FRIENDZONE : After Married °Jinjoo° | END

🐸AFTER MARRIED 51🐶

Happy reading!!!

Yujin yang mendapatkan kabar jika Leeseo jatuh saat berolahraga langsung menuju sekolah. Dia melajukan motornya dengan cepat hingga hanya butuh waktu beberapa menit Yujin datang. Yujin bingung kenapa Leeseo bisa sampai terjatuh, biasanya anak itu sangat hati-hati saat berolahraga.

Sesampainya di sana, Yujin bisa melihat Leeseo di gendong oleh gurunya, dibelakang mereka ada Sullyoon juga. Wajah kakaknya itu sangat khawatir. Bukan apa-apa, luka yang di dapatkan Leeseo cukup banyak.

"Astaga, kok bisa berdarah gini" Yujin langsung menggendong Leeseo. Dia menatap wajah anaknya yang habis menangis dengan wajah yang penuh goresan luka.

"Tadi pas olahraga Leeseo tersungkur pak, jadinya wajahnya jadi banyak luka"

Yujin menghembuskan napasnya pelan. Dia menyentuh luka di hidung mancung Leeseo, " Leeseo izin pulang ya pak, saya mau obatin di rumah aja"

"Ya silahkan pak"

"Aku mau ikut pulang juga dong ,Yah" pinta Sullyoon yang langsung mendapatkan gelengan kepala dari Yujin. "Kakak belajar aja...yaudah pak saya pamit dulu"

Yujin langsung segera pergi membawa Leeseo pulang. Dia meletakkan Leeseo dibelakang," pegangan"

Leeseo menurut, dia segera memeluk Yujin dengan erat. Wajah penuh luka di tambah habis menangis membuat wajah Leeseo tidak enak dilihat. Jika Minju melihat, dia pasti akan mengomel. Siapa yang berani membuat wajah cantik anaknya banyak goresan. Padahal ini semua salah Leeseo karena begitu semangat berlari hingga dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan berkahir tersungkur.

Sesampainya di apartemen, Yujin segera menyuruh Leeseo duduk di sofa sambil menunggunya mengambil P3K. barang yang di cari sudah ketemu, Yujin langsung menghampiri Leeseo. Dan bertepatan Yujin membuka kotak P3K, Minju datang.

"OMG OMG OMG....MUKA KAMU KOK LUKA-LUKA SAYANG"

Dengan bar-bar nya Minju mendorong Yujin yang tengah membuka kotak P3K sampai hampir tersungkur. Apa Minju ingin membuat Yujin penuh luka juga?. Minju berjongkok di hadapan Leeseo. Meneliti wajah anaknya yang penuh dengan luka. " Kok bisa gini?... Kamu abis ngapain sih"

"Tadi pas olahraga nyungsep" sahut Yujin dengan muka bete. Dia menggeser Minju agar sedikit menjauh, dia ingin mengobati luka Leeseo.

"Kalau olahraga hati-hati dong" Minju duduk di samping Leeseo kemudian memeluk anaknya itu.

"Kim Minju!"

"Apa sih!" Kesal Minju.

"Aku mau obatin muka Leeseo dulu sayang, awas dong. Jangan di peluk-peluk Leeseo nya.. mending bikin mie...aku laper nih" Yujin berusaha sabar. Dia tahu Minju khawatir.

"Yaudah deh, lain kali kalau olahraga hati-hati ya sayang"

Leeseo hanya mengangguk sambil menahan rasa sakit ketika Yujin mulai mengobati lukanya. Tak hanya di wajah, kaki Leeseo juga banyak goresan luka. pokonya wajah, kaki dan tangan Leeseo banyak luka akibat tersungkur.

"Ayah, sakit" Leeseo mulai merengek dan itu membuat Yujin langsung menggendong Leeseo. Dia menenangkan anaknya itu agar tidak menangis. " Perih"

"Cuman sebentar kok perihnya, nanti juga enggak" Yujin menepuk pundak Leeseo agar sedikit tenang. Sambil menenangkan Leeseo, Yujin berjalan ke dapur untuk melihat Minju yang tengah masak mie.