Chapter 41

2.1K 140 4
                                    

Entah kenapa pria manis satu ini sangat berbeda dengan orang hamil pada umumnya entah karena dirinya pria atau memang pembawaan dari lahir.

Mew heran dengan sikap sang istri yang mana orang akan sangat menyayangi sang anak yang masih di dalam kandungan dan bahkan akan sangat suka melihat suaminya menyayangi dan perhatian dengan sang calon anak.

Tapi berbeda dengan istri Mew suppasit ini dirinya sangat cemburu dengan sang anak padahal Mew hanya megusap saja sudah membuat seorang Kana Jongcheveevat cemburu dan merajuk bisa sampai seharian.

Dan bahkan dirinya melarang sang suami untuk meyentuh perutnya karena tidak ingin sang suami lebih menyayangi anaknya nanti, sangat aneh bukan Mew bahkan sampai heran dengan tingkah sang istri.

Mew lebih memilih mengalah dari pada di diamin oleh Kana seharian Mew akan melepaskan rasa rindunya dengan sang anak saat istrinya tertidur Mew akan puas-puas megusap dan mencium anak yang masih berada dalam perut bunanya itu.

Untung saja ngidam sang istri tidak terlalu aneh-aneh hanya saja meminta makanan dari negara lain dan harus dari sananya langsung tapi Mew masih bisa menurutinya .

Kana mengesus melihat Mew yang sedang fokus pada berkas-berkas di depannya "phi Miu"panggilnya dengan wajah cemberut.

Mew menoleh untuk melihat sang istri yang sedang duduk di sampingnya "kenapa hmm?"tanyanya.

"Kana bosan phi Miu lihat kertasnya terus kapan mau liat kananya"ujarnya polos"ini kan lagi lihat Kana"sahut Mew.

"Ih bukan gitu maksud kana"

"Terus Gimana?"

"Kana maunya phi Miu lihat Kana kaya lihat berkasnya yang teliti terus lama-lama sampai phi Miu Ndak bosan"ujar Kana polos"sebentar ya sayang phi Miu mau selesaikan ini dulu setelahnya baru phi Miu lihat Kana Sampai Kana tidur juga boleh"

"Tapi phi Miu lama kana sudah bosan nunggunya "cemberut Kana"gimana kalo sayang tidur dulu sambil nunggu phi Miu selesai nanti phi bangunin kalo phi sudah selesai "bohong Mew karena dirinya tidak akan tega membangun sang istri jika sudah tertidur pulas.

"Ndak mau phi Miu kan tau sendiri Kana tidak bisa tidur kalo phi Miu tidak peluk"

"Tapi phi lagi kerja sayang ini masih lumayan banyak sekarang Kana tidur sendiri dulu na nanti phi nyusul"

"Ndak mau kana mau tunggu phi Miu aja "berucapnya sambil menguap"tunggu sebentar lagi na sayang phi akan segera selesai "Kana megangguk tanda mengiyakan.

Kana berbaring dengan alasan paha mew untuk bantalannya sambil menonton kartun pada ponsel Mew sedangkan Mew sibuk dengan berkasnya yang kini tinggal yang pada tablet saja .

Kana yang merasa sudah sangat mengantuk pun menjatuhkan ponselnya karena kesadarannya sudah hampir hilang, membuat mew kaget dengan bunyi ponsel miliknya yang jatuh tepat pada dekat kaki Mew .

Mew megambil ponselnya dan meletakkannya pada atas meja dan lanjut mengerjakan berkasnya agar cepat selesai.

Setelah selesai Mew menyimpan peralatan pentingnya agar tidak hilang dan tidak dapat di jamah oleh siapapun.

"Selamat tidur sayang"ujar Mew megecup kening sang istri cukup lama"sehat-sehat ya dedek bayinya maaf kalo Buna kadang kasar sama Daddy jarang usap sayang dedek "ujar Mew sambil megusap dan megecup perut istrinya yang sudah cukup membesar.

Mew memindahkan sang istri mengangkatnya membawa menuju kamar mereka yang mana tadi mereka berada di ruang kerja Mew.

