HAPPY READING !!
.
.
.Hari ini Zura ikut bersama sang suami kekantor, ntah lah mood nya menginginkan hal itu.
Kini Aksa sedang fokus dengan berkas-berkas nya dan sesekali melirik Zura yang sedang duduk di sofa sembari memain kan ponselnya.
"Mas.." panggil Zura tiba-tiba
"Ya sayang, mau apa?"
"Mau ini deh" tunjuk Zura pada baju bayi yang sangat terlihat lucu.
Hayo kira-kira baby didalem perut Zura boy or girl ni?
Hanya author yang tahu! Hahaha"Baju?" Tanya Aksa dibalas anggukan kecil oleh Zura
"Buat baby nanti"
"Sabar, nanti ya sayang" usap Aksa pada perut Zura dan mengecup nya singkat
"Bener ya mas??"
"Iya sayang, mas selesaikan ini dulu ya sebentar kok" ucapnya dibalas anggukan oleh Zura.
Belum sampai 20 menit Zura lagi-lagi memanggil, Aksa melihat Zura yang duduknya sudah tak terlihat nyaman tidak seperti awal pagi tadi.
Aksa menutup laptopnya dan berjalan menuju ke arah Zura.
Aksa berjongkok tepat pandangannya dihadapan perut Zura."Kenapa sayang" tanya Aksa sembari melingkar kan tangan nya pada pinggang sang istri.
"Gapapaa mas, baby-nya nendang aja rada geli hehehe"
"Baby mau apa sih? Nendang- nendang bunda gitu?" ucap Aksa seakan berbicara pada sang jabang bayi didalam sana.
"Mau cium Daddy" kata Zura menirukan suara anak kecil
"Yang mau baby apa bunda nya ya ini.." goda Aksa
"Mas..." Rengek Zura malu-malu
"Hahah iya sayang iyaa" Aksa bergegas mencium seluruh permukaan wajah Zura.
Sudah seperti rutinitas sehari-hari bagi Aksa yang selalu mencium wajah sang istri tanpa terkecuali.
Percepat waktu, kini Aksa sudah menyelesaikan pekerjaan nya dan berjalan-jalan bersama Zura di mall untuk membeli baju yang istrinya inginkan tadi.
"Mas kesana" tarik Zura pada lengan Aksa menuju toko khusus perlengkapan bayi.
"Hati-hati sayang, jangan lari" peringat Aksa dibalas cengiran oleh Zura.
Memang ya ibu hamil antusias nya suka tidak terkalahkan.
Kini didepan Zura Terpampang pakaian pakaian lucu yang membuat mata Zura berbinar.
"Pilih yang mana sayang?" Tanya Aksa
"Itu mas mau itu warnanya bagus lucu"
Aksa meraih baju tersebut dan kembali memilih milih baju yang lain dan membayarnya.
Tak terasa waktu telah cepat berganti, Zura terduduk baru saja menghabiskan makanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZURA ( END )
Romance{Bisa yu follow dulu sebelum baca} Mendapati takdir yang jauh dari kata baik, Zura dan Zeyn kakak beradik ini harus menjadi kan diri mereka mandiri tanpa orang tua nya semejak 3 tahun yang lalu hingga sekarang bahkan nanti. 🌼🌼🌼 " Saudara Aksa za...