MD📜 33

11.9K 551 143
                                    

FOLLOW SEBELUM BACA !!!

ꁞꁞꁞ

Setelah sudah seminggu lamanya berlibur di New Zealand, V dan Arine kini sudah kembali ke Moscow sejak 2 hari yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah sudah seminggu lamanya berlibur di New Zealand, V dan Arine kini sudah kembali ke Moscow sejak 2 hari yang lalu. Keadaan dan hari-hari seperti biasanya pun mulai berjalan tanpa adanya perubahan atau lainnya.

"Boleh aku ikut?" Arine menarik pelan jas kerja suaminya saat melihat V yang kini sedang memakai jam tangannya.

Membuat V menoleh sambil tersenyum kecil. "Aku hanya akan pergi meeting sebentar, setelah itu segera pulang dan kita akan kerumah bunda."

"Tapi aku ingin ikut denganmu."

"Sweethear, aku hanya pergi sebentar saja." ucap V sambil menangkup wajah istrinya dan setelah itu menciumnya sebentar, membuat Arine langsung merengut kesal dan menunduk.

"Kau memang pelit." gumam Arine pelan namun V masih dapat mendengarnya.

"Katakan padaku, kau ingin apa hm?"

"Ingin ikut."

"Arine!"

"Ya! tidak jadi kalau begitu!" kesal Arine sambil memukul lengan V yang berada di pipinya.

Dan setelah itu, Arine langsung melangkah keluar dari kamar meninggalkan V. Entah pergi kemana, V yang melihat tingkah dan sikap istrinya itu hanya bisa menghela nafas dan akhirnya ikut menyusul keluar dari kamar.

Terlihat Arine yang kini tengah duduk di kursi meja makan sambil menikmati sarapannya, membuat V yang melihat langsung menyusul dan ikut bergabung dengan istrinya itu.

"Kenapa hanya makan sedikit?" V bertanya saat melihat porsi makanan Arine yang hanya setengah.

"Aku sudah kenyang."

"Makan lagi, makan segini tidak cukup mengisi perutmu."

Arine menggeleng. "Aku sudah kenyang, V."

"Jangan membantah padaku, Arine!"

"Aku tidak membantah, tapi aku sudah kenyang!"

"Semalam kau tidak makan, lalu sekarang sarapan hanya sedikit?"

"Biarkan saja."

"Sudah berani melawan denganku?!"

"Kau selalu saja marah-marah!"

"Aku tidak marah, aku hanya menyuruhmu untuk makan banyak."

"Tapi aku sudah kenyang, V! Apa kau tidak dengar?"

"ARINE!"

V tiba-tiba berteriak marah yang membuat Arine langsung tersentak kaget, bahkan sampai membuat sendok dan garpu yang sedang ia pegang langsung terjatuh ke lantai.

"V-v."

"Ada apa denganmu sebenarnya? Kenapa selalu membuatku marah, apa kau masih kesal karena aku tidak membawamu?!"

•Mafia Damaresh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang