"Yoo- Yoongi-shhi" Desis Jimin pelan dengan nafas tersenggal, tangannya mendorong tubuh Yoongi untuk menjauh dengan sekuat tenaga.
Yoongi Focused POV.
Yoongi menatap Jimin kebingungan, kenapa tiba-tiba? Apa ia membuat kesalahan?"Aku minta maaf, Aku tidak bisa" Jimin berdiri dari pangkuannya lalu berlari menuju ke lantai atas meninggalkan Yoongi sendirian, terduduk di sofa dengan keadaan tak karuan.
Yoongi mengacak rambutnya kesal, ia dipermainkan lagi. Jika memang tidak bisa, seharusnya Jimin tidak menerimanya sedari awal kan?
Ia mengambil rokok dari saku jasnya, menyalakan satu batang nikotin dengan korek classic miliknya.
"SIAL!" Teriak Yoongi sebelum menghisap rokoknya, ia menyandarkan kepalanya frustasi pada sandaran sofa.
Sedangkan Jimin yang baru sampai di kamarnya terduduk lemas dikasur, bagaimana bisa ia berciuman sepanas itu dengan pasiennya, pasti ia sudah gila, pikirnya.
"Bagaimana aku bisa menghadapinya esok" Gumamnya pelan
—
Keesokan harinya,
Matahari sudah meninggi sedangkan Jimin masih ragu untuk turun kebawah bertemu dengan pasiennya, suasana rumah berubah menjadi sangat canggung dan dingin.
Ia memutuskan untuk menelfon Seokjin hyungnya yang sedang libur dinas di rumah sakit hari ini untuk meminta bantuan, Seokjin pun setuju untuk datang ke rumah Yoongi hari ini tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.
Saat Seokjin datang Jimin baru turun dari lantai atas, ia tak melihat pergerakan apapun dilantai bawah, mungkin hari ini pasiennya ada pekerjaan diluar. Seokjin memasuki rumah itu bersamaan dengan Dokter Jung diantar oleh Bibi Kang, Jimin terkejut saat melihat Dokter Jung yang juga datang, ia segera membungkukkan badannya untuk memberi salam.
"Hyung?" Sapa Jimin dengan nada bertanya
"Iya Dokter Jung juga datang karena dia dokter pribadi Min Yoongi" Sahut Seokjin, Jimin terbelalak ternyata Dokter Jung juga dokter pribadi Min Yoongi
"Aku mendapat kabar dari Lee Jihoon-ssi kalau Yoongi-ssi demam pagi hari ini, jadi aku kemari dan tak sengaja bertemu dengan Dokter Kim didepan. Apa Yoongi-ssi benar benar demam?" Tanya Dokter Jung
Jimin tersenyum canggung saat melihat jam yang menunjukkan pukul tujuh lebih, "Sejujurnya aku baru bangun, hehe"
Dokter Jung terkekeh pelan, "Baiklah kau bisa bersiap dan turun memeriksa Yoongi-ssi setelah aku, aku akan memeriksanya terlebih dahulu"
Saat Dokter Jung pamit untuk memeriksa keadaan Yoongi, Seokjin mendorong Jimin naik ke lantai atas menuju kamarnya.
"Jimin, kau tak apa?" Tanya Seokjin kepada Jimin yang sekarang duduk di kasurnya
"Tidak?" Jawab Jimin ragu
"Perhatikan lehermu, ada banyak merah-merah disana. Jangan jangan kalian terkena demam berdarah?" Ucap Seokjin panik, Jimin yang baru ingat tentang bercak merah dilehernya merasa gugup
"A-ah tidak, ini kemarin aku garuk karena ada beberapa jerawat, hyung." Jawab Jimin gugup
Seokjin yang merasa tak yakin menempelkan tangannya di dahi Jimin, "Benarkah? tapi kau tidak merasakan sesuatu kan? aku khawatir mendengar Yoongi-ssi demam dan saat melihatmu kau memiliki banyak bercak merah, kasus demam berdarah sedang naik ahir ahir ini, kau harus berhati-hati"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep Disorder [YoonMin]
FanfictionSleep Violence adalah gangguan tidur terkait dengan perilaku agresif, saat tidur mereka bisa berjalan dan mewujudkan mimpi yang tak dapat mereka capai. Gangguan ini juga berpengaruh terhadap kesehatan, karena kualitas tidur yang buruk. Bagian terbu...