FRIENDZONE : After Married °Jinjoo° | END

🐸AFTER MARRIED 47🐶

Happy reading!!!

"Pagi sayang"

Minju membuka matanya perlahan dan mendapati Yujin tengah tersenyum kearahnya. Melihat Yujin yang tersenyum seperti itu membuat Minju mengerutkan keningnya, tumben sekali pikir Minju. Biasanya langsung bangun tanpa menunggunya bangun terlebih dahulu dan sekarang malah sambil senyum gak jelas.

"Kamu kenapa, Jin?" Tanya Minju sambil beranjak dari tempat tidur. " Aneh banget" lanjut Minju sambil melenggang pergi ke kamar mandi meninggalkan Yujin yang sekarang cemberut.

"Haish...masa lupa sih" kesal Yujin. Pemuda itu beranjak dari tempat tidur - keluar dari kamar untuk membangunkan kedua anaknya. Yujin masuk dengan wajah cemberut.

"Bangun....bangun" Yujin memukul meja belajar anaknya pelan tapi itu langsung membuat Sullyoon dan Leeseo terbangun karena mereka tahu Yujin yang membangunkan. Sullyoon segera turun dari tempat tidur, dia menatap sang ayah yang cemberut.

"Ayah kenapa?" Tanya Sullyoon bingung. Tumben sekali pagi-pagi cemberut, biasanya wajah Yujin cerah - secerah masa depan Sullyoon dan Leeseo.

"Gak kenapa-kenapa, mandi sana terus sarapan"

Yujin langsung keluar kamar menuju dapur dan saat di dapur dia mendapati Minju yang tengah memasak. Tanpa berpikir panjang Yujin langsung memeluk istrinya itu dari belakang. Untung saja Minju sudah hapal kebiasaan Yujin jika tidak, mungkin spatula panas akan mendarat di tangan Yujin. " Kamu ada kelas gak hari ini?" Tanya Yujin sambil menaruh dagunya di pundak Minju.

"Ada, kenapa emang?"

"Enggak sih, cuman nanya aja"

"Kamu kenapa sih, lemes banget, sakit?" Minju membalikan badannya dan segera memeriksa Yujin. Meletakkan punggung tangannya di dahi Yujin. " Anget, mangkanya jangan hujan-hujanan"

Yujin cemberut. Kemarin malam dia tak sengaja kehujanan dan saat itu Yujin tidak berpikir akan sakit karena hujan-hujanan, tapi sekarang badannya malah panas. Di tambah malam tadi Yujin tidak mandi dengan air hangat. " Mending istirahat sana, nanti aku bawa makanan keatas"

"Gak mau, aku mau disini aja" Yujin malah memeluk Minju erat.

"Yaudah duduk sana, kan aku lagi masak" Minju berusaha mendorong tubuh Yujin yang memeluknya erat. Lama-lama badan Minju ikutan panas.

Mau tak mau Yujin melepaskan pelukannya dan duduk di meja makan sambil memperhatikan Minju. Satu persatu anaknya datang dan ikut duduk bersama Yujin. " BUNDA, ISEO MAU MAKAN!!" teriak Leeseo sambil mengetuk-ngetukkan sendok dan garpu.

"Berisik Leeseo" Yujin menatap anaknya itu dengan tatapan sayu. Matanya memerah.

Leeseo langsung diam karena teguran Yujin. Matanya berkedip cepat melihat ayahnya yang tampak lemah, letih, lesu. Ada apa gerangan?. Karena penasaran, Leeseo berpindah duduk di samping Yujin. " Ayah kenapa?" Leeseo menatap Yujin begitu dekat. " Ayah sakit?" Yujin mengangguk.

"Ayah tunggu dulu ya" Leeseo turun dari kursi dan berlari kearah kamarnya. Beberapa menit kemudian Leeseo datang dengan mainan dokter-dokteran di tangannya. " Sini Iseo periksa"

Bak dokter sungguhan, Leeseo mulai memeriksa Yujin dengan mainan dokter-dokteran miliknya. Leeseo mendekatkan telinganya tepat di dada sebelah kiri Yujin. " Ayah harus minum obat, Iseo kasih obatnya ya" Leeseo membuka wadah kecil yang berisi permen berbentuk bulat kemudian memberikannya kepada Yujin.