Mew meletakkan kana dengan hati-hati agar kana tidak terbangun dan kembali rewel .

Mew masuk kedalam kamar mandi untuk menyegarkan diri hari ini cukup cerah membuat mew sedikit kegerahan di tambah seharian mengurus Kana yang sangat aktif membuat tubuh mew sedikit lelah dan perdu di segarkan kembali.

Setelah selesai Mew memakai pakaian santainya celana pendek dan baju tampa lengan ,Mew naik keatas ranjang berbaring tepat di samping istrinya yang masih tertidur pulas.

Sebelum menutup matanya tidak lupa mew megecup seluruh wajah Kana dan juga perutnya.

🌞🌻

Mew dan kana baru saja selesai mandi dan berpakaian kini jam sudah menunjuk pukul 7 malam.

Mew dan kana turun menuju lantai bawah untuk makan malam bersama Mommy dan Daddy.

"Nanana Ucup"ujar Kana menyanyi sambil menuruni tangga mengikuti Mew dari belakang.

Hal itu membuat Mommy dan Daddy yang sudah duduk di meja makan tersenyum melihat kana yang sangat menggemaskan dengan sepasang piyama lucu dan tubuhnya yang sedikit lebih berisi membuat kana berkali lipat lebih lucu dari biasanya.

"Selamat malam Daddy mommy"sapa Kana.

"Malam sayang"saut mommy dan Daddy.

"Wah mommy masak banyak sekali apa ada acara?"

"Tidak hanya saja kita jarang makan bersama jadinya saat seperti ini Mommy menyempatkan untuk masak makanan kesukaan kalian"

"Makasih Mommy ini sangat enak"puji kana dengan senyum khasnya.(padahal belum di makan)

"Sama-sama ayo di makan nanti keburu dingin"

Kana megangguk antusias dan memakan makanan yang sudah di ambil oleh Mew beserta air putih di sampingnya.

Mereka makan dengan tentang hingga selesai.

Sebelum masuk kedalam kamar untuk menjelajahi dunia mimpi mommy Daddy,Mew dan kana menyempatkan diri untuk mengobrol bersama atau menceritakan keseharian mereka.

Karena keasikan mengobrol tentang bisnis Mew sampai luka jika dirinya masih bersama sang istri dan tidak menyadari jika kana sudah tertidur lelap di sampingnya dengan paha mew sebagai bantalan.

Televisi yang masih menyala di biarkan begitu saja dengan kartun kesukaan Kana , mommy sedang di dapur membersikan peralatan masak dan makan tadi.

"Sayang"Mew memanggil Kana karena tidak ada suara dari tadi.

Saat Mew menoleh benar saja istrinya itu sudah tertidur di pangkuannya membuat mew gemas baru kali ini kana tidak rewel saat mengantuk entah karena terlelap atau memang tidak ingin menganggu mew yang sedang berbicara.

Mew pamit kepada Daddy untuk masuk lebih dulu kedalam kamar karena kana sudah tertidur Mew khawatir jika kana tidur di sofa terlalu lama akan menyebabkan lehernya sakit saat bangun nanti.

"Selamat malam sayangnya Miu"ujar Mew megecup seluruh wajah sang istri.

"Selamat malam juga anaknya Daddy"tidak lupa megecup perut sang anak,senyum cerah terpancar pada wajah Mew melihat sang anak merespon perkataan serta kecupannya.

"Anak Daddy sangat pintar yang sehat-sehat ya sayang di dalam sana"

"Dedek jangan nakal-nakal kasian bunanya sakit perut terus karena dedek tendang"

"Daddy harap kalian akur saat kamu lahir nanti"

Ada sedikit rasa cemas di dalam hati mew megigat sang anak yang tinggal 4 bulan lagi lahir dirinya takut sang anak dan istrinya tidak akan akur melihat sikap Kana pada calon anaknya sudah bisa menggambarkan bagaimana nantinya.

Tapi Mew akan berusaha menghadapi sikap mereka nantinya bagaimana pun mereka adalah orang yang sangat berarti untuk Mew.

Bersambung...

🌞🌻


My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang