HAPPY READING!!
🌼🌼🌼
Setelah kejadian masa pinjam meminjam dengan si bos kemarin, sekarang sudah tepat 3 Minggu dan tepat nya untuk segera membayar.
Siapa yang membuat perjanjian jika harus 1 bulan membayar? Ya Zura sendiri siapa lagi.
Hanya ada setengah yang mampu ia bayar sekarang, sedikit deg deg an menjelaskan pada bos dingin nya itu.
"Maaf pak, saya hanya bisa bayar setengah sekarang" Ucap Zura didepan Aksa yang duduk di kursi kebesarannya.
"Jadi?"
"Setengah nya belum bisa sekarang, besok saya usahakan lagi pak atau setelah mendapat gaji kembali" jelas Zura
"Ok hari besok, kamu simpan dulu uang nya, bayar ketika uang sudah pas saja" Ucap Aksa yang di membuat Zura berkecamuk dalam hati, apa-apaan Hari besok? Dia mau protes bagaimanapun tidak bisa.
"Apa jadwal saya hari ini?" Sambung Aksa bertanya
"Hanya tanda tangan berkas pak, oh iya bapak ada pertemuan sekali nanti jam setelah makan siang" Ujar Zura dengan sopan
"Baik, kembali ke ruangan" Final Aksa
"Saya permisi pak" Ucap Zura dengan sedikit membungkuk kecil tanda hormat lalu keluar dari ruangan si bos.
Disepanjang perjalanan menuju ruangannya Zura sedikit menggerutu, kenapa bosnya itu tidak peka akan kata BESOK sih.
Bagaimana nasib nya besok, apa iya uang 8 juta ada dalam sekejap mata.
"Hayoo...Mikirin apa lo ra?" Tanya Amanda yang datang tiba Tiba di hadapan Zura
"Mikirin pak bos, ga peka!"
"Lo Suka sama pak bos ra?" Kaget Amanda
"Eh engga lah, maksud gue tu tentang kemarin yg pinjem duit....." Ucap Zura lalu menjelaskan.
"Ohgitu, jadi? Gimana dong, gue gabisa bantu buat bayar kos an nanti gue di usir lagi".
"Eh gapapa gausah, besok tinggal jelasin ke pak bos aja selesai" Kata Zura pada Amanda.
"Yauda lo yang sabar ya...gue balik ke ruangan, semangat". Ucap Amanda dengan tangan mengepal sedikit dijunjung tinggi seperti menyemangati.
"Pastii lah hehehe".
Tak terasa sudah waktu makan siang tiba,
Semua karyawan berbondong bondong keluar untuk mengisi perut nya masing-masing dan tak beda dengan Zura."Zura" Panggil Amanda lembut
"Eh mau ke kantin ya? Bareng dong" Kata Zura
"Ini mau ngajakin elu, cepet an nanti lagi kerjanya" Ucap Amanda.
"Bentar gue beresin ini dulu"
"Cep..." Tak sampai Amanda berkata sampai akhir sudah ada yang memotong saja.
"Kamu bisa ke kantin duluan, biar Zura sama saya" Ucap seseorang di belakang Amanda.
Amanda kaget? Jelas saja!
"E-eh..pak Aksa, siang pak" Sapa Amanda dengan sopan.
"Siang, sudah kamu duluan, saya ada urusan sama Zura" Ucap Aksa kembali.
Amanda sedikit melirik Zura, dan mengangguk.
"Baik pak, saya duluan, permisi" Ucap Amanda lalu pergi dari hadapan kedua orang tersebut.
"Sudah selesai?" Tanya Aksa pada Zura yang hanya berdiri dan diam menatap Aksa.
"Apanya pak?"
"Liatin saya nya"
![](https://img.wattpad.com/cover/311321040-288-k367286.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZURA ( END )
Romansa{Bisa yu follow dulu sebelum baca} Mendapati takdir yang jauh dari kata baik, Zura dan Zeyn kakak beradik ini harus menjadi kan diri mereka mandiri tanpa orang tua nya semejak 3 tahun yang lalu hingga sekarang bahkan nanti. 🌼🌼🌼 " Saudara Aksa za...