Chapter 5

3.2K 171 5
                                    

Gulf mengakhiri ciuman mereka merasa napas yang sudah hampir menipis.

Dan menatap mew yang juga menatap dirinya dengan wajah merah dan mata sayunya.

"Gulf"

Entah mendapatkan keberanian dari mana tangan kanan mew terulur untuk megusap wajah cantik gulf.

"Gw tau lo pengen tapi gw gak bisa melakukannya sekarang bagaimanapun kita belum sah gulf gw mohon maafkan gw"

Mendegar ucapan mew membuat gulf tersenyum manis dirinya merasa mew dengan perlahan menerimanya membuat rasa pada dirinya seketika hilang mendegar perkataan mew yang penuh perasaan.

Senyum gulf semakin lebar mew memeluk pinggangnya meletakkan kepala itu pada dada gulf yang masih tertutup rapi.

"Maafkan gulf mew seharunya gulf tidak melakukan ini"

"Sutt lo gak salah  sepenuhnya ini juga salah gw seharunya gw menahan lo sedari awal"

Tidak terasa hari semakin sore orangtuanya mew juga bekum kembali mew dan gulf kini sedang berada di atas tempat tidur mew sambil menonton tv di depannya.

"Mew"

"Hm"

"Mommy ada masak gk"

"Ada"

"Gulf lapar"

"Makan"

"Temenin gulf ya mew sekarang sudah hampir gelap gulf takut"

"Ck lo tu Mafia apa bukan sih"

"Apa hubungannya mew"

"Ya lo masa takut sama hantu"

"Bukannya gulf takut tapi mau di temenin mew aja"

"Ck gulf lo bisa gak ngomong nya biasa aja"

"Gak bisa"

"Gw yakin sih fiks lo bukan mafia"

"Siapa bilang"

"Gw"

"Kok mew bisa bilang gitu"

"Mana ada mafia ngomong lembut pakai nama lagi"

"Ya kan ini cuma sama mew doang kalo sama orang lain beda lagi"

"Ck serah lo"

"Mew ayo gulf lapar"

"Apa sih lo pegang-pegang"

"Mew ayo"

"Ck ayo"

"Dari tadi kek mew"

"Bacot lo anjing"

Mew turun dengan gulf yang memang ujung bajunya megikut mew dari belakang.

"Mew pelan-pelan nanti jatuh"

"Makanya jangan ngikutin gw,gw emang gini jalannya"

"Mew makannya udah dingin gulf mau yang panas"

"Bodo amat"

"Mew"

"Y"

"Mew"

"🖕"

"Eh Mew siapa yang ngajarin kaya gitu"

Mereka yang sedang berada di dapur di kagetkan dengan suara Mommy yang tiba-tiba sudah ada di lorong dapur.

"Mew gak sengaja mom"

"Lain kali jangan gitu ya sayang"

"Hm"

My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang