•Mafia Damaresh [END]

MD📜 8

Follow Sebelum Baca!

ꁞꁞꁞ

V melangkahkan kakinya memasuki ruangan bawah tanah miliknya. Dengan di kawali oleh 10 anggota Brava yang kini menemani V menuju ruang bawah tanah.

Sesampainya mereka di ruangan bawah tanah, V sudah dapat melihat anggota Brava yang lain, kini tengah berkerumun tidak jauh dari seorang wanita yang kini tengah mereka sekap.

Terlihat seorang wanita cantik yang sedang di ikat di sebuah kursi. Wanita itu masih terlihat rapi dan cantik dengan pakaian asalnya, namun tidak tau apa yang kini akan terjadi jika sudah berhadapan dengan seorang Taehyung V Damaresh.

"V." wanita itu memanggil V dengan suara lirih dan bergetar ketakutan. Yang membuat V yang melihat langsung tersenyum miring sambil kini beralih duduk di kursi hadapan yang tidak jauh dari wanita itu.

V bersedekap dada sambil mengangkat kakinya, memperlihatkan aura lain dari pria itu yang membuat mereka hanya bisa menunduk takut.

"Katakan apa kesalahamu." ucap V sambil mengambil pisau kesayangannya untuk ia pangku. Dan memegang benda tersebut secara perlahan dan hati-hati, seolah takut jika benda tersebut akan hancur seketika jika tidak benar-benar di pegang.

Wanita itu menggeleng dan mulai menangis terisak-isak, yang membuat V berdiri dari duduknya.

"Don't cry, baby." V mengangkat dagu wanita itu sambil mencengkram kuat rahangnya, yang membuat wanita itu semakin menangis sambil menahan sakit.

"A-ampuni aku, V. Aku minta maaf...hiks...maafkan aku V. Kumohon."

"Memaafkanmu? setelah aku tau jika kau berani-beraninya ingin menyentuh milikku!"

"Aku tidak tau jika wanita itu milikmu."

Mendengar itu membuat V langsung melepaskan cengkeramannya, lalu beralih menarik surai panjang wanita itu yang membuatnya kembali berteriak kesakitan sambil mendongakkan kepalanya ke atas.

"Sakit V sakit, lepaskan aku...hiks.. kumohon."

"Sakit? Tapi aku tidak meraksakannya."

"Ampuni aku, V. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi."

Crakss...

"Arkhhh!"

Wanita itu berteriak keras saat V dengan mudahnya memotong rambut panjangnya dengan pisau yang sedari tadi V pegang. Membuat rambut panjang wanita itu terpangkas secara asal dan terlihat begitu pendek.

"KAU BRENGSEK V! HANYA KARENA WANITA JALANG ITU KAU BERANI MENYAKITI KU!"

Plak...

V langsung menampar pipi wanita itu dengan begitu keras saat mendengar ucapannya, yang sontak saja membuat amarah V langsung terpancing.