FRIENDZONE : After Married °Jinjoo° | END

🐸AFTER MARRIED 16🐶

Happy reading!!!

Ayo kita percepat kelahiran baby Ahn.

S

udah sembilan bulan tiga hari Minju mengandung. Dia benar-benar gugup untuk melahirkan yang diperkirakan akan terjadi beberapa hari lagi. Sebagai suami yang baik, Yujin selalu menyakinkan Minju jika semuanya akan baik-baik saja.

Minju tidak perlu khawatir karena Yujin akan selalu menemaninya. Bahkan Yujin sudah meminta cuti untuk menjaga Minju yang sebentar lagi akan melahirkan.

Pekerjaan rumah yang selalu dikerjakan oleh Minju digantikan oleh Yujin. Pemuda itu bangun pagi, memasak makanan, mencuci baju. Semuanya dia lakukan.

Sekarang Yujin tengah mimijit kaki Minju di kamar. Dengan telaten Yujin memberikan pijatan lembut dikaki Minju.

"Udah mendingan belum?" Tanya Yujin sambil terus memijit kaki Minju yang terasa pegal. " Kalau udah, aku mau ke dapur lagi"

Yujin yang tengah memasak harus berhenti sementara karena Minju memanggilnya untuk memijat kakinya. " Udah kok, kamu boleh ke dapur lagi"

Yujin menghentikan pijitannya kemudian segera mengecup kening Minju, " mau ikut gak sama aku ke dapur?"

"Mau ngapain?"

"Temenin aja, emang gak bosen dikamar terus?" Tanya Yujin." Biar gerak sedikit"

"Yaudah, ayo"

Yujin segera meraih tangan Minju untuk membantunya berdiri. Perut yang sudah sangat besar menyusahkan Minju untuk beraktivitas. Berdiri saja harus dibantu Yujin.

Dengan perlahan Yujin mendudukkan tubuh Minju di kursi di dekat dia memasak. Setelah memastikan Minju duduk dengan nyaman, Yujin segera melanjutkan masakannya yang terhenti tadi.

" Kamu mau aku masakin apa?" Tanya Yujin yang terus berkutik dengan masakannya. Dia menambahkan garam seperti seorang koki profesional membuat Minju tertawa kecil.

"Apa aja, yang penting enak" Jawab Minju membuat Yujin mengangguk. Pemuda itu akan memasakkan makanan yang enak untuk istrinya itu.

Beberapa menit berkutik dengan masakannya, akhirnya selesai. Yujin segera memindahkan Minju setalah menata masakannya di meja makan.

"Eummm... enak banget" seru Minju senang setelah mencicipi makanan buatan Yujin.

Melihat Minju suka dengan masakannya membuat Yujin tersenyum senang. Dia jadi makin pede untuk memasak lagi.

"Abisin kalau gitu" Minju hanya mengangguk karena mulutnya penuh dengan makanan membuat Yujin terkekeh. Dia mengusap sisi bibir Minju yang belepotan.

Keduanya segera menghabiskan makan siangnya dengan baik. Apalagi Minju yang makan begitu lahap, bahkan jatah Yujin dia ambil saking nafsu makannya tinggi.

Setelah makan, pasangan ini memutuskan untuk menonton. Sebelum itu, Yujin memberikan makanan untuk dua kucingnya yang sudah menunggu.

"Jin"

"Iya"

"Kamu udah siapin nama belum buat anak kita?" Minju menatap wajah Yujin dari bawah. Dia memeluk tubuh Yujin dengan erat.