chapt 7

1.7K 111 49
                                    

HAPPY READING ALL 🤍
sebelum baca sempetin buat follow author dulu yaa, makasi🤍
.
.
.
.
🌼🌼🌼

Pagi-pagi sekali bos nya, eh ralat calon suami nya sudah menghubungi Zura saja, siapa lagi kalau bukan Aksa.

"Buset ni orang suka banget si buat jantungan, trus gue disuruh senam jantung pagi-pagi" Gumam Zura melangkah kan kakinya memasuki kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset ni orang suka banget si buat jantungan, trus gue disuruh senam jantung pagi-pagi" Gumam Zura melangkah kan kakinya memasuki kamar mandi.

Dia akan ke makam sekalian hari ini, menyiapkan segala keteguhan yang ada agar bisa sedikit membendungi air mata saat disamping kediaman sang orang tua nya.

Selesai Zura bersiap sekarang pukul 7 pagi, dia hanya membuat sarapan simple yaitu nasi goreng

Bergegas membangun kan Zeyn sekalian.

Toktok.
Suara ketukan pintu dari luar

"ZEYN". teriak Zura

Tak ada tanda tanda menyaut dari dalam.

"ZEYN, BANGUN NGGA KAMU!"

Ceklekkk

Pintu terbuka menampilkan wajah tampan Zeyn terlihat baru mandi.

"Ye dipanggil in nggak nyaut kamu". Ujar Zura sedikit kesal, ntah lah mood nya benar-benar sedikit menurun hari ini.

"Ya orang lagi di kamar mandi kok" jawab Zeyn

"Udah cepet kebawah ya, sarapan udah jadi tu kakak buatin nasi goreng ". Ucap Zura dengan nada kembali lembut seperti biasa.

"Oke siapp ratu" Jawab Zeyn membentuk pose hormat.

Zura pergi meninggalkan Zeyn dan menuju ke meja makan, menunggu sang adik keluar untuk sarapan bersama.

Jujur jantungnya sangat berdegup kencang, semalaman dia berfikir tindakan nya ini salah atau tidak untuk menerima Aksa tak lain adalah bosnya.

Sibuk melamun memikirkan hal itu, Tiba tiba semua buyar di kala suara klakson mobil didepan rumahnya terdengar 2x.

Zura membuka pintu dan terlihat lah pemandangan indah Dipagi hari, Aksa sudah datang dengan baju yg tak lagi sama dengan jas saat dikantor.

"Assalamualaikum, Zura" Salam Aksa membuat Zura kaget.

"W-waalaikumsallam, eh masuk pak"

"Eh kak, udah Dateng aja" Tanya Zeyn yang datang menghampiri dua insan didepan pintu tersebut.

"Masuk dulu ah, masa disini si " ujar Zura.

ZURA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang