MD📜 31

13.9K 518 39
                                    

FOLLOW DULU FOLLOW DULU YUK!!!
BANYAK YANG BELUM FOLLOW SOALNYA!!!
AYO DI FOLLOW!!!

ꁞꁞꁞ

Pagi ini sekitar pukul 09:40

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini sekitar pukul 09:40. Pesawat pribadi milik V sudah sampai di Bandar Udara Internasional Wellington, Auckland New Zealand. Setelah itu, mereka kembali melanjutkan pejalanan menggunakan mobil yang sudah di siapkan oleh anggota Brava dan kini tengah menuju hotel yang sudah V siapakan lebih dulu dari sebelumnya.

"V."

"Ada apa, Sweethear?"

"Kepalaku pusing." adu Arine sambil memegang kepalanya yang tadi terhantuk meja saat di pesawat, dimana wanita itu yang hendak mengambil ponselnya yang terjatuh.

"Kemari, duduk disini." V menyuruh istrinya itu untuk berpindah duduk berpangku di kursi mobilnya sambil menepuk pahanya, yang membuat Arine tentunya menurut dan langsung beranjak berpindah dari kursinya.

Dan saat Arine sudah duduk berpangku dengannya, V langsung menuntun tangannya untuk memijat-mijat pelan kening dan kepala istrinya. Sampai membuat Arine terlihat meraksakan nyaman sambil memejamkan matanya.

"Masih pusing?" tanya V, dan Arine menjawab dengan anggukan. Membuat V masih terus memijat kepala istrinya itu.

"Kita di sini berapa lama?" tanya Arine sambil menatap rahang tegas suaminya dan sebentar membuka matanya.

"Seminggu, tapi jika kau ingin lebih lama lagi aku tidak masalah."

Arine mengangkat kepalanya dan mendongak sambil mengalungkan lengannya pada leher V, dan setelah itu menjatuhkan kepalanya di bahu suaminya.

"Itu sudah cukup, kasihan papah, Jhope, dan Jimin jika kita terlalu lama berlibur nantinya."

"Kau hanya kasihan pada mereka? Lalu bagaimana denganku?"

Arine langsung menatap pada V sambil tersenyum. "Kau juga nantinya kasihan, mengurus banyak pekerjaan setelah pulang nanti."

V langsung terkekeh mendengarnya, sambil beralih mengecup kening istrinya dengan lama. Membuat Arine langsung tertawa kecil sambil mengeratkan pelukannya.

"New Zealand sangat indah." ujar Arine sambil menatap keluar jendela kaca mobil, yang membuat V ikut menoleh dan melihat keluar.

"Menyukainya?"

Arine menganguk. "Negara ini masuk daftar negara yang sangat ingin aku datangi, dan sekarang aku bisa kesini." kata Arine dengan senang sambil menatap wajah suaminya dari bawah.

•Mafia Damaresh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang