chapt 15

1.9K 94 21
                                    

HAPPY READING ALL.
follow dulu yu sebelum baca, makasi🤍
.
.
.
.
.
🌼🌼🌼

Pukul setengah 5 dini hari, Zura sudah bersiap bangun untuk menyiapkan semua kebutuhan suaminya.

Yg bertanya Zeyn dimana, ia sedang dirumah lama. Semenjak teman nya yaitu rifal yang menyewa rumah nya sekarang Zeyn jadi sering tak pulang kerumah Aksa dan Zura.

Sedang sibuk dengan acara cuci muka nya, Zura di kagetkan oleh kedatangan sang suami yang memeluknya dari belakang.

"Sayang.." suara Aksa terdengar jelas disamping telinga nya.

"Mas udah selesai shalat nya?" Tanya Zura

"Udah sayang" jawab Aksa lalu mengecup pipi kanan milik sang istri.

"Udah mas berenti...aku mau masak" elak Zura menjauhkan wajah nya yang selalu di ciumi oleh Aksa.

"Sekali lagi terus udah, janji"

Cup!
Kecupan sekilas terakhir tapi sampai mengeluarkan suara yang nyaring.

"Yuk masak, mas bantuin " ajak Aksa

"Boleh, mas mau dimasakin apa?" Tanya Zura yg kini menghadap suami nya.

"Apa aja asal kamu yang masak mas suka, yang terpenting jangan.."

"Iya nggak pedes kok"

"Hahaha iya sayang,  gemes nya " ucap Aksa dan mencubit kecil hidung mancung Zura.

Zura tersenyum lalu bergegas menuju ke dapur di ikuti Aksa di belakang nya.

"Jadi kita mulai dari mana chef Zura" suara dari Aksa seolah seperti di acara ajang memasak.

"Hahaha... mas kamu tu" tawa kecil Zura melihat tingkah suaminya.

"Jadi, mas mau dimasakin apa?" Tanya Zura serius

"Apa yaa, mau sop daging boleh?"

"Boleh dong" jawab Zura

"AYO LET'S GO KITA MASAK " ujar Aksa semangat .

Zura menggeleng melihat itu, sungguh diluar dugaan bahwa Aksa ternyata mempunyai sikap seperti anak anak juga, ia fikir Aksa dimana mana tetap lah menjadi manusia dingin.

Aksa melihat kulkas yang khusus berisikan daging daging an dan ikan.
Ia meraih beberapa daging yg di perlukan.

Dan lagi lagi Aksa mengikuti Zura kemana pun istrinya melangkah.

"Mas kamu ngikutin aku terus "

"Ya ini mau ngapain?" Tanya Aksa

"Mas kupasin bawang aja boleh kok"

"Siap chef" balas Aksa dan membentuk pose hormat.

"Mas, kamu mau sop ayam atau sop iga?"

"Ayam aja, kamu mau sop iga?" Tanya Aksa kembali

"Engga kok, ayam aja "

Aksa Selesai dengan berbagai bumbu seperti bawang putih dan merah. Dan Zura mengambil beberapa campuran lagi.

"Wortel nya di cucii dulu baru di potong apa di potong dulu baru dicuci sayang?" Tanya Aksa

"Di cuci dulu sebentar aja baru di potong nanti terus di bilas lagi , harus bersih oke? Biar nggak sakit perut nya" jelas Zura dibalas anggukan oleh Aksa.

Aksa Melaksanakan tugas sang istri dengan senang hati.
Setelah itu Aksa hanya melihat sang istri melakukan kegiatan memasak nya dengan cekatan yang sangat lihai memasukan beberapa bumbu dan bahan.

ZURA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang