Hai halo selamat pagi, siang, sore malam, tengah malam आप कैसे हैं? Udah lama ya Afa dah gak up ini book, kira-kira berapa lama yah? Hm... Entahlah yang penting hari ini Afa up yekan 😁
Selamat membaca readers~
.
.
.
.
.
'Perasaan apa ini? Kenapa terasa asing sekaligus tidak asing?'
"Ada apa? Kau tidak jadi mengambil sampel ini?"
"Ah iya jadi." Solar mengambil sapu tangan dari sakunya dan menerima cup seukuran saus itu yang 'dikata' isinya adalah air liur buaya.
"Terimakasih."
"Kalau begitu ayo kita pulang, nanti kita dimarahin bang Gem dek."
"Ayo kita pulang bersama." Leon menggandeng Maripos.
.
.
.
.
.
Sesampainya dirumah, Solar langsung saja menuju lab kecil kesayangannya dan memakai perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan, jas lab, dan mengganti kacamatanya dengan kacamata khusus.
"Baik mari kita mulai teliti cairan ini." Solar mengambil sampel cairan dengan pipet kecil.
Setelah selesai meneliti Solar mulai membandingkan sampel cairan itu dengan beberapa sampel cairan yang ia punya.
"Cairan apa ini? Ini mirip air liur sejenis makhluk tapi... Masa iya air liur buaya kayak gini?"
"DUARR!!"
"EH AYAM KAK BLAZE TERBANG!" Solar terkejut dan reflek melempar sampel cairan yang ada di tangannya.
"Sampelnya!" Dengan cekatan Solar menangkap sampel yang tak sengaja ia lempar.
"Huh.... Selamat.... KAU INI KENAPA SIH?! BISA TIDAK DATANG JANGAN MENDADAK GITU?!"
"Yeee.. yang namanya hantu ya bebas dong mau muncul kapanpun dan dimanapun."
"Ugh... Iya juga kau ini hantu... " Solar memijat pelipisnya yang sedikit berdenyut perkara terkejut.
"Itu apaan? Air liur ocong?" Kai menunjuk sampel yang dipegang Solar.
"Ini katanya air liur buaya, Leon tadi membelinya dari seorang peramal."
"Eeh? Masa air liur buaya kaya gitu, itu mah lebih mirip kuah bakso yang ada air liur ocong." Celetuk Kai.
"Emang ada ya yang kayak gituan?"
"Gak tahu juga sih, cuma bentukannya aja mirip gitu, udah gitu cairannya kaya ada aura² gak asing.... Kayak dari sejenisku gitu loh."
"Pantes gak asing."
"Coba pinjam." Tanpa mendapat persetujuan Solar, Kai langsung saja merebut sampel dari tangan Solar.
"Hmm.... Kalau dari bau sih ini kayak campuran bau air liur manusia, air selokan/ bekas cucian dan kayaknya emang bener pake campuran hal mistis, entah itu air liur atau darah sih soalnya agak amis."
"Darah apa yang warnanya bening gitu? Malah butek lagi."
"Icefish kan darahnya bening."
"Iya juga sih, tapi mana mungkin kan pake icefish."
"Kalo bukan darah ya berarti iler dan kecampur sama air selokan atau bekas cucian makannya butek." Jelas Kai sambil melempar sampel itu pada Solar.
"Yang jelas ini tuh kayak air kalo diminum orang itu orang jadi target tumbal."
![](https://img.wattpad.com/cover/303687898-288-k449454.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Solar Indigo
TerrorMenceritakan tentang adik bungsu Boboiboy elemental yaitu Solar yang bisa melihat makhluk tak kasat mata. Kalian pasti paham dengan makhluk tak kasat mata/makhluk halus Yah.... Makhluk itu juga berdampingan dengan kita didunia ini Namun..... Tidak s...