MD📜 13

14.3K 703 96
                                    

Follow Sebelum Baca!

ꁞꁞꁞ

V kembali memasuki ruangan bawah tanah miliknya dengan seorang diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

V kembali memasuki ruangan bawah tanah miliknya dengan seorang diri. Pria itu dengan santai melangkah menuruni anak tangga sambil bersiul dan juga memutar-mutar pisau kesayangan miliknya.

"Hah!" V menghela nafasnya dengan kasar sambil melempar tangkai permen yang ia makan.

Melihat kedatangan V disana, membuat anggota Brava langsung menunduk hormat dan mereka juga berbaris sesuai aturan. Jimin dan Jhope yang kini tengah bermain catur juga, langsung berdiri dari duduknya sambil menatap dan ikut menghampiri V.

"Darimana saja kau?!" sentak Jhope kesal.

"Bercinta." jawab V dengan santainya, yang membuat Jimin dan Jhope melongo terdiam seperti orang bodoh.

"Brengsek! Kita disuruh kesana kemari sedangkan kau malah asik bercinta. Jika tau begini ku lepaskan saja keparat siallan ini." Jimin berucap sambil menunjuk-nunjuk wajah seorang pria yang kini tengah di ikat di sebuah kursi.

Pria itu terlihat sudah tidak berdaya dengan wajah yang sudah penuh dengan lebam. Yang membuat V langsung melihat bergantian Jimin, Jhope, dan pria itu.

Mengerti dengan pandangan V, membuat Jhope langsung tersenyum. "Kami sudah menghajarnya lebih dulu."

"Dan ini sisanya untukmu." ujar Jimin menyambung ucappan Jhope.

V melangkah mendekati pria itu, yang membuat pria itu langsung mendongak dengan ekspresi takut. Dia juga cukup terkejut ketika kini ternyata harus berhadapan dengan seorang Taehyung V Damaresh.

"T-tuan V, ampuni saya tuan. Saya mohon ampunilah saya tuan, saya hanya di suruh." ujar pria itu bergetar ketakutan, bahkan ia sudah menangis yang membuat V langsung tertawa remah melihatnya.

"Katakan padaku siapa yang telah menyuruhmu."

"Dia tidak ingin mengatakannya, V. Makanya kami menghajarnya agar dia mau jujur, tapi percuma saja dia justru hanya diam seperti orang bisu." ucap Jhope.

Tak....

V menekan pisaunya yang membuat benda tajam itu langsung mencuat keluar, memancarkan kilat cahaya yang membuat pisau tersebut terlihat begitu tajam dengan ujung yang begitu lancip.

"Kau tau, ibuku terluka di bagian lengan kirinya. Dan sebagai balasannya, aku harus memotong lengan kirimu ini." ujar V yang membuat pria itu langsung menggeleng dan kembali memohon ampun pada V. "Sedangkan gadisku, mengalami luka pada lutut dan keningnya. Jadi aku juga harus terpaksa memotong kakimu dan setengah dari kepala bodohmu ini." V lalu menunjuk-nunjuk kening pria itu dengan ujung pisaunya. Membuat pria itu berteriak kesakitan dengan luka bolong-bolong pada keningnya yang mulai di lumuri darah yang keluar.

•Mafia Damaresh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang