chapt 24

1.3K 55 20
                                    

HAPPY READING!!

***

Sangat cepat tak terasa bahwa sudah genap dua tahun usia fazza.

Tingkah nya yang menggemaskan, membuat orang orang di sekitarnya gemas melihat itu.
Badan nya yang mungil wajahnya sangat mirip oleh sang Daddy yaitu Aksa.

"Nda nda" panggil Za menarik narik ujung baju Zura yang tengah membuatkan sarapan untuk dirinya.

"Ya nak, kenapa hm? Za mau apa?" Tanya Zura berjongkok agar sama tingginya dengan sang putra.

"Mam nda mam"

"Mau mam? Iya mamam, bentar ya bunda buatin...Za duduk dulu oke?" Ujar Zura.

Za mengangguk angguk lucu dan berlari ke arah kursi mini yang khusus untuknya.

Soal Zeyn, Zeyn sudah lulus satu tahun yang lalu, dan kini Zeyn bekerja di perusahaan milik Aksa.

Tak perlu menunggu cukup lama, Zura sudah selesai membuat kan sarapan untuk sang anak.

Tapi tunggu! Zura tertawa dan merasa gemas kala melihat sang anak sedang berbicara pada kucing disampingnya.

Tapi tunggu! Zura tertawa dan merasa gemas kala melihat sang anak sedang berbicara pada kucing disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Syudah mam belum kamu mpus?" Tanya Za dengan bicara cadelnya

Jelas jelas kucing itu hanya menjawab "miawngg"

"Oh syudah yah? Aku belum tuh" jawab Za

"Aku agi tunggu bunda buat mam dulu" sambungnya.

"Mpus, cita cita kamu apah?" Tanya Za

"Miawng"

"Oh polici, kalau aku mau jadyi pilot bial bica telbang ke langit" jawab Za.

Tanya sendiri dijawab sendiri, memang anak kecil umur segitu lagi lucu lucunya😌

"Ngobrolin apa sih? Kok seru banget" ujar Zura melangkah ke arah Za membawa sarapan untuk sang anak.

"Hehehe Yeay Mamam" girang Za melupakan pertanyaan Zura karena melihat makanan yang dibawa sang bunda.

"Etss berdoa dulu" kata Zura

"Hehehe okei ndaa"

Za berdoa dengan lancar ya walau sedikit dibantu bantu oleh sang bunda, tak apa setidaknya sudah bisa sejak dini.

Za berdoa dengan lancar ya walau sedikit dibantu bantu oleh sang bunda, tak apa setidaknya sudah bisa sejak dini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZURA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang