Chapter 39

2K 134 5
                                    

Mew dan kana sedang duduk di depan balkon Mew hari ini sedang tidak kekantor karena sang istri yang sedang tidak enak badan.

"Gimana sudah mendingan sayang perutnya"

"Masih sakit hiks kana pengen muntah lagi"

"Kerumah sakit saja na biar kita tau sakitnya apa"

"Ndak mau hiks nanti di suntik "

"Ngak bakal sayang kan cuma periksa doang"

"Hiks tetap saja kana takut hiks ndak mau phi Miu hiks"

Mew hanya bisa membuang napas panjang melihat sang istri yang tidak mau di ajak kerumah sakit padahal sudah jelas dirinya sakit dari tadi pagi.

Kana muntah-muntah dan lemas dari bangun tidur hal itu membuat seisi rumah panik kecuali Kevin dan joom.

Mew tidak henti-hentinya membujuk sang istri untuk mau kerumah sakit tapi kana tidak mau alasan takut di suntik padahal sakitnya belum di ketahui Mew hanya mengajak untuk periksa saja.

Oekkk oekkk...

Kana bangun dari pangkuan mew berlari menuju wastafel yang berada di dalam kamar mandi hal itu membuat mew kaget dan segera mengejarnya takut Kana terjatuh.

"Sayang"ujar Mew sambil megusap punggung istrinya.

"Hiks hiks"nangis Kana sambil terduduk di lantai .

Melihat sang istri sudah sangat lemas mew segera mengendongnya membawa keatas ranjang meletakan Kana dengan hati-hati tidak lupa memberikan kana minum.

"Phi miu di sini saja hiks jangan jauh-jauh hiks"

"Iya sayang phi di sini kok phi izin ke bawah ya sebentar"

"Ndak mau hiks phi miu peluk kana saja"

"Phi cuma mau ambil air hangat sayang buat kompres perutnya"

"Huaaa Ndak mau "nangis Kana sambil teriak.

"Cup cup cup iya ngak kok phi di sini na peluk kana"Mew naik keatas ranjang dan memeluk kana.

Kana dengan nyamannya memeluk Mew sambil memejamkan matanya untuk sekedar menghilangkan rasa pusing dan mualnya Mew juga mengusap perutnya pelan.

Tidak lama Kana terlelap dalam pelukan Mew membuat mew sedikit lega istrinya tidak akan kesakitan lagi walaupun hanya sementara.

Mew perlahan melepaskan pelukan sang istri untuk pergi kelantai bawah megambil air hangat untuk kana.

"Gimana sayang kana nya sudah mendingan?"

"baru saja tidur"

"Apa tidak sebaiknya bawa kerumah sakit saja Mew Mommy Kuwait"

"Mew juga maunya seperti itu, tapi kana nya tidak mau"

"Gimana kalo kita bawa sekarang saja mumpung Kana nya lagi tidur"

"Yaudah Mommy siap-siap Mew akan mengendong kana ke mobil"

Mew masuk kedalam kamar meyiapkan tas kecil kebutuhan kana setelahnya mengendongnya membawa menuju mobil yang sudah siap dengan Mommy di kursi belakang untuk memangku Kana.

Mew menjalankan mobilnya menuju rumah sakit yang lumayan menempuh waktu jalanan sedikit padat karena memang jamnya orang-orang istrirahat.

"Maaf boleh menunggu di luar "ujar dokter yang akan memeriksa Kana .

"Apa saya boleh masuk saya suaminya"ujar Mew.

"Baik silahkan tuan Mew dan untuk nyonya Jong maaf kami akan meyiapkan ruang tunggu untuk anda"

My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang