🐸AFTER MARRIED 34🐶

470 74 3
                                    

Happy reading!!!





































Setelah semuanya pulang karena baru saja menjenguk Minju. Keluarga kecil itu segera bergegas untuk tidur. Sullyoon yang tadi merengek di tidurkan akan di tengah-tengah Minju dan Yujin.

Setelah melakukan ritual sebelum tidur, Minju dan Yujin segera membaringkan tubuhnya di kasur. Mereka menutup tubuh mereka dengan selimut sampai sepinggang takut tubuh Sullyoon tertutup.

"Ju"

"Apa?"

"Kok aku kangen ayah ya"

"Ayah?"

Yujin mengangguk. Dia sudah lama tidak ke pemakaman ayahnya, terakhir kali ketika akan menikah. Sullyoon saja sudah satu tahun lebih, Yujin sangat rindu. Melihat wajah Yujin berubah menjadi raut sedih, Minju tersenyum tipis. Dia menggenggam tangan Yujin.

"Besok mau ke pemakaman ayah gak? Besok Kita bertiga ke sana" ajak Minju.

"Kamu kan masih sakit, kapan-kapan aja deh kalau kamu udah sembuh"

"Aku udah mendingan,Jin... pokoknya besok kita ke pemakaman ayah, oke"

Yujin menurut, dia mengangguk. Tangannya membalas genggaman tangan Minju. Dia menatap Sullyoon yang sudah tertidur nyenyak. " Ini bocah gak mau di pindahin aja?"

"Emang kenapa? Udah di sini aja, takut bangun lagi.. nanti nangis lagi" jawab Minju tidak peka. Yujin tuh mau peluk Minju, karena ada tembok penghalang jadinya tidak bisa.

"Pengen peluk" rengek Yujin membuat Minju terkekeh. Dasar Ahn Yujin. " Pindahin ya?" Mohon Yujin yang di angguki oleh Minju.

Gadis itu segera memindahkan Sullyoon dengan perlahan. Setelah Sullyoon di letakkan, Minju segera melompat ke tubuh Yujin. Dia memeluk leher Yujin dengan erat.

"Cium, boleh?" Tanya Yujin sambil menyengir.

"Boleh"

Yujin segera menempelkan bibirnya dengan bibir Minju. Dihitung-hitung, mereka sudah lama tidak berciuman seperti ini. Karena kesibukan, mereka berdua belum bisa menghabiskan waktu berdua di tambah sekarang ada satu hal yang harus mereka jaga, yaitu Sullyoon.

"Makasih" kata Yujin setelah melepaskan ciumannya. Dia menatap Minju sambil tersenyum. " Makasih karena udah jadi istri aku, udah jadi ibu dari anak-anakku juga"

Minju menatap Yujin terharu. " Aku juga makasih karena kamu udah jadi suami terbaik buat aku, jadi ayah yang baik juga buat anak-anakku"

"Sayang Minju banyak-banyak pokoknya"

"Aku juga sayang Yujin banyak-banyak pokonya"

Mereka berdua terkekeh bersama. Menyalurkan rasa bahagianya dengan sama-sama memuji. " Aku gak sabar deh nungguin dia keluar" Yujin mengelus perut Minju yang sudah mulai membesar.

"Beberapa bulan lagi, sabar ya" Minju mengusap Surai hitam Yujin dengan lembut. "Main tebak-tebakan yuk"

"Tebak-tebakan apa?"

FRIENDZONE : After Married °Jinjoo° | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang