HAPPY READING ALL 🤍
follow dulu yu sebelum baca, makasi 🤍
.
.
.
🌼🌼🌼
Kurang lebih sekitar 1 bulan Aksa bersama sang istri dan adik ipar nya pindah kerumah yang baru ia beri untuk kado pernikahan nya.
Zeyn selaku adik Zura tak jarang juga tidur dirumah nya yang lama, yang terdapat satu teman laki laki nya disana seperti yang Zeyn bicarakan sebelum pindah kerumah baru sang kakak.
Siang ini tepat nya di kantor Zura tengah mengotot meminta bekerja pada sang suami.
"Mas, ya... please..." Mohon Zura menggoyang goyang kan lengan suami nya.
"Engga Ra" jawab Aksa fokus dengan pekerjaan nya.
Merasa kesal akan jawaban yang selalu Aksa berikan sendari tadi tak berubah, Zura mencubit kecil pinggang Aksa.
"Awhsss..sakit sayang " rintih Aksa memegang pinggang nya yang bekas di cubit sang istri.
"Bolehin ya? Ya ya?" Pinta Zura lagi.
"mau sampe berapa kali lagi si mas tu jelasin ke kamu, hm?" Tatap Aksa pada Zura yang memegang lengan nya erat.
"Sampe aku dibolehin kerja" jawab Zura
"Masa aku nggak kerja sih mas, boleh ya?" Sambung nya.
"Mas cuma nggak mau kamu capek sayang, cukup mas yang kerja buat kalian" kata Aksa.
"Mas" kata Zura lagi dengan memelas.
Oke, sebuah usaha yang cukup baik.
"Mau sampe kapan? Mas kasih tawaran kalau gitu deh " kata Aksa
"Sampe aku ngisi deh, ya?" Jawab Zura semangat tanpa mempertimbangkan nya terlebih dahulu.
"Yauda boleh, tapi mulai sekarang harus setiap hari ya? Biar kamu cepet ngisi" ujar Aksa yang mampu membuat Zura menampakkan semburat merah di pipinya.
"Mass..." Lagi lagi Zura mencubit pinggang sang suami.
"Awhsss..aduh kamu tu hobi banget nyubit sekarang " rintih Aksa
"Siapa suruh mas ngomong kayak gitu, nggak di filter banget..malu tauu" omel Zura dengan bibir cemberut terlihat di majukan.
"Hahaha udah iya mas minta maaf sayang, kita bahas dirumah aja ya?" Ujar Aksa di balas anggukan oleh sang istri.
"Oh iya besok mama nyuruh kita kerumah nya katanya keluarga mas ada yang mau Dateng, mau ketemu kita" sambung Aksa
Zura tampak diam,
Se akan mengerti oleh perasaan istrinya, Aksa menggenggam tangan Zura.
"I'ts Oky, mereka baik...ada mas disisi kamu terus" tutur Aksa dengan lembut lalu mengelus pucuk kepala sang istri.
....
Dikantin kampus, Zeyn bersama teman nya yang sudah semenjak sekolah menengah pertama hingga sekarang yang di ketahui bernama rifal itu. Mereka sedang menikmati makan siang nya.
"Lo gimana dah sama kakak ipar ?" Tanya rifal
"Baik si, pengertian kaya ada sosok papa lagi di samping gue " jawab Zeyn dengan senyum nya.
"Ikut se..." Belum sempat rifal melanjutkan ucapan nya tapi ada saja orang yang datang menghampiri mereka .
Danil (masih inget Danil kan? Di chapter 3 )
KAMU SEDANG MEMBACA
ZURA ( END )
Romance{Bisa yu follow dulu sebelum baca} Mendapati takdir yang jauh dari kata baik, Zura dan Zeyn kakak beradik ini harus menjadi kan diri mereka mandiri tanpa orang tua nya semejak 3 tahun yang lalu hingga sekarang bahkan nanti. 🌼🌼🌼 " Saudara Aksa za...
