•Mafia Damaresh [END]

MD📜 27

FOLLOW SEBELUM BACA!!!

AWAS KALAU GAK FOLLOW!!!

ꁞꁞꁞ

Kabar berita tentang pernikahan V dan Arine yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, kini langsung tersebar luas di seluruh kota Moscow. Karena hampir seluruh media dan majalah kini selalu membahas dan meliputi berita tentang mereka.

Entah apapun itu kaitannya, mereka seperti tidak ada habis dan bosan-bosannya membahas soal pernikahan seorang Taehyung V Damaresh yang nanti akan di adakan secara terbuka dan besar-besaran.

Bahkan gedung Aircraft Corporation, gedung milik V seminggu ini tidak pernah sepi oleh media. Banyak wartawan yang selalu berdatangan untuk meminta konfirmasi dengan V langsung, namun itu tidak pernah terjadi. Mereka tidak pernah sekalipun bertemu dengan V, jikapun pernah jarak dan keadaan pasti selalu tidak pernah menguntungkan.

Terlalu banyak pengaman dan penjaga, membuat mereka sering kali mundur. Tapi setelah itu kembali maju dan masih tidak henti-hentinya lagi menguak masalah dan berita.

Kediaman Damma yang mereka tau dimana V yang sering kali tinggal bersama kedua orang tuanya, kini sering kali di datangi oleh wartawan. Membuat anggota Brava tidak putus dan tidak henti untuk selalu menjaga dan menghentikan mereka.

"Kapan ini akan sepi?"

Jimin dan Jhope terkekeh, sambil menoleh menatap pada Arine setelah mendengar gumaman wanita itu yang kini terlihat tengah melamun sambil menatap ramainya orang di depan gedung perusahaan V.

"Setelah pernikahan kalian, sepertinya."

"Apa mereka tidak lelah?" tanya Arine yang membuat Jimin dan Jhope sama-sama mengidikkan bahunya tidak tau.

Meurungkan niatnya untuk turun, Arine lebih memilih tetap berada di dalam mobil bersama dengan Jhope dan Jimin. Karena Arine memikirkan bagaimana jika orang-orang disana melihatnya lalu tiba-tiba menyerbunya seperti zombie.

Ia takut dan Arine begitu trauma akan hal itu, karena ia pernah di serang oleh awak media tersebut.

"V menutup akses alih komentar yang membuat para media merasa tidak puas dengan berita kalian, makanya mereka sampai kembali datang."

"V tidak marah melihat ini?"

Jhope menggeleng. "Selama ini masih baik-baik saja, V tidak akan marah. Tapi jika sudah berkaitan denganmu, lihat seperti yang pernah terjadi."

"Menutup akses alih komentar serta memblokir beritanya, bahkan dengan perusahaannya sekalipun V tutup." sambung Jimin.

"Aku jadi kasihan dengan mereka, padahal mereka seperti ini karena itu memang pekerjaannya. Lalu V dengan mudahnya menutup perusahaan itu yang pastinya langsung membuat banyak orang yang saat itu tidak lagi mendapatkan pekerjaan."