ZARA AIDAN [END]

Prolog

“Jika kamu memang sudah di takdirkan sebagai jodoh saya, saya bisa apa?”

“Bisa-bisanya dia pd bakal berjodoh sama gue! Ngarep banget!”

•••

"Emang lo gak ilfil apa sama gue?"

"Gue itu kan freak! Udah gitu lo tau, gue itu kalau mendekur itu kerasnya melebihi bapak-bapak tukang bangunan. Iman gue juga tipis, bahkan sholat aja gue cuma tiga waktu. Gue juga bawel, beda sama cewek yang mungkin lo kenal yang kalem, suaranya lemah lembut dan gue jauh dari kata itu. Dan gue tanya sekali lagi sama lo, lo yakin masih mau sama gue?"

"Saya yakin. Karna sejatinya, jodoh itu dikirim Allah untuk saling melengkapi. Saya gak perduli dengan semua kekurangan yang kamu sebutkan barusan. Saya yakin, saya hadir dalam hidup kamu untuk melengkapi kekurangan kamu. Dan kamu hadir dalam hidup saya untuk menyempurnakan ibadah saya."

•••

"Saya mencintaimu karna Allah. Kita jalani semua nya sama-sama ya, suka duka harus barengan gak boleh pisah pisah. Okey humaira ku?"

•••

“Terimakasih telah terlahir di dunia ini. Karna adanya kamu, saya bisa merasakan jatuh cinta dengan begitu hebat.”

“Tolong beritahu saya caranya supaya saya bisa mendapatkan hati kamu Zara.”

•••

"Gue yakin Dan, cepat atau lambat, gue pasti jatuh cinta sama lo. Gak ada alasan gue untuk gak jatuh cinta sama lo."

•••

"Bantu gue Dan."

"Ajarkan gue betapa damai dan indahnya cinta karena Allah."

"Mencintaimu itu Man Jadda Wajada, hanya orang yang sungguh sungguh yang bisa mendapatkannya."

"Dan saya harap, saya lah orang yang mendapatkan cinta kamu Zara."

•••

"Saya benar-benar sayang banget sama kamu Zara, sampai saya gak bisa ngejelasin seberapa bahagianya saya karena saya bisa milikin kamu. Kamu udah berhasil ngerubah hidup saya jadi lebih berwarna dan lebih bahagia tentunya.”

“Allah maha baik banget sudah menitipkan kamu kepada saya, sudah mempertemukan saya dengan kamu dan menyatukan kita berdua.”

•••

"Lo orang pertama dan orang terakhir yang pernah hancurin hati gue sehancur-hancurnya! Dan lo tau? Lo orang pertama yang bikin gue trauma! Lo orang pertama yang buat gue bener-bener ngerasa kalau hati tulus aja gak cukup! Dan lo juga orang pertama, yang buat gue mengerti kalau cinta memang gak selamanya indah. Dan orang ketiga, akan selalu menang mau si pemeran utama melakukan seribu cara sekalipun!"

•••

"Aku sudah lama menyukai Aidan. Namun kabar perjodohan Aidan dengan kamu buat aku mundur untuk menyukai Aidan. Tapi sepertinya aku gak bisa. Cinta itu terus tumbuh. Apalagi setiap hari aku bertemu dengan Aidan membuat aku susah buat lupa sama Aidan."

"Aku tau anak-anak remaja jaman sekarang, mereka pasti gak akan mau dijodohin dan pasti mereka menolak. Atau jika mereka mau, itu juga pasti karna terpaksa. Jadi kamu gak bahagia kan sama Aidan?"

"Kalau kamu gak bahagia sama dia, kenapa harus tetap berjalan? Kenapa kamu gak pisah aja sama Aidan?"

•••

“Tapi aku kan jauh lebih baik dari kamu!”

“Orang baik gak akan mengaku dirinya baik."

“Seharusnya kamu tuh yang malu! Aidan itu ustadz yang terpandang disini, sementara kamu? Aku yakin, kamu cuma manusia dengan iman tipis. Seharusnya kamu juga mundur, di sekeliling Aidan itu banyak banget wanita yang lebih pantas daripada kamu. Bahkan kamu juga jauh banget dari kata sempurna untuk Aidan.”

“Kalau saya sudah memilih Zara, tandanya Zara yang paling istimewa untuk saya.”

“Kupu-kupu saja butuh proses panjang untuk membentangkan sayap indahnya, apalagi manusia yang imannya masih naik turun?”

“Mau sebanyak apapun perempuan sempurna diluaran sana, istri saya tetap yang paling sempurna."

•••

“Z—zara ... t—tolong bertahan...”

•••

“Aidan kenapa belum kesini juga? Aidan baik-baik aja kan? Zara mau liat Aidan.”

“Nanti kita ketemu Aidan ya sayang?”

“Tapi kapan? Zara mau sekarang, Mah.”

•••

“Ini semua bohong kan? Ini semua gak mungkin terjadi? Aidan gak mungkin ninggalin Zara kan?”

•••

“AKU SAYANG KAMU AIDAN FITRAH RAMADHAN!!!”

“SELAMANYA!! SAMPAI MAUT YANG KEMBALI MEMPERTEMUKAN KITA BERDUA!!!”

•••

Tanpa kamu sadari, kita benar-benar dipisahkan oleh maut. Tanpa aku sadari juga, aku cinta terakhir kamu Dan. Benar-benar bahagia karna telah dicintai oleh sosok setia kayak kamu.

Aku akan terus mencintai kamu Aidan. Mencintai kamu sampai akhir hayat aku. Dan akan aku pastikan juga, kamu akan menjadi cinta terakhir aku. Cinta suci ini akan selamanya aku jaga.

Walaupun raga kamu udah ada diatas sana, tapi jiwa kamu akan slalu bersama aku. Aku hanya perlu memejamkan mata, lalu merasakan kalau kamu ada bersama aku. Sangat dekat dengan aku.

Sampai kapanpun juga, rasa ini akan terus untuk kamu Aidan. Kamu gak akan tergantikan karna kamu sosok yang sangat spesial yang sepertinya gak akan aku temui di orang lain selain kamu.

Terimakasih udah pernah ngelaluin moment seneng, bahagia, maupun sedih bareng sama aku, we created such lots of great moments together and now i miss them so much. Thank you and i love you my dear .

•••