🐸AFTER MARRIED 20🐶

561 73 3
                                    

Happy reading!!!




























"Gila, manis banget!"

Yena tak hentinya memuji setiap gigitan stroberi yang dia makan. Yujin yang ada di samping Yena tak mau kalah, dia mengambil stroberi paling besar.

Yujin segera membuka mulutnya untuk menyambut stroberi manisnya, tapi mata elangnya malah melihat Minju yang tengah menatapnya dengan mulut terbuka.

"Buat kamu aja" Yujin mengalah, dia segera memberikan stroberi besarnya kepada Minju. Gadis itu dengan senang hati menerimanya.

"Manis gak?" Tanya Yujin penasaran. Tak kalah jauh dengan Minju, dia menatap Minju dengan mulut terbuka. Sesekali mengusap sisi bibirnya karena air liur saking menggiurkannya stroberi yang Minju makan.

"Banget!" seru Minju bahagia. " Ini ada sepotong lagi, buat kamu" Minju segera menyuapkan sisa stroberinya kepada Yujin.

"Wah, manis banget!" seru Yujin tak kalah bahagia, " kaya kamu" lanjutnya membuat satu pukulan dia dapatkan dari Minju karena gadis itu salah tingkah.

"Gue mau ambil yang banyak lah, buat oleh-oleh di rumah" kata Yena, tangannya memetik buah stroberi, mencari-cari mana yang paling bagus kemudian dia masukan kedalam kantong plastik yang sebelumnya dia ambil dari dapur.

"Aku juga mau deh, buat bunda sama ayah" tak mau kalah, Minju segera memetik buah stroberinya.

Setelah berburu stroberi, ketiganya langsung kembali ke vila. Saat masuk mereka langsung disambut oleh Hyewon dan Yeji yang bersantai di ruang tengah. Sambil menikmati mie.

"Dapet banyak gak stroberinya?" Tanya Yeji sambil menatap kantong plastik yang dijinjing Minju dan Yena.

"Banyak nih, mau?" Keduanya mengangguk semangat mendengar pertanyaan Yena " Nanti gue sisain deh buat kalian" lanjutnya sambil melangkahkan kakinya ke dapur untuk mencuci buahnya dan menyisakan sedikit untuk Yeji dan Hyewon.

"Aku juga mau cuci buahnya dulu ya" kata Minju yang diangguki oleh Yujin. Gadis itu segera menghampiri Yena ke dapur.

Setelah Yena selesai mencuci, giliran Minju untuk mencuci stroberinya. Dia menaruh beberapa stroberinya di piring kemudian membawanya ke kamar.

"Nih, stroberinya" Minju meletakan piring kecilnya di atas nakas.

Yujin yang tengah asik dengan ponsel segera meletakkan ponselnya, beralih untuk menikmati stroberi. Dia menarik tangan Minju agar duduk di sampingnya. " Mau?" Tanya Yujin. Minju menggeleng. Dia sudah kenyang makan di kebunnya langsung.

"Kenyang, kamu aja " katanya sambil bangkit dari duduknya. Mengambil handuk yang tergantung di belakang pintu.

"Mau mandi?" Tanya Yujin yang diangguki oleh Minju, " ikut!!!" Seru Yujin, dia segera mengambil handuk.

"Mandi berdua gitu?" Tanya Minju dengan kening mengerut. Yujin mengangguk semangat. " Yaudah yuk"

Senyum Yujin terlihat begitu lebar mendengar persetujuan Minju. Dia segera menarik tangan Minju untuk segera mandi. Ketika melewati Yeji dan Hyewon, Yujin dengan santainya bilang.

"Guys....mau mandi bareng dulu ya"

Tentu itu langsung Minju hadiahi sebuah pukulan. Untung saja yang di ruang tengah hanya Hyewon dan Yeji yang sepertinya tidak terlalu peduli dengan ucapan Yujin.


***


Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang. Sudah dari pagi Minju mengemasi barang-barangnya ketika Yujin masih tertidur. Setelah mengemasi barang-barang, Minju segera membangunkan Yujin.

Dia menepuk-nepuk pipi Yujin, sesekali mencubit hidung mancung Yujin agar segera bangun. " Jin, bangun, udah jam enam"

Merasa terusik, Yujin membuka matanya, dia sekilas menatap Minju kemudian tertidur lagi. melihat Yujin kembali tertidur, Minju tidak kehabisan akal. Dia merangkak naik ke atas tubuh Yujin. Dengan jahilnya dia meniup kuping Yujin membuat yang tertidur kegelian.

"Bangun ayo, kita kan mau pulang jam delapan nanti" Minju menarik kaos oblong Yujin. " Jin, ih bangun!"

"Aku masih ngantuk" jawab Yujin dengan mata tertutup." Tidur lagi aja, nanti jam tujuh kita bangun" Yujin menarik tangan Minju membuat gadis itu tertidur di atas tubuhnya.

"Aku udah mandi, gak mau berantakan lagi ih" kesal Minju sambil bangkit tapi Yujin kembali menariknya.

"Kamu mau acak-acakan aja cantik, jadi gak usah khawatir"

"Haish.... kamu aja yang tidur. Tapi kalau jam tujuh gak bangun, aku siram kamu!" Ancam Minju yang hanya diangguki oleh Yujin. Pemuda itu melepaskan cengkeraman tangannya membiarkan Minju bergerak.

Sambil menunggu jam tujuh, Minju memilih untuk memasak. Membuat sarapan untuk semuanya. Vila masih terlihat sepi karena hanya Minju yang sudah bangun.

"Masak apa lo?"

Minju menolehkan kepalanya kebelakang. Ternyata Yuri. Gadis itu mendekati Minju, mengintip apa yang di masak oleh Minju.

"Rajin banget lo, jam segini udah bangun" kata Yuri sambil bergerak mengambil segelas air putih kemudian meneguknya.

"Gue emang rajin kali"

"Iya iya yang rajin" ledek Yuri. " Ini baru berdua doang yang bangun?" Minju mengangguk. " Wah, gak bisa nih, ini udah mau siang tapi masih pada tidur"

"Yaudah, bangunin semuanya sana. Kita kan harus pulang nanti jam delapan"

"Oke deh, gue bangunin"

"Ada panci yang gak di pake gak" Minju segera mengambilkan panci yang tergantung. Dia memberikannya kepada Yuri, tak lupa juga Minju mengambil spatula

"Oke, gue bangunin dulu para kebo" Yuri bermirik kecil. Dia sudah siap membuat rusuh di pagi hari. Membangunkan yang lainya dengan cara yang sedikit bar-bar ini.

FRIENDZONE : After Married °Jinjoo° | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang