MD📜 49

10.8K 478 89
                                    

Hai Love 🤍
Banyak banget yang belum follow.
Follow dulu yuk✨

FOLLOW SEBELUM BACA !!!
𔘓VOTE SERTA COMENT𔘓

ꁞꁞꁞ

Siang ini, keluarga kecil V tengah datang berkunjung ke kediaman rumah Dirra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini, keluarga kecil V tengah datang berkunjung ke kediaman rumah Dirra. Sesuai permintaan Dirra kemaren yang menyuruh Arine dan V untuk main kerumah sekedar makan siang bersama, sekalian ingin bermain dengan si cucu kesayangannya si L.

Dan setelah mereka selesai makan siang, kini mereka terlihat tampak tengah berkumpul di ruang tamu. Menikmati suasana bersama sambil berbincang-bincang dan juga memperhatikan tingkah L yang kini tengah menjadi pemeran utamanya.

"Kak V, boleh aku pangku L?" tanya Verro sambil memainkan tangan L, dan Verro sedari tadi terlihat sudah tampak gemas melihat keponakannya itu.

V mengangguk dan mulai mendudukkan L di pengakuan Verro, tanpa melepaskan pegangannya takut jika putranya itu tiba-tiba mengamuk seperti yang sudah-sudah pernah terjadi.

"L berat sekali." kata Verro yang membuat mereka semua tertawa mendengarnya, dan itu sontak saja membuat L langsung terdiam menatapi mereka satu persatu.

"Mi..mi."

"Kamu di bilang berat sama kak Verro."

L tampak menundukkan tubuhnya lalu ia mengangkat kaki gendutnya, memperhatikannya dengan begitu teliti sampai beberapa detik setelahnya bayi mungil tersebut menangis kencang.

Membuat Arine, V, Dirra, dan Verro panik sambil tertekeh. Dan saat V ingin mengambil alih putranya untuk ia gendong, L tiba-tiba menyentakkan kepalanya ke belakang. Membentur pada dagu Verro yang membuat Verro langsung berteriak kaget.

"Astaga!" pekik Arine yang juga ikutan panik.

Suara teriakan Verro yang bersahutan dengan suara pekikan Arine membuat L semakin menangis nyaring, karena L sempat kaget dan dengan cepat L langsung memeluk leher ayahnya.

"Aduh..aduh..gimana ini?" Panik Dirra sambil mengecek keadaan Verro yang untungnya tidak kenapa-kenapa dan setelahnya beralih mendekat pada L.

"Na..ugh..di..hiks..na." L mulai mengamuk saat melihat Dirra mendekat padanya, membuat V langsung cepat membawa putranya ke halaman samping rumah untuk menenangkannya.

"Sini kaka periksa giginya." Arine menghampiri adiknya itu dan memeriksa gigi Verro.

"Tidak papa kak, tadi itu tidak sakit. Aku hanya kaget karena bibirku tergigit."

•Mafia Damaresh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang