangkan Minju memilih untuk melihat buku-buku milik Yujin di meja belajar.

"Kalau ada waktu libur, kita liburan yuk" ajak Yujin membuat Minju menoleh. " Kamu kapan ada libur?"

"Aku?" Yujin mengangguk," gak tau ya, aku lagi sibuk-sibuknya nugas sih, kayanya beberapa bulan lagi baru aku bisa bebas"

Yujin mengangguk-angguk mengerti. Minju tidak bisa libur seenaknya seperti dia, dia tahu Minju sibuk kuliah. " Aku nunggu kabar baiknya aja deh" Yujin tersenyum membuat Minju sedikit tidak enak.

Dia tidak bisa meluangkan waktunya untuk Yujin karena terlalu sibuk kuliah. Dia juga mau berlibur di waktu dekat ini, tapi tidak bisa. Di tambah semenjak menikah, mereka malahan tidak memikirkan untuk berbulan madu.

"Maaf ya, gara-gara aku kita gak bisa liburan"

"Gak papa kali, kamu kan sibuk aku juga sibuk" Yujin tersenyum memaklumi. " Mungkin tahun depan atau kapan pun itu kita bisa liburan berdua"

"Aaaaaaa... sayang Yujin pokoknya" Minju segera berlari kemudian memeluk Yujin membuat tubuh pemuda itu terbaring.

Minju mengeratkan pelukannya. Di menenggelamkan wajahnya di leher Yujin. Mereka masih terus berpelukan hingga tidak sadar pintu kamar terbuka.

"Yujin ad-"

"HEH! NGAPAIN KALIAN!"

Keduanya langsung memisahkan diri mendengar teriakkan yang begitu nyaring. Layaknya anak sekolah yang di hukum, mereka berdiri dengan wajah tertunduk.

"Lo kalau masuk ketuk dulu kek" kesal Yujin kepada kakaknya. Sudah tahu bersama Minju. Untung tidak berbuat lebih pikirnya.

"Gue udah ketuk pintu ya, kuping lo aja yang budeg"

"Noh ada temen lo nyariin"lanjutnya.

"Siapa?" Tanya Yujin.

" Yena sama Chaeyeon kalau gak salah"

"Yaudah, nanti gue samperin. Keluar sana" usir Yujin. Dia mendorong tubuh kakaknya itu untuk segera keluar. Mengganggu waktunya bersama Minju saja.

"Udah sana keluar, takut mereka nungguin" kata Minju setelah Yujin mengusir kakaknya.

"Gak papa sendiri di sini?" Minju mengangguk, " oke, kalau bosen ke bawah aja"

FRIENDZONE : After Married °Jinjoo° | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang