FRIENDZONE : After Married °Jinjoo° | END

🐸AFTER MARRIED 62🐶

Happy reading!!!

Makan malam terasa begitu hening. Sedari tadi tidak ada yang berani berbicara, bahkan Yujin yang biasanya membuka percakapan terlihat tenang sambil terus makan. Setelah makan pun semuanya langsung pergi begitu saja kecuali Leeseo yang mengekori Minju untuk membantu mencuci piring.

"Biar Iseo aja bunda" Leeseo mengambil alih-alih piring-piring ditangan Minju. Dia segera mencuci piring sedangkan Minju membereskan meja makan.

"Kalau udah, langsung di simpen ke tempatnya"

"Siap bunda" Leeseo patuh. Dia tersenyum karena Minju ternyata tidak mendiaminya karena hal tadi. Dengan perasaan senang Leeseo terus mencuci piring, saking senangnya Leeseo membasuh piringnya sampai dua kali.

"Bunda ke kamar duluan"

Minju langsung pergi ke kamar, dia ingin segera beristirahat. Di kamar sudah ada Yujin yang tengah menonton sambil bersantai di ranjang. Sadar dengan kedatangan Minju, Yujin langsung menepuk tempat kosong yang ada di sampingnya. Tanpa berlama-lama lagi, Minju segera duduk di samping Yujin. Dia memeluk suaminya itu dari samping.

"Udah minum obat?" Minju menggeleng. " Aku ambilin ya"

Satu alasan Minju tidak marah-marah tadi sore karena dia benar-benar tidak ada tenaga untuk mengomel. Minju sedikit tidak enak badan, badannya panas. Jika tidak sedang sakit, Leeseo sudah habis dia omeli. Melihat apartemen berantakan membuat Minju gemas, gemas ingin mengomel.

Bahkan tadi Minju langsung berbaring karena sudah sangat lelah. Untung saja Yujin tidak lama datang dan membantunya untuk berganti pakaian dan memberikannya obat.

"Minum obatnya dulu, baru tidur" dengan perlahan Yujin membantu Minju duduk. Dia membuka kemasan obat kemudian memberikannya kepada Minju. " Pelan-pelan"

Minju mengerinyit ketika obat baru saja masuk kedalam mulutnya. Rasa pahitnya membuat Minju tidak suka dengan obat. Dia lebih memilih disuntik daripada harus minum obat. " Besok jangan ke kantor ayah dulu, biar aku yang izinin"

"Tapi besok ada m-"

"Jangan ngeyel, kamu lagi sakit begini. Ayah pasti ngerti kok" Yujin menatap Minju tidak suka. Dia paling tidak suka jika Minju selalu memaksakan diri apalagi saat sedang sakit. Cukup saat masa sekolah saja, rela masuk sekolah padahal belum sembuh. " Sekarang kamu istirahat, aku mau keluar dulu"

Minju menurut, dia segera berbaring dibantu Yujin. " Good night sayang" Yujin mengecup kening Minju lama setelah itu dia segera keluar, lebih tepatnya ke kamar dua anaknya.

Dia masuk kedalam kamar anaknya. Leeseo yang sudah berbaring, Sullyoon tengah membaca langsung mengalihkan perhatian mereka kepada Yujin. " Tumben kesini?" Tanya Leeseo dari atas. Dia tengkurap sambil menopang dagu.

"Ayah cuman mau kasih tau aja, kalau besok sarapan pake roti aja"

"Loh, kenapa emang?" Tanya Sullyoon bingung.

"Bunda lagi sakit, jadi besok sarapan sendiri-sendiri aja"

"HAH! BUNDA SAKIT!!" Keduanya nampak terkejut mendengar itu. Padahal tadi saat makan malam Minju terlihat baik-baik saja, bahkan tidak terlihat pucat sedikitpun.

"Jangan berisik, bunda lagi tidur"

"Kok gak bilang kalau bunda sakit sih!" Kesal Leeseo karena merasa dikhianati oleh Minju. Jika tahu Minju sakit, dia akan memperhatikan bundanya itu. "Aku mau liat bunda lah!"