MD📜 42

11.5K 517 51
                                    

FOLLOW SEBELUM BACA !!!
AYO FOLLOW DULU BAGI YANG BELUM FOLLOW !!!

..

Chapter ini belum aku revisi.
Jadi kalian lihat aja yaa, kalau semisalnya ada yang salah langsung coment :)

ꁞꁞꁞ

"Aku mau kita bercerai! AKU MAU BERCERAI DENGANMU!"

DOOR...

Praanggg....

V kembali menembakkan pistolnya dengan asal dan mengenai sebuah dinding kaca yang ada disana, membuat pembatas kaca tersebut langsung pecah dengan hamburan pecahannya yang berserakan ke lantai kemana-mana.

Arine yang melihat dan mendengarnya langsung menarik tubuh V yang berada di hadapannya, menyembunyikan wajahnya tepat pada dada suaminya sambil terus menangis dan terisak ketakutan.

"Hiks..."

"Katakan sekali lagi, Sweethear! Apa yang kau katakan tadi?!!" geram V dengan rahang yang terlihat mulai mengeras.

Arine langsung menggeleng, dan ia semakin erat memeluk tubuh V. Tubuh wanita itu juga semakin bergetar hebat dengan tangisnya yang terus terisak, bahkan suara tangis itu mulai terdengar parau karena terus menangis dan berteriak membuat suara Arine kini mulai habis.

"Kau meminta cerai, hm?"

"M-maaf...hiks..maaf.."

V terdiam.. dan kini pria itu baru merasakan betapa ketakutannya istrinya yang kini tengah memeluknya dengan erat.

"Hiks...a-ayo.. pu-pulang..hiks.."

V langsung dapat merasakan tubuh istrinya yang kini terasa begitu gemetaran, dengan detak jantung yang terasa berdetak tidak beraturan dan deruh nafas wanita itu yang terasa memburu deruh. Membuat V langsung melepas dan melempar pistolnya dengan asal, lalu setelah itu V menarik tubuh Arine dan memeluknya dengan lembut sambil sesekali mencium pucuk kepala Arine.

"Sweethear." panggil V dengan lembut.

"Hiks...b-bunda." isak Arine yang membuat V langsung memejamkan matanya dengan prasaan sesak dan nyeri yang menghantam dadanya, mendengar betapa takutnya istrinya sekarang namun wanita itu masih tetap berani memeluknya.

"Siapkan mobil cepat!" pekik V menyuruh anak buahnya yang membuat mereka langsung bergerak keluar dari ruangan tersebut.

V lalu mulai beranjak ingin menggendong tubuh Arine, sebelum wanita itu menolak dengan apa yang kini akan ia lakukan. Namun tiba-tiba saja tubuh Arine limbung dan ingin jatuh ke belakang, V yang tidak melepaskan rengkuhan pada pinggang istrinya dengan sigap langsung menarik tubuh Arine menangkap dan menahannya.

"Sweethear!" panggil V dengan begitu panik, melihat Arine yang kini tidak sadarkan diri.

Beberapa anggota Brava dan Richo yang melihat tentunya ikut panik, namun V langsung bergerak cepat dan menggendong tubuh Arine ala bridal style dengan cepat membawanya pergi dari sana.

Diikuti oleh Richo dan sekitar 20 anggota Brava, sedangkan sisanya yang masih berada di ruang bawah tanah kini akan mengurus mayat Berly yang akan mereka lelehkan dan bekukan.

📜📜📜

📜📜📜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Mafia Damaresh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang