FRIENDZONE : After Married °Jinjoo° | END

🐸AFTER MARRIED 14🐶

Happy reading!!!

"ARGHHH.... pelan-pelan sayang"

Yujin meringis mengusap ketiaknya yang baru saja di cabut oleh Minju. Pemuda itu sampai tidak bisa diam karena Minju menarik waxing-nya tanpa aba-aba. Ketika Yujin kesakitan, Minju malah tertawa puas.

"Satu lagi Jin" Minju segera mengangkat tangan sebelah kanan Yujin. Dia menaburkan bedak dan meratakannya kemudian menempelkan waxing-nya.

"Kalau mau di cabut kasih tau dong" kesal Yujin. " Aku hitung ya"

"1"

"2"

Srett

"ARGHHH..BELUM SAMPE TIGA KIM MINJU"

Minju kembali tertawa puas. Melihat Yujin yang kesakitan malah membuatnya senang. Apa ini bawaan bayi? Itu sangat menyenangkan. Karena Yujin kesakitan, dia mengelus ketiak Yujin.

"Sini, giliran kamu" Yujin bangun dari tidurnya, dia segera menidurkan Minju. Dia ingin balas dendam.

"Aku gak ada bulu ketiaknya kaya kamu, liat punya aku mulus" Minju mengangkat tangannya, memperlihatkan ketiak mulusnya yang tanpa bulu.

"Yaudah, betis aja kalau gitu" kata Yujin bersemangat, dia segera melihat betis Minju yang ternyata tidak ada bulunya. Yujin berdecih, dia kesal karena acara balas dendamnya gagal.

"Wleee...gak bisa balas dendam" ledek Minju. Dia menjulurkan lidahnya membuat Yujin menggerutu kesal.

"Awas, aku mau masak" Minju menggeser tubuh besar Yujin yang menghalangi jalannya. Dia segera pergi ke dapur meninggalkan Yujin yang masih menggerutu.

Tidak mau di tinggal sendirian, Yujin berlari mengejar Minju. Dia memeluk gadis itu dari belakang setelah sampai. Kemudian mengecup pipi Minju yang sudah terlihat membesar. Efek banyak makan.

"Mau masak apa?"

"Eummm gak tau ya, kamu mau apa. Aku aja bingung"

"Ya terus ngapain ke dapur, mending jalan-jalan ke luar yuk. Kita jalan-jalan sore" ajak Yujin. " Mau gak? Sekalian kita nyari makanan, aku tau kamu lagi males masak"

Minju terkekeh, " tau banget kalau aku males masak, yuk kita jalan-jalan"

Yujin mengangguk. Mereka berdua segera pergi ke kamar untuk berganti pakaian. Ketika selesai, keduanya segera keluar dari apartemen. Tangan yang saling bertautan menyisir jalanan sambil mencari makanan.

Yujin membawa Minju ke taman yang tak jauh dari daerah apartemen setelah makan. Mereka berdua duduk di bangku sambil memperhatikan orang yang berjalan berlalu lalang.

"Aku mau ikut main basket" Yujin segera berlari kearah beberapa pemuda yang sedang bermain basket yang tidak jauh dari tempat duduk.

Yujin segera berbaur dengan anak muda yang sepertinya tidak jauh berbeda umurnya dengan dia. Rasanya sangat menyenangkan bermain basket lagi setelah sekian lama.

Lima belas menit bermain. Akhirnya Yujin menyudahinya. Dia segera menghampiri Minju yang asik duduk dengan, oh siapa itu. Gadis kecil tengah duduk bersama Minju.