Foto

530 65 16
                                    

Helo helo selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam, serah baca kapan~
Balik lagi dengan Afa, ok buat kalian yang penasaran sama muka Kai dan adeknya, kalian baca saja chapter kali ini~





Solar terbangun karna merasakan ada yang menyentuh dahinya.

"Ugh.... Loh, kak Ice? Kak Thorn? Kalian sudah pulang.. " Solar mengubah posisi tidurnya menjadi duduk.

"Yaaa... Kami pulang 10 menit yang lalu, ngomong-ngomong hari ini Gempa bilang untuk membersihkan gudang jadi kau disini saja, jika butuh sesuatu kami ada di gudang. " Ice berjalan keluar dari kamar Solar.

"Ini ada Daisy kalau Solar kesepian >v<" Thorn memberikan bonekanya untuk menemani Solar dan meninggalkannya sendirian dikamar. Well, jika Thorn bisa lihat Kai, mungkin ia akan mengatakan kalau Solar tak sendiri.

"Avv... Mereka kakak yang baik, sepertiku~" Kai seketika memuji dirinya sendiri.

"Perasaan kerjaanmu sejak menempel denganku hanya merusuh, dan tidak menunjukan kalau kau kakak yang baik. Kau bilang kau lebih tua dariku kan." Sungguh kata-kata yang cukup nge-jleb bagi Kai.

"Teganya kau dik... " Kai pun langsung jongkok dan mojok di depan tembok.

"Hey, sudah jangan dramatis, aku jadi melihat kak Taufan versi 2 kalau begini. "






























Sementara di gudang~

"Haachuu! "

"Kok kayak ada yang ngomongin aku yah? Hidungku gatal. " Taufan yang merasa seperti ada yang membicarakannya pun bersin.

"Taufan! cepat ambil sampah-sampah itu, aku, Gempa dan Ice akan pergi ke toko untuk membeli barang! " Dari luar gudang terdengar lah suara Hali yang meminta Taufan untuk mengurus sampah yang ada di gudang.

Taufan membereskan sampah-sampah yang di ada di gudang dan Taufan menghitung kantung sampah yang sudah ia bereskan.

"Baiklah tidak banyak, hanya 25 kantung sampah. Kalau begini aku akan meminta bantuan Blaze untuk membawanya ke depan gang yang kebetulan ada mobil sampah yang nangkring disana. " Taufan keluar dari gudang dan mencari Blaze yang sedang membuang kain-kain rusak yang ada di gudang.



.



.




.





.





.




.





.





.



"Bosan banget dah, eh Sol sepatu kita lihat ke gudang kuy, siapa tahu ada yang menarik. " Kai berniat mengajak Solar ke gudang.

"Sol sepatu your Head, namaku udah bagus bagus gitu malah dibilang Sol sepatu. " Solar kesal karna dirinya dipanggil 'Sol sepatu' untung sabar, kalau ga dah.... Bentar kan hantu yakali mau dihantam emangnya bisa?



[SOLAR P. O. V]

Aku menuruti kemauan Kai untuk pergi ke gudang, well aku jg bosan dikamar terus, lagipula lab ku dikunci Gempa dan disembunyikan entah dimana.

Aku berjalan kearah gudang diikuti Kai, saat sampai aku membuka pintu gudang dan hanya mendapati kak Thorn yang sedang memindahkan kotak-kotak.

"Eh Solar, ada apa? "

Solar IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang