Halo Halo kembali dengan saia Afa, penasaran gak sih sama kelanjutan drama //plak// ehem maksudnya book ini. Oklah tanpa berlama-lama lagi hayukk mulai~
Dipagi yang tidak cerah karena hujan, Solar sedang duduk bersandar didekat jendela, sambil melihat lapangan diluar sekolah basah karena hujan. Yap, Solar merasa bosan karena guru Fisika kesayangannya tidak masuk dan berakhir jamkos (anak pinter mah beda ya)
"Hey Lar ngapa termenung gitu? Mending ke kantin ye gak" Solar hanya melirik Kai sebentar lalu kembali melihat jendela. Kai selalu mengikuti Solar dimanapun dan kapanpun.
"Solar? " kali ini kakak si penyuka tanaman yang memanggilnya saha lagi kalo bukan Thorn UvU.
"Ya, kak?" Thorn duduk dibangku sebelah Solar, dan mulai menyentuh dahinya. Yah, Thorn takut jika Solar sakit 'lagi' entah itu disekolah atau dirumah, Solar selalu diam saat ia sakit namun tingkahnya tidak bisa berbohong.
"Gak panas, Solar kenapa daritadi diam aja?" Thorn mengelus rambut Solar.
"Woe diem-diem bae"
"Eh copot"
Satu suara gebrakan meja yang nyaring tentu mengaggetkan Thorn dan Solar.
"Huh... Kenapasih tiba-tiba dateng ngaggetin"
"Au nih si Aldo"
Thorn masih mengelus elus dadanya karena kaget tadi.
"Sori, sori, oh ya kalean mau ikut aku nanti malam gak?"
"Ngapain?" Solar akhirnya bersuara walau hanya 1 kata :v
'Hm, kalau aku bilang main ke tempat 'itu' pasti mereka gak akan datang'
"Yah, kalian kerumahku aja, kita belajar bareng" mendengar kata belajar, Solar langsung mengiyakan ajakan Aldo.
"Nah, karena besok libur jg, aku ajak kalian malam ini aja biar besok santai gmn? Nanti jam 7" Solar mengangguk dan Thorn hanya mengikuti adiknya, sebenarnya ia tak mau ikut tapi ia harus menjaga adiknya ini.
.
.
.
.
.
.
.
Malan harinya~
"Kak kami izin pergi ke rumah temen"
"Jam segini?"
"Tenang kak Thorn akan jaga Solar, lagipula kami akan belajar bersama dirumah temen" Gempa hanya mengangguk dan mengingatkan pada Thorn dan Solar kalau ada apa-apa segera hubungi salah satu dari 3 kakak tertua. Solar hanya menangguk dan menarik Thorn karena yah dia tidak sabar belajar bersama (ini bocah atu beda kali lah belajar udah kek hobinya -_-||)
Sesampainya ditujuan~
"Nah akhirnya kalian sampai"
"Kok kita malah kesini, katanya mau belajar bareng" Thorn bingung kenapa Aldo mengajaknya dan adiknya ke rumah kosong (hah?! Kosong //plak// ok lanjut)
"Habis kalau aku bilang mau uji nyali kalian pasti tidak akan mau, tenang saja aku sudah bawa perlengkapan nih" Aldo menunjukan semua bawaannya yang ia bawa dengan tas gede nya itu.
Solar sebenarnya sedikit kecewa tidak jadi belajar bareng, namun ia melihat rumah kosong itu, matanya terbelalak setelah melihat sepasang mata melihatnya dari jendela lantai 2. Kai jg melihatnya namun ia tidak berpikir kalau itu bangsanya namun itu manusia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Solar Indigo
HorrorMenceritakan tentang adik bungsu Boboiboy elemental yaitu Solar yang bisa melihat makhluk tak kasat mata. Kalian pasti paham dengan makhluk tak kasat mata/makhluk halus Yah.... Makhluk itu juga berdampingan dengan kita didunia ini Namun..... Tidak s...