I ALWAYS HURT YOU [lizkook] END

62

Kau?kau siapa tua?"ujar jungkook mendorong wanita paruh baya itu hingga membuat tongkatnya terlepas dari genggaman tangan keriputnya.
Aku adalah wanita yang menyaksikan kecelakaan wanita muda malam itu"wanita paruh baya itu tersenyum manis menatap lisa dan jungkook, perasaan mereka begitu mengganjal.
Lalu? untuk apa kau disini?mau menjadi saksi?"jungkook kembali menatap wanita paruh baya itu dengan aneh.
Tidak anak muda, aku kesini hanya ingin melihat keadaan nya saja karena waktu itu aku sudah mengatakan padanya untuk berhati-hati tapi dia tidak memperdulikan ucapannku sama sekali,karena aku tau karena malapetaka akan mendatanginya"wanita paruh baya itu duduk di samping lisa dan jungkook, perasaan kami semakin tak biasa dengannya.

Kau tuhan?seolah olah mengetahui takdir seseorang haha"jungkook meremehkan wanita itu membuat wanita itu menghembuskan nafasnya dengan pelan.

Itu hanya filosofi ku, aku juga akan tau apa yang akan terjadi pada dirimu sebentar lagi anak muda"wanita paruh baya itu mengelus pundak jungkook dengan lembut.
Lisa menatap wajah jungkook yang semakin ketakutan.

Jangan takut jika kau mampu memecahkan masalah itu dengan dirimu sendiri, maka itu tidak akan menghampiri mu"wanita paruh baya.
Ah..jangan menakut nakuti ku sekarang kau pergi!"jungkook mengusir wanita itu.
Baiklah aku akan pergi jangan lupa dengan apa yang akuuu ucapkan pada kalian berdua tadi"setelah itu wanita itu menghilang begitu saja tanpa Lisa dan jungkook tau kemana arah yang ia tuju.

Aneh"celetuk lisa

Sekarang ayo kita pulang dulu ke apartemen taehyung hyung, untuk apa kita disini biarkan taehyung hyung memenangkan pikirannya baru kau kembali kesini lagi"jungkook.
Baiklah.

..
Hei?kalian kenapa berdua disini!"jungkook mengagetkan rose dan Jimin di taman berdua padahal ini sudah jam 2 dini hari.
Membuat pasangan mungil itu terkejut dan menolehkan kepalanya pada lisa dan Jungkook yang berdiri di belakangnya.
Ahh.. kalian"rose dan Jimin cegegesan menatap Lisa dan jungkook sepertinya ada yang mereka sembunyikan.
Kenapa kalian disini?bukannya kalian dirumah sakit tadi?lalu dimana soobin dan seo?apakah mereka sudah tidur?"lisa duduk menghadapi jimin dan rose yang semakin ketakutan.
Iya mereka udah tidur sejak jam 10 tadi.."jimin.

Hei?apa yang kau sembunyikan di belakang itu!"jungkook melihat tangan Jimin yang dari tadi menyembunyikan sesuatu.
Ini.. tidak ada"Jimin kembali refleks seperti orang semula.
Jujurlah padaku tidak ada yang bisa di sembunyikan, kita semua sama saja"jungkook.
Apa itu unnie? jangan seperti itu pada kami"lisa.

Ini adalah..
Ini adalah..
Ini adalah.. surat tes"Jimin membuka perlahan kertas itu.
Tes?kau ikut tes polisi? Mana pantas."jungkook menahan tawanya
Bukan bodoh, ini testpack rose dia sudah mulai hamil..tapi aku belum bisa menikahinya"Jimin lirih.
Apa?"Lisa dan jungkook terkejut mendengar ucapan Jimin yang belum bisa menikahi rose, saat itu rose membendung air matanya.

Kenapa kau tidak menikahinya?bukankah kau harus bertanggung jawab apa yang sudah kau lakukan?itu anakmu hyung"jungkook.
Aku tau jung, tapi kau tau sendiri orang tua rose belum menerima ku dikeluarganya bagaimana aku bisa menikahinya begitu saja"jimin.
Sampai saat ini orang tua rose terutama ayah rose belum bisa memberikan izin hubungan rose dan jimin meskipun hubungan itu sudah berjalan sangat lama, karena yang membuat tuan park membenci jimin adalah dahulu Jimin adalah kompolatan mantan mafia sama seperti jungkook dan lain lainnya. dan juga dulu jimin sudah membunuh paman rose, kisah ini baru di ungkapkan sekarang dan lisa baru mengetahuinya.

Jadi?oppa dulu juga mafia?"lisa lirih.
Iya aku jungkook jin hyung dan taehyung adalah kompolatan semuanya tidak untuk namjoon hyung Suga hyung dan hobi hyung mereka hanya memantau saja tidak pernah turun tangan"jimin.
Aku tidak mau tau oppa, kau harus menikahiku dan bagaimanapun caranya!"rose menangis memukul jimin.
Hei unnie..hentikan"lisa memeluk rose.
Bagaimana kita bisa menikah sedangkan appamu tidak bisa memberiku kesempatan!"jimin.
Kau mau anak ini lahir tanpa sosok ayah hah..aku tidak mau jika kau tidak mau menikahiku akan ku gugurkan kandungan ini lalu aku akan mati saat itu juga"rose.
Hah.. jangan lakukan itu!"Jimin.