MD📜 35

12.7K 525 72
                                    

FOLLOW SEBELUM BACA !!!
WAJIB FOLLOW DULU BAGI YANG BELUM FOLLOW !!!

ꁞꁞꁞ


Ruang Kerja di Mansion V.

"Wanita itu sudah kembali ke Italia?" tanya Jhope sambil menatap ke arah V yang terlihat begitu fokus menatap pada laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wanita itu sudah kembali ke Italia?" tanya Jhope sambil menatap ke arah V yang terlihat begitu fokus menatap pada laptopnya.

"Padahal aku sangat menunggu, bagaimana aksi gilamu ketika menyiksa wanita itu." kekeh Jimin sambil memakan cemilan yang tersedia di atas meja hadapannya.

"Dia sudah sangat berani melukai Arine bahkan itu sampai berimbas pada kandungan Arine, lalu sekarang bagaimana urusan kerja samamu dengan tuan Marton itu?"

"Apa kalian tidak memiliki ponsel?" tanya V yang membuat Jimin dan Jhope menoleh, lalu sama-sama mengangkat ponsel mereka. "Dasar bodoh!" tambah V mengumpat.

"Memangnya ada apa!?" tanya keduanya bersamaan, tapi V tidak menyahut atau mempedulikannya.

Membuat Jimin dan Jhope langsung cepat-cepat membuka ponsel mereka masing-masing, lalu mulai mencari-cari apa yang kini tengah V maksud. Dan setelah mereka menemukan kabar yang dimaksud V, Jimin dan Jhope seketika langsung shock dan keduanya menoleh dan menatap penuh tanya ke arah V.

Prusahaan Rly Marton
Mengalami kebangkrutan.

Begitulah judul halaman teratas untuk kabar berita yang tengah trending topik utama. Dan kabar berita ini begitu heboh karena disana tertera tentang pencabutan tanam saham milik Aircraft yang V tanam sudah di cabut, dan itu memungkinkan banyaknya orang yang mengira penyebab prusahaan Marton bangkrut.

Walau sebenarnya 100% benar dan bukan mungkin lagi, pencabutan saham sekaligus penutup promosi produk prusahaan yang V lakukan tanpa sepengetahuan siapapun. Karena itu sebagai balas dendam V.

Jimin dan Jhope shock dan terheran-heran karena memikirkan kapan V melakukan ini, pasalnya setiap ada masalah baik itu besar atau kecil V selalu melibatkan mereka. Namun kali ini ternyata V bergerak lebih cepat dan jauh dari rencana yang ada.

Mengingat jika Arine, istri tercintanya yang kini tengah dilukai. V pastinya tidak akan diam akan hal itu, bahkan menurut V hanya membangkrutkan prusahaan Marton sekarang ini belum cukup puas meredakan amarah dan dendamnya. Hanya karena mengingat jika Berly sudah kabur ke Italia dan jika wanita itu masih berada di Moscow, V yakinkan Berly akan memiliki waktu hidup yang pendek setelahnya.

"Kapan kau melakukan ini?"

"Apa pria tua itu masih hidup setelah melihat keadaan sekarang?"

•Mafia Damaresh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang