1.

2.7K 164 2
                                    

Park Jimin adalah psikolog yang bekerja dibawah naungan Rumah Sakit Lee, meski profesional dalam menangani pasien yang memiliki permasalahan psikis Jimin tidak pernah mendapat penghargaan oleh Rumah Sakit tempatnya bekerja.

Malam ini, Jimin mendapat giliran jaga malam saat rumah sakit sedang gaduh. Bukan karena ada kecelakaan beruntun sehingga membuat dokter umum tergopoh atau bahkan wanita mengandung yang sedang mengalami pendarahan sehingga membuat ahli bedah panik.

Yang membuat gaduh adalah seorang penerus perusahaan besar Korea menyidap gangguan 'Sleep Violence Disorder' datang malam itu. Pasien itu masuk ke ruangan Park Jimin yang sedang berjaga malam dengan damai bersama temannya, Kim Seokjin.

"Silahkan duduk, tuan" sapa dokter psikolog bernama Kim Seok Jin di name tag nya dengan ramah.

Sang pasien hanya diam lalu duduk di salah satu kursi didepan meja yang berhadapan langsung dengan psikolog lainnya, yaitu Park Jimin.

Jimin tersenyum, memberi kesan ramah pada pasiennya, "Apa keluhannya tuan?"

Tidak ada jawaban, pasiennya hanya menatap dingin kepada Park Jimin, membuat Jimin bergidik ngeri karena yang sedang dihadapannya adalah seorang pengusaha kaya raya yang tentu saja sangat sangat sensitif.

Jimin tersenyum gugup menutupi ketakutannya, "Kau harus menceritakannya, sehingga kami bisa membantu masalahmu"

Jimin mengangkat tangannya seolah meminta sesuatu pada Seok Jin, lalu Seok Jin pun memberikan catatan riwayat hidup pasien yang sedang berkunjung malam ini.

"Min Yoongi" Jimin sedikit terkejut saat membaca nama yang tertera pada catatan riwayat hidup milik pasiennya, karena nama itu sudah sering terdengar dengan diiringi berbagai kekayaan yang dimilikinya.

"27 tahun, Pengusaha, Menyidap Sleep Violence Disorder. Apa itu semua benar, Min Yoongi-ssi?" tanya Jimin sambil menatap mata datar yang senantiasa menatapnya dari tadi.

Yoongi mengangguk pasrah, tanganya terkepal diatas meja. Lalu ia mengangkat wajahnya "Aku akan menceritakannya, tapi hanya 4 mata denganmu"

Seokjin yang sedari tadi berdiri dibelakang Yoongi pun merasa tersinggung dan terusir dalam waktu bersamaan saat mendengar perkataannya.

"Baiklah Min Yoongi-ssi, aku akan pergi dan kau bisa bercerita dengan leluasa" dengan penuh penekanan disetiap katanya, Seok Jin pergi keluar ruangan meninggalkan Jimin dan Yoongi di dalam ruangan tersebut.

— ☁ —

Sleep Disorder [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang